SOP Penggajian Karyawan – Penggajian karyawan adalah salah satu hal yang harus dikerjakan dengan benar karena menyangkut hak banyak orang. Distribusi gaji yang tepat waktu juga akan berpengaruh terhadap kinerja dan performa karyawan di tempat kerja.
Untuk memperlancar proses penggajian karyawan dan meminimalkan kesalahan kerja, perusahaan perlu memiliki SOP penggajian karyawan yang menjadi dasar seorang HRD untuk mengelola payroll karyawan.
Penggunaan SOP kerja Karyawan diperlukan karena mengatur semua hal terkait penggajian karyawan agar proses real penggajian tidak terkendala. Pemberikan gaji sesuai waktu yang sudah ditentukan, dengan penghitungan yang sudah disepakai sampai komponen pendukung lainya.
Berikut adalah SOP penggajian karyawan untuk Anda.
SOP Penggajian Karyawan
Sop penggajian karyawan adalah Standar Operasional yang digunakan sebagai dasar dalam pengaturan gaji karyawan. Terkait tujuan pelaksanaan, posisi yang berhak mengelola gaji karyawan, tata cara pengelolaan gaji karyawan dan lain sebagainya.
Tujuan pengaturan SOP penggajian karyawan adalah agar proses penggajian karyawan bisa berjalan dengan lancar, tidak terkendala dan meminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi.
Baca : Peraturan Shift Malam Karyawan
Komponen Yang Harus Ada Dalam Sop Penggajian Karyawan
Dalam pembuatan SOP ada beberapa komponen yang harus ada. Komponen ini penting dilengkapi agar pembuatan SOP jelas.
1. Atribut Sop
Setiap SOP memiliki atribut wajib yang harus ada sebelum masuk kepada komponen utama dari SOP. Atribut ini misalnya
- Kop / logo perusahaan
- Nama perusahaan
- Judul SOP
- Tanggal pembuatan dan revisi sop
- Nomor sop
- Masa berlaku
Atribut SOP ini digunakan mengidentifikasi SOP yang dibuat, baik dari segi judul sampai tanggal berlaku dan pembuatan. Sehingga SOP bisa diidentifikasi dengan mudah jika diperlukan.
Tanpa ada kelengkapan atribut SOP ini tentu saja akan sulit sebuah SOP akan dipahami.
Atribut ini juga bisa termasuk tanda tangan persetujuan dari beberapa pihak terkait.
2. Komponen Utama Sop
Selanjutnya adalah penulisan komponen utama SOP. Setelah atribut sudah lengkap, maka masuk di komponen utama atau isi dari SOP itu sendiri. Komponen utama berisi tentang
- Tujuan penulisan SOP : menuliskan tujuan awal pembuatan SOP untuk penggajian karyawan
- Ruang lingkup SOP : pihak terkait yang berhubungan dengan penggajian karyawan
- Dokumen terkait : penjelasan dokumen apa saja yang digunakan untuk mendukung SOP penggajian karyawan
- Prosedur : tata cara atau langkah proses penggajian karyawan. Umumnya dituliskan dalam bentuk urut pernomor.
Komponen utama ini dituliskan dalam satu rangkaian.
3. Alur Kerja
Alur kerja adalah bentuk langkah yang digambarkan saling berhubungan. Alur kerja ini dituliskan secara singkat dan jelas sehingga pembaca SOP bisa memahami isi SOP dengan baik dan mudah.
Dalam pembuatan SOP bisa menggunakan prosedur kerja tertulis atau digambarkan dalam alur kerja.
4. Tanda Tangan Persetujuan
Yang terakhir adalah tanda tangan yang menyetujui SOP kerja tersebut. Selain itu dalam tanda tangan SOP juga ada tanda tangan pemeriksa dan penyusun SOP.
Diatas dapat diketahui penyusunan SOP memiliki beberapa komponen seperti yang telah di tuliskan. Jadi tidak langsung berisi proses saja namun masih ada komponen pendukung lain.
Baca : Evaluasi Kerja, Pentingnya Dan Bagaimana Caranya?
Prosedur Penggajian Karyawan
Prosedur penggajian karyawan mengandung langkah kerja dalam proses menggaji karyawan, mulai dari penghitungan gaji, pendistribusian gaji sampai dengan aturan jika ada gaji yang perlu dipotong atau dikembalikan.
Berikut adalah prosedur penggajian karyawan yang bisa digunakan sebagai contoh dalam penyusunan SOP karyawan. Tentu saja SOP kerja ini bisa disesuaikan dengan kondisi di perusahaan Anda.
- Penggajian karyawan dilakukan setiap bulannya yang akan diurus oleh tim personalia
- Gaji diberikan setiap tanggal 1 setiap bulannya
- Penghitungan gaji dilakukan berdasarkan absensi karyawan setiap bulannya, lembur, pemotongan gaji atau bonus
- Pemotongan gaji dilakukan karena beberapa sebab, berupa terlambat, pulang cepat, hutang karyawan ke perusahaan maupun bentuk ganti rugi lainya
- Komponen penggajian karyawan berupa gaji pokok, lembur, tunjangan dan pajak
- Setelah personalia membuat perhitungan seluruh gaji karyawan lanjut diajukan kepada tim keuangan
- Tim keuangan melakukan distribusi gaji (secara transfer menggunakan rekening perusahaan)
- Slip gaji diterbitkan bersama distribusi gaji
- Karyawan melakukan konfirmasi gaji
- Tim keuangan memberikan laporan distribusi gaji
Dengan prosedur kerja yang jelas maka pembaca akan paham dengan baik setiap langkah yang harus dilakukan.
Baca : 3+ Cara Menentukan Gaji Pokok Karyawan
Contoh SOP Penggajian Karyawan
Berikut adalah contoh SOP penggajian karyawan yang bisa dipahami: Mudah Menggunakan Kantor Kita
Untuk memperlancar proses penggajian karyawan dengan mudah menggunakan aplikasi HR dari Kantor Kita. Software HR lengkap untuk membantu tim HR dalam mengelola administrasi karyawan, termasuk payroll atau penggajian karyawan.
Aplikasi absensi android Kantor Kita membantu pengelolaan absensi karyawan, lengkap dengan payroll dan kebutuhan administrasi karyawan lainya.
Cek fitur kantor kita lengkap di fitur Kantor Kita dan coba nikmati free demo gratis selama 14 hari.
Kesimpulan
Penggajian karyawan membutuhkan SOP yang digunakan sebagai dasar dalam proses penggajian karyawan. SOP berisi informasi mengenai langkah kerja sampai dengan pihak terkait yang bertanggung jawab. Tujuan dari SOP penggajian karyawan ini adalah untuk meminimalkan kendala yang terjadi dalam proses penggajian karyawan sehingga prosesnya berjalan dengan lancar.
Sekian ulasan hari ini dari Kantor Kita, semoga bermanfaat!