Reward Dan Punishment, Strategi Menjaga Kinerja Pegawai

0
7888
Reward Dan Punishment, Strategi Menjaga Kinerja Pegawai

Reward Dan Punishmen, Strategi Menjaga Kinerja PegawaiKita sudah dibiasakan dengan aturan sejak masih kecil, baik diterapkan di lingkungan keluarga maupun di lingkungan lembaga belajar seperti sekolah maupun pusat pembelajaran yang lain. Peraturan memang dibuat untuk menjaga dan mengatur SDM agar lingkungan tersebut berjalan dengan baik. Nah saat kamu sudah dewasa, peraturan juga tetap berlaku dimanapun baik di dunia kerja atau dunia sosial.

Di dunia kerja, peraturan yang dibuat cukup ketat dan mengikat namun tentu saja peraturan ini masih masuk akal, dan memiliki tujuan untuk mengatur SDM lingkungan kerja agar tertib pun proses kerja berjalan dengan lancar. Tanpa adanya aturan yang dibuat di dunia kerja pasti segala sesuatunya akan rancau karena semua orang berjalan dengan aturannya sendiri. Pun dengan aturan, managemen perusahaan lebih bisa mengatur SDMnya dengan baik, karena mengatur SDM bukan perkara yang mudah apalagi dengan jumlahnya banyak.

Salah satu akibat dari pembuatan aturan ini adalah adanya reward and punishmen yang banyak digunakan di dunia kerja. Pun juga ada aplikasi yang membantu HRD untuk menilai kinerja karyawanya agar bisa memberikan reward and punishmen dengan akurat, misalnya aplikasi absen online.

Apakah kamu sudah akrab dengan istilah reward and punishmen ini?? apasih reward dan punishmen dan bagaimana mekanismenya di dunia kerja? Yuk cari tahu bersama KANTOR KITA.

Reward

Reward dalam bahasa inggris memiliki arti penghargaan, atau hadiah. Nah dalam dunia kerja reward adalah hadiah atau penghargaan yang diberikan kepada karyawan atas kerja keras dan prestasi yang telah ia dedikasikan untuk perusahaan. Penghargaan dalam dunia kerja biasanya diberikan sebagai bentuk terimakasih untuk karyawan dengan hasil kinerja yang memuaskan, waktu kerja karyawan yang cukup lama, prestasi karyawan yang menguntungkan perusahaan dan pencapaian karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Baca Artikel : Mengenal Reimbursement Karyawan Yang Berlaku Di Sebuah Perusahaan 

Ada banyak sekali bentuk reward dan jenis hadiah yang didapatkan. Mulai dari ucapan, peningkatan posisi jabatan, tiket liburan, pendidikan maupun hadiah finansial. Jenis-jenis reward ini bergantung dengan aturan yang ada di perusahaan tersebut. Tentu saja pemberian reward untuk perusahaan kepada karyawan ini berdasarkan data kinerja karyawan sebagai kriteria. Apa saja kriteria pemberian reward kepada karyawan yang bisa digunakan perusahaan untuk penilaian? Berikut poin kriterianyaaplikasi absensi online

  1. Motivasi kerja
  2. Kompetensi karyawan
  3. Keterampilan karyawan
  4. Sikap
  5. Prestasi kerja
  6. Loyalitas
  7. Inisiatif
  8. Pengetahuan
  9. Kualitas kerja
  10. Inovasi
  11. Tanggung jawab
  12. Komunikasi
  13. Kerja sama
  14. Disiplin
  15. Kepemimpinan

Sistem reward ini sudah digunakan sejak dahulu di dunia kerja, tidak heran banyak ahli yang kemudian banyak membahas masalah reward ini untuk managemen dunia kerja. Dalam buku Organisasi dan Managemen yang ditulis oleh Gibson dkk pada tahun 1997, menuliskan bahwa pemberian reward ini memiliki tujuan tertentu seperti

  1. Menarik (attract), menarik dalam hal ini adalah menarik seseorang yang berprestasi untuk bergabung dalam perusahaan.
  2. Mempertahankan, mempertahankan karyawan agar tidak masuk dalam perusahaan lain atau untuk mengurangi pegawai yang keluar dari perusahaan tersebut.
  3. Memotivasi, memotivasi karyawan untuk mendapatkan motivasi yang tinggi.

Baca Artikel : Fitur Aplikasi Absensi Online yang Menambah Kenyamanan Kerja Karyawan 

Namun tujuan ini bisa diartikan dengan pengertian yang lebih spesifik seperti menarik seseorang untuk berprestas dan mempertahankan kinerjanya agar selalu baik. Sedangkan menurut Mahsun seorang penulis buku Pengukuran Kinerja Sektor Publik pada tahun 2006 menuliskan ada beberapa jenis penghargaan, seperti penghargaan sosial dan penghargaan psikis. Berikut penjelasanya

Penghargaan Sosial

Penghargaan yang diberikan yang berkaitan dengan pujian dan pengakuan diri yang diperoleh baik dari dalam maupun dari luar organisasi.  Penghargaan sosial ini meliputi penghargaan finansial dan nonfinansial.

1. Penghargaan Finansial

Bentuk penghargaan yang brkaitan dengan keuangan atau penghasilan karyawan. Misalnya dalam bentuk gaji, tunjangan dan bonus.

2. Penghargaan Non Finansial

Penghargaan yang berkaitan dengan hubungan pribadi, seperti  pengakuan, penerimaan, dan promosi jabatan.

3. Penghargaan Psikis

Penghargaan jenis ini adalah yang berkaitan dengan psikis karyawan, yang meliputi harga diri, kepuasan diri yang diberikan dari orang lain untuk dirinya atas keberhasilan memeroleh prestasi di dunia kerja. Bentuk dari penghargaan psikis ini adalah

  1. Pujian
  2. Penghormatan
  3. Hadiah barang
  4. Tanda penghargaan

Salah satu dasar untuk memberi punishment dan reward adalah laporan kinerja karyawan secara lengkap. Hal ini bisa HRD dapatkan dengan mudah ketika menggunakan aplikasi absen online yang memberikan data realtime dan akurat sehingga penilaian lebih mudah.

Punishment

Punishment diambil dalam bahasa inggris yang memiliki arti hukuman. Nah dalam dunia kerja, punishmen atau hukuman ini adalah hal yang diberikan kepada karyawan yang melakukan pelanggaran atas aturan yang berlaku di lingkungan kerja sebagai akibat dari perbuatannya. Punishment ini tentunya memiliki banyak tujuan, salah satunya untuk memberikan rasa jera kepada karyawan agar tidak mengulangi kesalahannya lagi.

Dalam dunia kerja, punishment ini dibuat sebagai salah satu konsenkuensi ketika melanggar peraturan
Dalam dunia kerja, punishment ini dibuat sebagai salah satu konsenkuensi ketika melanggar peraturan

Setiap lingkungan kerja pasti memiliki aturan ini untuk menjaga ketertiban, dan punishment memberikan efek yang merugikan orang yang bersangkutan sehingga dari rasa rugi ini ia bisa merasa jera. Beberapa defisini punishment dari berbagai sumber adalah

  1. Sardiman (Interaksi dan motivasi belajar mengajar, 2011), punishment adalah bentu reinforcement negatif yang menjadi alat motivasi apabila dilakukan dengan tepat dan bijak.
  2. Abu dan Supriyono (Psikologi belajar, 2013) punishment adalah prosedur yang diberikan untuk memperbaiki tingkah laku yang tidak diinginkan dalam waktu singkat dan menggunakan prosedur yang bijaksana.

Baca Artikel : Kiat Meningkatkan Kedisiplinan Karyawan Perusahaan yang Terbukti Berhasil 

Dalam dunia kerja, punishment ini dibuat sebagai salah satu konsenkuensi ketika melanggar peraturan sehingga punishment memiliki fungsi dan ketentuan yang jelas dan pastinya sudah disetujui oleh pihak managemen maupun semua pihak sesuai kesepatakan. Beberapa jenis fungsi punishment  di dunia kerja adalah

  1. Bentuk pencegahan, punishment sebagai media untuk mencegah karyawan melakukan hal-hal yang merugikan atau tindakan yang kurang baik.
  2. Bentuk perbaikan, karyawan yang melakukan pelanggar akan mendapatkan punishment, sehingga fungsi punishment disini adalah sebagai bentuk perbaikan agar karyawan merasa jera.
  3. Bentuk penggantian kerugian, jika karyawan melakukan tindakan yang merugikan perusahaan maka karyawan diberikan punishment untuk mengganti kerugian tersebut, baik dalam bentuk kerugian finansial atau jenis kerugian yang lainya.
Buat Wfhmu Lebih Produktif Bersama Aplikasi Kantor Kita

Namun dalam dunia kerja, bagian managemen atau HRD harus bersikap hati-hati sebelum memberikan punishment kepada karyawannya, karena selain memberikan efek jera, pemberian punishment juga menimbulkan efek psikologis lainya yang mengganggu sehingga punishment tidak bisa dilakukan sembarangan dan harus dilakukan sesuai kondisinya.

Baca Artikel : Inilah Cara Sukses Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan 

Beberapa jenis punishment yang banyak digunakan untuk di dunia kerja, meliputi

1. Punishment Lisan

punishment  jenis ini adalah hukuman dalam bentuk lisan yang diberikan agar karyawan merasa sadar, bisanya punishment lisan ini diberikan ketika karyawan masih melakukan kesalahan kecil atau wajar. Teguran lisan ini biasa disebut sevagai teguran atau pengingat.

2. Punishment Tertulis

Pemberian teguran menggunakan media tertulis, umunya punishment tertulis ini dilakukan setelah teguran lisan tidak dihiraukan. Bentuk dari punishment tertulis ini adalah Surat Peringatan yang diberikan maksimal 3x.

3. Pemotongan Gaji

Bentuk punishment selanjutnya adalah pemotongan gaji berdasarkan jenis kesalahannya, nominal pemotongan juga tergantung peraturan dan kesalahan.

4. PHK

PHK atau pemberhentian adalah jenis punishment  yang terakhir di pilih ketika karyawan tidak bisa di handle dengan baik lagi. Umunya, PHK dilakukan ketika keslahan sudah cukup jauh atau besar.

Salah satu aplikasi absen online yang terpercaya dan berualitas untuk membantu melakukan penilaian karyawan untuk penentukan reward dan punishment adalah aplikasi KANTOR KITA. aplikasi absen online yang sederhana dan mudah digunakan.

 

Previous articleSerba-Serbi Perjalanan Dinas Yang Harus Diketahui
Next article7 Tanda Lingkungan Kerja yang Toxic

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here