Pentingnya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Karyawan

0
2514
Pentingnya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Karyawan
Pentingnya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Karyawan

Pentingnya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Karyawan – Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu syarat yang ditetapkan dalam dalam dunia kerja. Dalam melaksanakan pekerjaan sehari hari, karyawan bisa terkena resiko bahaya di tempat kerjanya tidak terkecuali di rumah sakit maupun perkantoran. Resiko keselamatan dan kesehatan kerja karyawan bervariasi, mulai dari yang paling ringan sampai yang paling berat.

Upaya kesehatan dan keselamatan kerja wajib diselenggarakan di setiap tempat kerja, terutama tempat kerja yang memiliki resiko bahaya kesehatan dan keselamatan yang besar bagi pekerjanya. Agar karyawan dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri maupun masyarakat di sekelilingnya.

Keselamatan dan kesehatan kerja adalah upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani agar menciptakan suasana kerja yang aman dan tentram bagi tenaga kerja dengan memperhatikan kondisi bangunan, lingkungan kerja, mesin, peralatan dan kondisi pekerja agar bebas dari resiko kecelakaan. Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja dapat menciptakan tempat kerja yang sehat, aman dan bebas dari pencemaran lingkungan yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

 

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Menurut Kemenkes, Kesehatan dan keselamatan kerja  adalah salah satu pemikiran dan upaya yang dibuat dan diterapkan untuk menjamin keutuhan juga kesempurnaan jasmani maupun rohani dimana dengan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja diharapkan tenaga kerja dapat melakukan pekerjaan secara nyaman dan aman juga mencapai ketahanan fisik, daya kerja dan tingkat kesehatan yang tinggi.

Di dunia kerja, ada banyak industri yang berjalan dimana tenaga kerja memiliki proses kerja yang memiliki resiko keselamatan kerja tinggi sampai dengan rendah. Dengan besarnya resiko kesehatan dan keselamatan di dunia kerja ini, perusahaan perlu menerapkan aturan keselamatan kerja sehingga resiko keselamatan kerja yang tinggi bisa diminimalkan.

Baca Artikel : Sistem Manajemen SDM yang Baik

Selama ini banyak tenaga kerja yang mendapatkan dampak atas pekerjaan yang ia lakukan setiap harinya, dari penurunan kondisi kesehatan tubuh, masalah kesehatan kronis, kecacatan sampai dengan kematian.

Dengan penerapan K3 (Kesehatan, keselamatan kerja) kemungkinan di atas dapat diminimalkan, sehingga kondisi karyawan akan selalu baik baik dalam masa kerja sampai masa kerja selesai.

 

Bidang yang Memiliki Resiko Keamanan Kerja Tinggi

Apa saja sih bidang kerja yang memiliki resiko keamanan cukup tinggi sehingga perlu memiliki perlindungan dan penerapan K3 yang ketat?

1. Bidang Konstruksi

Bidang konstruksi menjadi salah satu bidang kerja yang cukup memiliki resiko tinggi dalam pekerjaan. Konstruksi banyak bekerja dengan alat berat dan medan yang kasar sehingga potensi kecelakaan kerja juga cukup tinggi.

2. Bidang Kerja yang Berhubungan dengan Chemical

Walau tidak bekerja pada medan yang sulit namun pekerja yang banyak melakukan kontak dengan bahan kimia atau chemical juga memiliki resiko besar untuk kesehatan dan keselamatannya.

Seperti yang kita ketahui, bahan kimia jika terhirup atau terjadi kontak langsung memberikan dampak yang kurang baik pada tubuh dan organ dalam tubuh. Mulai dari sesak sampai dengan melepuh dan lainya.

Jika terhirup terus menerus juga bisa mengakibatkan kerusakan organ sampai dengan jantung dan lainya.

3. Teknisi Lapangan

Teknisi lapangan juga sangat memiliki resiko besar terjadi kecelakaan kerja. Misalnya pekerja kebersihan, pekerja listrik, pekerja internet dan lainya yang bekerja di tempat yang tinggi atau berhubungan dengan hal yang membahayakan, sangat memerlukan perlindungan kerja dengan K3.

4. Staff Kantor

Selain dalam bentuk kecelakaan, penerapan kesehatan dan keselamatan kerja menjadi satu hal penting untuk para staff di kantor dimana berhubungan dengan kesehatan mental dan juga ergonomi. Staff kantor terbiasa melakukan pekerjaan tetap dari  waktu ke waktu yang akan mempengaruhi sendi dan ototnya. sehingga tidak jarang karyawan mengeluhkan sakit pada bagian tertentu.

Sinar radiasi juga menjadi salah satu hal yang berbahaya untuk staff kantor. Resiko penyakit yang banyak menyerang karyawan kantor adalah ambeien, nyeri sendi dan otot juga masalah mata karena terlalu lama melihat layar monitor. Untuk itulah staff kantor juga sangat perlu melakukan stretching di kantor  untuk mengatasi otot yang lelah.

 

Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja untuk Karyawan  Di Tempat Kerja

Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja untuk Karyawan Di Tempat Kerja

Berikut adalah beberapa penerapan kesehatan dan keselamatan kerja untuk karyawan di tempat kerja. Diantaranya adalah

1. Memberikan APD

APD adalah salah satu hal wajib yang perlu diberikan perusahaan untuk karyawan. APD ini adalah alat pelindung diri yang menjadi senjata dasar bagi karyawan menghindari resiko dalam bekerja.

APD sangat dibutuhkan oleh karyawan yang bekerja di lapangan, yang berhubungan dengan chemical sampai dengan bidang kerja biologi sehingga resiko terpapar bisa diminimalkan.

APD pada dunia kerja

2. SOP Kerja yang Jelas

SOP (Standar Operasional Perusahaan) adalah salah satu hal yang wajib diperhatikan karyawan dalam bekerja. Pun perusahaan perlu membuat SOP kerja yang jelas. SOP kerja perusahaan adalah panduan dasar karyawan bekerja, yang dibuat agar alur kerja bisa lancar, hasilnya maksimal juga efisien dan tentunya menjaga keselamatan karyawan juga.

Dengan SOP kerja yang jelas ini semua pekerja menjalankan proses kerja dengan terpadu atau  serasi sehingga pekerjaan bisa jelas dilakukan.

3. Fasilitas Keselamatan

Fasilitas keselamatan merupakan hal pendukung utama untuk karyawan dalam bekerja, fasilitas keselamatan diantaranya adalah

  1. pemadam kebakaran
  2. tabung oksigen
  3. obat-obatan
  4. cadangan APD

4. Ruang Evakuasi

Ruang evakuasi adalah juga menjadi salah satu hal yang dibutuhkan dimana saja, baik bekerja di proyek maupun di kantor. Ruang evakuasi menjadi ruang darurat yang dibutuhkan kapan saja ketika ada kejadian yang berbahaya, seperti kecelakaan kerja maupun karyawan yang sakit dan lainya.

5. Lingkungan Kerja yang Mendukung

Lingkungan kerja yang mendukung juga mempengaruhi keselamatan dan kesehatan pekerja. Lingkungan kerja yang mendukung misalnya pada

  1. Ventilasi Udara
  2. Pencahayaan
  3. Kebersihan
  4. Kelembaban

dan lain sebagainya.

Tujuan Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

Cara menanggulangi kecelakaan kerja adalah dengan meniadakan unsur yang dapat menyebabkan kecelakaan dan dengan pengawasan yang ketat. Tujuan dari penerapan keselamatan dan kesehatan kerja yaitu:

  1. Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan dan kondisi pekerjaan
  2. Agar semua hasil produksi dapat terpelihara keamanannya
  3. Agar setiap tenaga kerja mendapatkan jaminan keselamatan dan kesehatan baik secara fisik maupun psikologis
  4. Agar perlengkapan dan peralatan kerja dapat digunakan dengan baik secara selektif
  5. Agar setiap tenaga kerja merasa aman dan terlindungi dalam bekerja
  6. Untuk menjamin keselamatan karyawan maupun orang lain yang berada di tempat kerja atau sekelilingnya.

 

Penyebab Kecelakaan Kerja

Beberapa penyebab kecelakaan kerja adalah dengan tidak memperhatikan hal hal kecil di tempat kerja seperti kondisi lingkungan maupun peralatan yang digunakan. Berikut beberapa hal yang menyebabkan kecelakaan kerja:

  1. Ruang kerja yang padat dan sesak.
  2. Membuang kotoran dan limbah yang tidak pada tempat seharusnya.
  3. Menggunakan mesin atau alat elektronik tanpa pengaman yang baik.
  4. Penerangan atau cahaya yang kurang.
  5. Menyusun dan menyimpan barang atau alat berbahaya yang kurang diperhitungkan keamanannya.
  6. Meremehkan resiko kerja sehingga tidak menggunakan alat pengaman yang sudah disediakan.

Baca Artikel Tentang : 5 Program Kesejahteraan Karyawan di Perusahaan

 

Pengaruh Fasilitas Sarana Prasarana

Perlunya memperhatikan sarana dan prasarana yang tersedia di tempat kerja karena dapat berpengaruh terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Berikut hal hal yang perlu diperhatikan:

  1. Harus tersedia alat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
  2. Desain sarana dan prasarana kantor harus memiliki sistem sirkulasi udara yang memadai agar suasana ruangan tersebut nyaman, tidak sesak dan udara yang dihirup ada udara yang bersih dan sehat.
  3. Harus memiliki alat pemadam api yang tepat terhadap sesuatu yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran.

 

Optimalisasi Kerja

Hasil kinerja setiap pekerja merupakan pengaruh dari tiga hal yaitu kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja. Apabila ketiga hal tersebut sesuai maka dapat meningkatkan produktivitas dan keoptimalan kerja. Sebaliknya jika ada ketidak serasian, maka dapat menimbulkan permasalahan kantor misalnya berupa penyakit atau kecelakaan kerja yang tentunya akan mengakibatkan penurunan produktivitas kerja karyawan.

1. Kapasitas Kerja

Yang dimaksud dengan kapasitas kerja adalah kemampuan mental dan fisik seseorang untuk melakukan pekerjaan dengan beban kerja tertentu secara optimal. Kapasitas kerja dipengaruhi oleh kesehatan, gizi, pendidikan dan pelatihan pekerja.

Status kantor di Indonesia pada umumnya belum memuaskan karena menurut penelitian masih banyak pekerjanya yang masih kekurangan protein, zat besi dan menderita anemia gizi. Kondisi kantor yang seperti ini belum memungkinkan para karyawan untuk bekerja dengan produktivitas kerja karyawan yang optimal.

2. Beban Kerja

Beban kerja merupakan kumpulan kegiatan yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Kantor yang memberikan jasa pelayanan maupun teknis banyak yang beroperasi 8 – 24 jam dalam sehari dan menerapkan pola kerja bergilir atau sistem shift. Pola kerja yang berubah ubah dapat menyebabkan kelelahan sehingga dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan penyakit. Selain itu beban kerja yang berlebihan dapat menyebabkan beban pada psikis dan lama kelamaan dapat menimbulkan stres.

3. Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja akan mempengaruhi produktivitas karyawan. Lingkungan kerja merupakan tempat dimana karyawan bekerja, dan merupakan segala sesuatu yang berada di sekitar para karyawan yang dapat mempengaruhi kinerja dan produktivitas para pekerja.  Jika lingkungan kerja baik maka produktivitas karyawan juga akan meningkat. Sebaliknya jika lingkungan kerja tidak memenuhi syarat maka dapat menimbulkan kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dan penyakit akibat hubungan kerja.

 

Kesimpulan

Kesehatan dan keselamatan kerja menjadi salah satu hal yang penting ada di perusahaan atau tempat kita bekerja. Kesehatan dan keselamatan ini menjadi senjata untuk menjaga pekerja mendapatkan kualitas kesehatan yang baik juga meminimalkan kecelakaan kerja.

Itulah penjelasan tentang pentingnya kesehatan dan keselamatan di dunia kerja, semoga bermanfaat!

software hris indonesia

Jika membutuhkan aplikasi absensi untuk membantu HR dalam pengelolaan karyawan bisa banget menggunakan aplikasi hr dari Kantor Kita. Aplikasi perkantoran yang membantu HRD mengelola administrasi karyawan dengan lebih mudah dan cepat.

Anda bisa mencoba software HRIS Indonesia Kantor Kita dengan langsung daftar Kantor Kita pun jika ingin konsultasi lebih dalam bisa menjadwalkan privat zoom Kantor Kita dengan tim kami.

Previous articlePeralatan dan Perlengkapan Kantor Apa Sih yang Banyak Dibutuhkan?
Next articleMenjadi Karyawan yang Berkualitas Untuk Perusahaan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here