Model Bisnis B2C : Pengertian, Karakteristik dan Contoh

0
2357
model bisnis b2c
model bisnis b2c

Model bisnis B2C – Dalam dunia bisnis pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah model bisnis B2B dan B2C. Jika kemarin kita sudah membahas mengenai model bisnis B2B maka sekarang kita akan lebih fokus pada model bisnis B2C.

Mengenali model bisnis perusahaan, akan sangat penting dilakukan untuk membantu bisnis membangun strategi yang tepat dalam pengembangan ke depannya. Sebab hal ini tentunya akan mempengaruhi proses produksi, proses marketing dan juga penjualan. Seorang marketer, membuat marketing plan pastinya dari hasil observasi terlebih dahulu, dengan mengenali internal perusahaan termasuk model bisnis yang sedang ia jalankan.

Di ulasan hari ini kita akan membahas mengenai model bisnis B2C, mari kita pahami bersama.

Pengertian Model Bisnis B2C

B2C merupakan kepanjangan dari Business-to-costumer, yang merupakan model bisnis di mana aktivitas perdagangan berlangsung dari bisnis yang menyediakan barang atau jasa kepada konsumen akhir. Perusahaan B2C umumnya menyediakan barang dan jasa untuk penggunaan pribadi konsumen.

Konsep business-to-costumer dapat dengan mudah ditemukan di pusat perbelanjaan seperti mall, pasar bahkan restoran. Model bisnis ini dapat ditemukan tidak hanya di perusahaan dengan metode penjualan tradisional, tetapi juga di perusahaan yang menjual secara online.

Ada juga perusahaan model B2C yang dapat ditemukan secara online melalui e-commerce.  Marketplace ini menawarkan peluang tidak hanya bagi perusahaan besar, tetapi juga bagi UMKM untuk berpartisipasi dalam model bisnis B2C. Sederhanannya untuk memahami model bisnis B2C adalah ketika memiliki bisnis berupa jasa salon kecantikan, target market yang Anda miliki adalah langsung dari konsumen individu sebagai pengguna akhir. Inilah yang membedakan bisnis B2B dengan B2C.

Baca juga : Marketing dan Sales: Definisi, Perbedaan dan Prioritas

Perbedaan B2B dengan B2C

Ada beberapa perbedaan yang bisa dipahami dari bisnis B2B dan B2C. Hal ini bisa dilihat dari target marketingnya, perumusan strategi, prediksi penjualan dan lain sebagainya.

  1. B2C lebih berpusat pada pelanggan, sedangkan Business to Business lebih berpusat pada industri b seperti perusahaan besar juga distributor
  2. Pendekatan media sosial berbeda antara kedua jenis bisnis dan harus disesuaikan dengan spesifikasi masing-masing media sosial
  3. Metode B2B membutuhkan lebih sedikit penjangkauan sosial. Namun, hubungan masyarakat sosial B2C merupakan bagian integral dari keseluruhan program pemasaran Anda
  4. Bisnis model B2B cukup penting bisa membangun relasi dan kuat karena langsung berhubungan dengan perusahaan besar. Sedangkan B2C perlu membangun jangkauan dan branding yang luas karena target marketnya lebih umum
  5. Dalam bisnis B2B sangat mengutamakan kepercayaan, komunikasi dan pelayanan agar bisa bekerja sama dalam jangka panjang. Sedangkan dalam bisnis B2C diperlukan kualitas produk yang baik juga branding yang kuat agar diterima pasar.

Jadi dengan ke-5 perbedaan di atas, Anda dapat melihat bagaimana sih model kerja B2B dan model kerja B2C.

baca info terbaru :  Peran Manusia Dalam Perkembangan Teknologi Industri 4.0

Karakteristik model bisnis B2C

Perusahaan yang dianggap paling terkenal di komunitas ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

  1. Pemasaran produk/jasa 

Pengungkapan publik, di mana informasi tentang produk atau layanan perusahaan dibagikan kepada masyarakat luas.

pemasaran bisnis b2c

Transaksi B2C dilakukan dengan prosedur yang sederhana dan tidak semata-mata didasarkan pada hubungan atau hubungan antara pelaku usaha dengan konsumen.

Produk barang dan jasa yang ditawarkan sesuai permintaan dan digunakan untuk kebutuhan pribadi pengguna akhir.

Persaingan yang ketat antar pemain dan tingginya permintaan produk B2C yang dibutuhkan masyarakat secara individu.

2. Jenis Pelayanan B2C

Secara garis besar, ada beberapa jenis layanan B2C yang dapat dilakukan secara online melalui e-commerce. Antara lain:

pemasaran bisnis b2c

a. Toko Online

Layanan toko online ini bekerja layaknya konsumen yang melakukan jual beli secara digital. Transaksi pembelian secara online non tatap muka, dimulai dengan memilih barang, memesan barang, dan kemudian melakukan pembelian.

b. Layanan Online

Cara kerja layanan online ini adalah pelanggan mengajukan permintaan layanan kepada perusahaan jasa dan transaksi dilakukan secara online. Misalnya, memesan tiket perjalanan, memesan kamar hotel, memesan layanan pengiriman, dll.

c. Langganan Konten Berbayar

Layanan berlangganan berbayar ini dapat memberi Anda konten atau fitur tertentu. Konten atau fitur ini hanya dapat diakses oleh konsumen yang membayar untuk menjadi pelanggan. Misalnya, berlangganan film di Aplikasi Absensi Kantor Kita atau Plugin Management Perkantoran secara online.

Rekomendasi artikel : Cara Mengelola Dana Kas Kecil

Contoh B2C

Untuk lebih memahami apa itu B2C, ada beberapa contoh B2C. Model bisnis B2C adalah model bisnis yang mengakar dalam kehidupan kita sehari-hari. Salah satu model bisnis B2C paling sederhana di daerah kami adalah toko makanan atau agen perjalanan.

contoh bisnis b2c
contoh model bisnis b2c

Masih banyak contoh B2C lainnya yang bisa menjadi salah satu inspirasi bagi Anda. Misalnya toko kelontong, toko baju, jual pulsa online, jual peralatan rumah tangga di toko online, laundry, jual kosmetik lewat website, jasa cuci mobil atau cuci motor menggunakan aplikasi. B2C lebih banyak dan beragam daripada model bisnis B2B.

Keunggulan Model Bisnis B2C

Jangkauan pasar dan konsumen yang luas merupakan salah satu keunggulan B2C. Model bisnis ini juga memiliki keunggulan lain. Kelebihan B2C adalah sebagai berikut.

  1. Penjual dapat berkomunikasi langsung dengan konsumen

Ciri khas B2C adalah penjualan langsung. Tentunya hal ini menguntungkan para pebisnis dalam mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen. Penjual dapat berkomunikasi langsung dengan konsumen baik menggunakan fitur rating, chat, atau pesan media sosial. Begitu juga pembeli yang bisa berkomunikasi langsung dengan penjual untuk mengetahui persis apa yang mereka butuhkan.

  1. Inovasi produk terupdate dengan pasar 

Banyaknya produk dan jasa sejenis mendorong para pebisnis untuk terus berinovasi dan berlomba-lomba menawarkan produk terbaik untuk mempertahankan pelanggan. Pengusaha sangat memperhatikan kualitas produk dan penyampaian layanan untuk mendapatkan pengakuan yang baik dari konsumen. Jika konsumen menerima apa yang mereka harapkan, hal ini tentu sangat menguntungkan konsumen dan juga mempengaruhi kelangsungan usaha penjual.

  1. Informasi basis data

Keunggulan B2C selanjutnya adalah database pelanggan. Hal ini sangat berguna untuk mengembangkan strategi pemasaran dan penerbitan produk. Database ini juga sangat berguna untuk kampanye promosi produk. Ini juga membuatnya lebih mudah untuk menawarkan produk Anda sendiri.

  1. Banyak pilihan pemasaran 

Dengan berbagai platform online, pemilik bisnis tidak perlu lagi membangun atau menyewa tempat untuk menjual produknya. Penjual dapat menggunakan website, toko online, atau aplikasi online dengan biaya murah. Apalagi kehadiran platform online ini dapat memperpendek rantai distribusi ke konsumen.

  1. Pasar yang sangat luas

Penjualan produk B2C terbatas tidak hanya ke pasar domestik, tetapi juga ke pasar luar negeri. Hal ini tentunya akan meningkatkan potensi konsumen dan mendongkrak penjualan.

Setiap model bisnis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jika model bisnis B2B membangun relasi dengan banyak perusahaan besar juga menghasilkan omzet yang besar dalam transaksinya.

Maka model bisnis B2C memiliki banyak kelebihan berupa memiliki jangkauan yang cukup luas dan selalu dibutuhkan customer akhir seperti masyarakat.

Kesimpulan

Jadi sekarang sudah paham ya apa itu model bisnis B2C, Contoh dan juga karakteristiknya. Dengan mengenali jenis bisnis yang Anda jalankan, akan sangat memudahkan Anda untuk menjual layanan diberikan. Belajar B2C juga memiliki strateginya pemasarannya tersendiri, hal ini akan kami ulas dalam penjelasan selanjutnya.

Nah jika Anda membutuhkan aplikasi absensi dengan harga yang terjangkau, bisa banget menggunakan layanan aplikasi hris dari Kantor Kita. Harga bisa per-user maupun paket pertahun. Semakin banyak user yang didaftarkan akan semakin murah harga yang didapatkan.

aplikasi manajemen kantor
aplikasi manajemen kantor

Untuk berlangganan software HRIS Indonesia Kantor Kita bisa langsung daftar dan menggunakan fasilitas free demo 15 hari. Nikmati semua fitur yang ada secara gratis. Kantor Kita memberikan layanan terbaik untuk absensi online sampai dengan payroll karyawan.

Sekian informasi hari ini, semoga bermanfaat!

 

 

 

Previous articleSurat Di Dunia Kerja : Jenis dan Fungsinya
Next article5+  Cara Mengatasi Stres Di Tempat Kerja

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here