Mengenal Safety Officer Dalam Dunia Kerja – Safety officer atau banyak juga dikenal dengan HSE officer adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan kerja karyawan dalam kondisi yang aman. Mungkin saja kita banyak menjumpai HSE officer pada proyek-proyek pembangunan yang sedang berjalan, di pabrik maupun di tempat kerja dengan resiko keamanan tinggi.
Kehadiran safety officer ini sangat penting untuk perusahaan dalam menjaga karyawannya tetap aman dalam bekerja. Nah untuk Anda yang ingin mencari tahu tentang safety officer dan bagaimana tanggung jawabnya mari kita bahas bersama di ulasan berikut ini.
Apa Itu Safety Officer?
Safety officer adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan di lingkungan kerja. Dimana seorang safety officer berusaha meminimalisir kecelakaan yang ada di dunia kerja berupa pembuatan peraturan sampai dengan pengawasan.
Seorang safety officer masuk dalam divisi K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) atau HSE (health, safety and environment) untuk membantu memantau, mengawasi dan menerapkan K3 yang berjalan di lingkungan kerja tersebut.
Untuk menjalankan tugasnya, seorang safety officer ini pastinya sudah memiliki bekal utama atau background pendidikan K3 sehingga ia bisa mengedukasi pekerja yang lainya tentang kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan.
Kehadiran sosok safety officer sangat diperlukan di dunia kerja karena budaya kerja yang sehat dan aman dibangun dan dijalankan oleh safety officer. Kita banyak bertemu tentang safety officer ini pada bidang kerja pertambangan, migas, konstruksi, perkapalan sampai dengan pabrik.
Kenapa Perusahaan Perlu Safety Officer?
Undang- Undang Ketenagakerjaan di Indonesia sudah menjelaskan tentang pentingnya keselamatan kerja di lingkungan kerja, untuk itu diperlukan manajemen K3 untuk membantu karyawan bekerja dengan aman.
Jadi pemerintah juga sangat aware dengan keamanan kerja karyawan dan jumlah kecelakaan kerja di Indonesia untuk itulah diperlukan sistem keamanan kerja yang baik, salah satunya dengan bantuan safety officer.
Bahkan perusahaan bisa mendapatkan masalah hukum jika tidak mengelola urusan K3 dengan baik di lingkungan kerja mereka apalagi jika sampai merugikan karyawan dan menyebabkan kematian.
Pun jika karyawan menerapkan K3 dengan baik, maka produktivitas karyawan bisa lebih maksimal dan meminimalisir pekerjaan terhambat karena kecelakaan kerja. Jadi perusahaan yang profesional dan yang mensejahterakan karyawannya dengan baik, akan memikirkan urusan K3 untuk seluruh karyawannya.
Jobdesk Safety Officer Di Dunia Kerja
Memiliki tanggung jawab utama untuk menjaga keamanan dan keselamatan kerja karyawan maupun pekerja di dalamnya, safety officer memiliki jobdesk yang lebih detail lho. Diantaranya adalah
1. Mengidentifikasi Resiko Kecelakaan Kerja
Jobdesk safety officer adalah mengidentifikasi resiko kecelakaan kerja yang ada di lingkungan kerja. Dari indetifikasi ini safety officer bisa menghitung resiko atau kemungkinan terjadinya kecelakaan dan memberikan gambaran bagaimana untuk menghindarinya.
Baca Juga : Cara Hitung BPJS Ketenagakerjaan Untuk Karyawan
2. Meminimalisir Kecelakaan Kerja
Meminimalisir kecelakaan kerja juga menjadi salah satu jobdesk safety officer, dimana tim HSE mengatur tentang peraturan kerja yang aman dengan resiko kecelakaan rendah juga mengatur media K3 yang wajib digunakan pekerja dan lain sebagainya.
3. Membuat Peraturan Terkait Keamanan dan Keselamatan Kerja
Peraturan kerja yang terkait K3 juga dibuat oleh safety officer. Mulai dari pakaian kerja yang digunakan, jarak aman, jalur kerja, penggunaan alat berat dan tata cara penanganan juga peralatan obat-obatan yang digunakan. Pembuatan peraturan lengkap dengan evaluasinya.
4. Mengevaluasi Kecelakaan Kerja yang Terjadi
Jika terjadi kecelakaan kerja, safety officer juga perlu mengevaluasi kejadian tersebut. Dimana hal ini digunakan agar tidak sampai terulang lagi kejadian yang sama, dan menemukan perbaikan.
5. Mengelola Dokumen / Berkas Terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Bagian administrasi berupa dokumen dan berkas terkait K3 juga diatur oleh safety officer. Misalnya dokumen pengajuan alat keamanan, obat-obatan, dan lainya.
6. Mengajukan Saran Terkait K3
Saran K3 yang lebih baik bisa disampaikan oleh safety officer kepada atasan di perusahaan. Sebagai orang yang bertanggung jawab dan memiliki ilmu di dalamnya, safety officer berhak untuk mengajukan saran terbaik kepada atasan terkait k3.
Menjadi Safety Officer yang Baik
Ada beberapa skill yang perlu dimiliki oleh safety officer, diantaranya adalah
1. Komunikasi yang Baik
Komunikasi menjadi salah satu hal yang dibutuhkan oleh safety officer karena ia akan bernegosiasi, berkomunikasi, berdiskusi, mengedukasi dengan banyak pekerja, sehingga kemampuan komunikasi di dunia kerja yang baik akan membantu safety officer dalam menjalankan pekerjaannya dengan baik.
2. Background K3 yang Baik
Tidak hanya praktik namun seorang safety officer perlu memiliki background K3 yang baik, misalnya riwayat pendidikannya K3, mengikuti pelatihan bersertifikasi K3 dan lainya sehingga dalam bekerja bisa memiliki ilmu yang cukup dan sesuai.
2. Passion
Seorang safety officer juga perlu memiliki passion untuk memberikan ilmu, komunikasi dan berbagi kepada pekerja. Dengan passion di bidangnya, safety officer menjadi lebih mudah menjalankan pekerjaannya.
Kesimpulan
Safety officer memiliki peran cukup besar di dunia kerja, terutama di perusahaan yang memiliki resiko kecelakaan besar di dunia kerja. Safety officer bertanggung jawab pada urusan kesehatan dan keselamatan kerja ini menjadi posisi yang dibutuhkan di perusahaan. Untuk Anda yang ingin merekrut safety officer perlu memilih safety officer yang berpengalaman dan pendidikannya sesuai sehingga bisa bekerja dengan maksimal.
Untuk kebutuhan administrasi bisa menggunakan software hris yang membantu perusahaan mengelola administrasi dengan sangat baik. Salah satu software hris Indonesia terbaik adalah Kantor Kita, sudah lengkap dengan aplikasi absensi android online juga rekap absensi dan laporan.
Sekian ulasan hari ini tentang safety officer untuk Anda, semoga bermanfaat!
