Kantorkita.co.id – Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu tahap penting dalam pendidikan, terutama bagi mahasiswa di jurusan sistem informasi atau teknik informatika. Salah satu fokus PKL yang menarik dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini adalah pengembangan sistem informasi absensi pegawai. Dalam laporan ini, akan dibahas mengenai latar belakang, tujuan, metodologi, serta hasil dan analisis dari sistem informasi absensi pegawai yang telah dikembangkan selama PKL.
Mungkin Anda Butuhkan:
Aplikasi Absensi Android
Aplikasi Absensi IOS
Absensi Android
Absensi Ios
Latar Belakang PKL Sistem Informasi Absensi Pegawai
Absensi pegawai adalah salah satu aspek penting dalam manajemen sumber daya manusia. Dengan adanya sistem absensi yang baik, perusahaan dapat mengelola kehadiran pegawai secara efisien. Di era digital saat ini, penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan absensi menjadi sangat penting. Sistem informasi absensi yang tepat dapat membantu perusahaan dalam mengurangi kesalahan pencatatan, meningkatkan akurasi data, serta memudahkan akses informasi bagi manajemen.
Tujuan PKL Sistem Informasi Absensi Pegawai
Tujuan dari pengembangan sistem informasi absensi pegawai ini adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Efisiensi: Mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pencatatan dan pengolahan data absensi.
2. Meningkatkan Akurasi: Meminimalisir kesalahan dalam pencatatan absensi.
3. Mempermudah Akses Data: Memberikan kemudahan bagi manajemen dalam mengakses data absensi pegawai kapan saja dan di mana saja.
4. Mendukung Pengambilan Keputusan: Menyediakan data yang akurat dan relevan untuk mendukung pengambilan keputusan terkait manajemen pegawai.
Metodologi PKL Sistem Informasi Absensi Pegawai
Analisis Kebutuhan
Langkah pertama dalam pengembangan sistem informasi ini adalah melakukan analisis kebutuhan. Kegiatan ini melibatkan wawancara dengan pihak manajemen serta pengguna sistem, yaitu pegawai dan HRD. Dari analisis ini, beberapa fitur yang dibutuhkan dalam sistem antara lain:
– Pencatatan kehadiran pegawai
– Laporan absensi bulanan
– Notifikasi untuk pegawai yang tidak hadir
– Integrasi dengan sistem penggajian
Desain Sistem
Setelah analisis kebutuhan, langkah selanjutnya adalah mendesain sistem. Desain ini mencakup arsitektur sistem, alur proses, serta antarmuka pengguna. Dalam pengembangan sistem informasi ini, digunakan pendekatan berbasis web yang memungkinkan akses dari berbagai perangkat, baik desktop maupun mobile.
Implementasi
Implementasi sistem dilakukan dengan menggunakan teknologi web modern, termasuk HTML, CSS, JavaScript, serta bahasa pemrograman backend seperti PHP atau Python. Database yang digunakan adalah MySQL untuk menyimpan data absensi pegawai.
Pengujian
Setelah sistem selesai diimplementasikan, tahap selanjutnya adalah pengujian. Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa semua fitur berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Metode pengujian yang digunakan antara lain pengujian fungsionalitas, pengujian keamanan, dan pengujian performa.
Mungkin Anda Butuhkan:
Aplikasi Absensi
Aplikasi Absensi Online
Aplikasi Absensi Gratis
Hasil dan Analisis
Fitur Utama Sistem
Setelah melalui proses pengembangan, sistem informasi absensi pegawai ini memiliki beberapa fitur utama:
1. Pencatatan Kehadiran: Pegawai dapat melakukan absensi secara online menggunakan aplikasi berbasis web. Sistem akan mencatat waktu masuk dan keluar pegawai secara otomatis.
2. Laporan Absensi: Manajemen dapat mengakses laporan absensi bulanan dengan mudah. Laporan ini mencakup data kehadiran, ketidakhadiran, dan keterlambatan pegawai.
3. Notifikasi: Sistem memberikan notifikasi kepada pegawai yang tidak hadir atau terlambat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pegawai terhadap pentingnya kehadiran.
4. Integrasi Penggajian: Data absensi yang akurat akan langsung terintegrasi dengan sistem penggajian, sehingga memudahkan perhitungan gaji pegawai.
Analisis Kinerja Sistem
Setelah sistem diimplementasikan, dilakukan analisis kinerja untuk mengevaluasi efektivitas sistem. Hasil analisis menunjukkan bahwa sistem informasi absensi pegawai ini berhasil meningkatkan efisiensi dalam pencatatan absensi. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengolahan data absensi berkurang hingga 50%. Selain itu, akurasi data juga meningkat, mengurangi kesalahan pencatatan yang sering terjadi pada sistem manual.
Kesimpulan
Pengembangan sistem informasi absensi pegawai selama PKL ini menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi dapat membawa banyak keuntungan bagi perusahaan. Dengan sistem yang efisien dan akurat, perusahaan dapat mengelola kehadiran pegawai dengan lebih baik, sehingga mendukung produktivitas dan kinerja organisasi secara keseluruhan.
Mungkin Anda Butuhkan:
Slip Gaji Digital
Aplikasi Absensi Mobile
Aplikasi Absensi Gratis
Absensi Gratis
Rekomendasi
Berdasarkan pengalaman selama PKL, beberapa rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut sistem informasi absensi pegawai adalah:
1. Penambahan Fitur: Mengembangkan fitur tambahan seperti manajemen cuti dan izin yang terintegrasi dengan absensi.
2. Pelatihan Pengguna: Memberikan pelatihan kepada pegawai dan manajemen mengenai penggunaan sistem untuk memaksimalkan manfaatnya.
3. Peningkatan Keamanan: Mengimplementasikan fitur keamanan tambahan untuk melindungi data sensitif pegawai.
Dengan penerapan rekomendasi ini, diharapkan sistem informasi absensi pegawai dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi perusahaan.