KPI untuk HRD : Penjelasan dan Contohnya – KPI selain berlaku untuk tim dan staff kantor juga berlaku untuk HRD perusahaan lho. Walaupun penyusun KPI salah satunya dari tim HR, namun HRD sendiri memiliki KPI yang juga harus capai.
Untuk Anda yang memiliki usaha dan ingin meng-hire HRD untuk membantu mengelola karyawan. Perlu lebih dulu memahami tentang KPI HRD, apa saja job desk nya dan juga kriteria yang harus dicapai dan indikator penilaian kinerja HRD tersebut juga.
Mari kita bahas bersama.
Baca : 4 Laporan HRD : Jenis, Fungsi, dan Contoh [Penjelasan Lengkap]
KPI HRD
Merupakan metrik yang digunakan untuk menilai kinerja tim HRD apakah kinerja HRD sudah sesuai dengan standar dan memberikan impact yang baik kepada perusahaan?
KPI HRD dibuat untuk menilai kinerja tim HRD, jika ternyata setelah di evaluasi kerja HRD masih sangat kurang maka manajer HR perlu melakukan penyesuaian lagi, mencari penyebab dan solusi di dalamnya.
Seperti halnya KPI pada posisi lain, KPI HR dibuat menyesuaikan ruang lingkup jobdesk dan tanggung jawab HRD.
Kenapa KPI HRD Diperlukan?
KPI HR akan sangat berpengaruh terhadap banyak hal, seperti kepuasan kerja karyawan, rekrutmen kerja karyawan, sampai dengan turnover karyawan. Penilaian terhadap HR juga akan membantu perusahaan memutuskan banyak hal dengan tepat.
Penggunaan KPI HR juga akan membantu perusahaan mengidentifikasi jika ada bagian yang kurang dari perusahaan, misalnya bagian rekrutmen, bagian pengelolaan karyawan dan lainya dengan mudah dan cepat.
Jika masalah bisa teridentifikasi dengan baik maka perusahaan juga bisa mengambil langkah-langkah penyelesaian agar tidak berjalan berlarut-larut.
Siapa yang Memonitoring Kerja HRD?
Jika performa kerja karyawan dinilai oleh ketua tim dan HRD lalu siapa yang memonitoring kerja HRD? Apakah HRD langsung mempertanggungjawabkan pekerjaannya kepada direktur? Atau owner?
Di perusahaan besar dimana HR team memiliki manager HR, tugas penilaian kinerja dan monitoring kerja HR ada pada manager HR. Manager wajib melaporkan pekerjaan dan pencapaian tim HR kepada atasan berupa direktur, CEO atau owner perusahaan.
Baca juga : Dear HRD, Tinggalkan Cara Lama dengan Cara Modern dan Efisien
Siapa yang Membuat KPI HRD?
Selanjutnya adalah siapa yang membuat KPI HRD? Ataukah juga owner/direktur atau pihak lain? KPI HRD langsung dibuat oleh manager HRD atas saran, pertimbangan dan persetujuan dari direktur perusahaan.
Selanjutnya manager HR perlu memonitoring anggota tim sesuai dengan KPI yang sudah disetujui. Tentu saja penilaian terhadap anggota tim ini harus jujur dan juga mengikuti standar penilaian yang sudah ditetapkan.
Struktur dan Contoh KPI HR
Contoh KPI HR
Di atas adalah contoh KPI tim HR dari Kantor Kita. Perlu diketahui untuk pembuatan KPI terlebih dahulu perlu mengetahui apa saja tugas dari tim tersebut dan standar yang perlu dinilai juga target dari perusahaan yang perlu diberikan kepada tim.
1. Tugas Tim HR
KPI perlu mengandung breakdown tentang tugas HR. Perlu dituliskan dengan lengkap apa saja yang menjadi tugas HR. Tugas HR diantaranya adalah
- Mengurus rekrutmen kerja karyawan
- Mengelola training/pelatihan karyawan
- Mengelola administrasi karyawan (gaji, database, absensi)
- Pengelolaan karyawan (manajemen konflik internal, pengembangan diri, career path, turn over karyawan)
- Pengelolaan karyawan pensiun
Jika sudah jelas jobdesk apa saja yang harus dilakukan HR maka selanjutnya bisa ditentukan KPI pada masing-masing tugas.
2. KPI
Anda bisa menuliskan indikator atau standar yang perlu dicapai HR dalam setiap tugasnya. Misalnya ketepatan waktu atau indikator lain yang bisa membantu keberhasilan pekerjaan.
- Budget dalam rekrutmen karyawan
- Ketepatan waktu rekrutmen karyawan
- Penyusunan agenda training yang terjadwal
- Penghitungan ROI training
- Penghitungan turnover karyawan
- Ketepatan waktu mengurus gaji
- Keefektifan mengelola absensi karyawan
- Manajemen konflik karyawan
- Kepuasan kerja karyawan
- Kecelakaan kerja karyawan
3. Target
Merupakan target yang diberikan perusahaan kepada karyawan dalam bentuk kuantitas/angka. Penentuan target agar kinerja HR bisa dinilai sudah mencapai target atau masih jauh dari target. Tentunya penentuan target ini disesuaikan dengan kondisi tim HR dan perusahaan juga.
Itulah contoh dari penyusunan KPI untuk HRD di perusahaan. Dalam pembuatan KPI HR perlu diskusi antara HR dan juga direktur sehingga indikator penilaian di dalamnya cukup fair.
Baca juga Peraturan Yang Perlu Diketahui HRD dalam Mengelola SDM
Bantu Kinerja HR dengan Software HR
Ingin HR bekerja dengan baik dan mencapai target yang diinginkan perusahaan? Anda bisa memberikan tim HR tools yang sangat membantu yaitu software absensi Indonesia Kantor Kita.
Kantor Kita membantu HR dengan mudah dengan kelengkapan fiturnya. Dari kebutuhan mengelola aplikasi absensi karyawan sampai dengan payroll semua ada di Kantor Kita. Anda bisa mencoba Kantor Kita dengan menggunakan demo 30 hari free.
Coba semua fiturnya dengan bebas dan lengkap di demo 30 hari. Daftar Kantor Kita sekarang untuk mencoba semua fiturnya secara gratis.