Kenapa Karyawan Terbaik Resign? – Ada banyak alasan yang melatarbelakangi kenapa karyawan resign. Termasuk bagi karyawan terbaik di perusahaan. Seringkali kita temui karyawan terbaik malah memiliki waktu yang singkat di perusahaan dengan kata lain karyawan terbaik malah resign.
Banyak menjadi pertanyaan umum kenapa karyawan terbaik resign, apa apa yang melatarbelakanginya? Dan bagaimana sih peran HRD untuk mengatasi hal ini. Apakah harus dibiarkan begitu saja atau ada penawaran ulang/counter offer untuk karyawan terbaik?
Mari kita bahas bersama di ulasan hari ini.
Produk : Aplikasi Absensi Wajah
Apa Alasan Karyawan Terbaik Resign?
Kehilangan karyawan terbaik membuat perusahaan banyak merugi tentang waktu, materi juga tenaga. Mendapatkan karyawan terbaik juga merupakan bentuk keberuntungan perusahaan, sebab dalam proses rekrutmen belum tentu didapatkan karyawan potensial untuk perusahaan.
Untuk itu kehadiran karyawan terbaik perlu dijaga misalnya dengan memperhatikan kesejahteraan karyawan dan juga tanggungan kerja.
Jika karyawan terbaik sudah memutuskan untuk resign maka perlu ditelusuri lagi apa yang menjadi penyebab karyawan memilih keluar dari pekerjaan. Berikut adalah beberapa contohnya.
1. Beban Kerja
Salah satu hal yang menjadi alasan karyawan terbaik adalah beban kerja yang cukup tinggi. Karyawan terbaik yang memiliki karakter rajin dan memiliki skill problem solving yang bagus diberi kepercayaan lebih banyak oleh manajer atau pimpinan di perusahaan. Hadirnya tanggung jawab ini tentu saja disertai dengan target kerja.
Dengan banyaknya tanggungjawab dan target yang diberikan memungkinkan karyawan merasa kelelahan berkepanjangan dan burnout sehingga membuat karyawan terbaik memilih memutuskan melakukan resign.
2. Pengembangan Karir Stagnan
Selain alasan tanggungan kerja tinggi, karyawan resign karena merasa pengembangan karir yang ada di perusahaan tersebut stagnan atau career path yang tidak bagus.
Terkadang memiliki target posisi tertentu akan membuat semangat kerja dan motivasi kerja karyawan tinggi sehingga mendorong karyawan melakukan pekerjaan yang terbaik.
Sedangkan jika perusahaan tidak memberikan jenjang karir yang bagus membuat karyawan bekerja secara monoton, tidak ada tantangan dan tidak akan membawa karyawan naik ke posisi yang lebih tinggi.
Rekomendasi Aplikasi : Aplikasi Absensi
3. Apresiasi Kerja dan Penghargaan
Seperti yang pernah kita bahas sebelumnya apresiasi kerja menjadi hal yang penting untuk karyawan. Walau cukup sederhana dan terkesan sepele namun memberikan penghargaan berupa pujian dan apresiasi lainya sangat berarti untuk karyawan.
Bisa jadi kurangnya penghargaan dan apresiasi kerja dari atasan membuat karyawan terbaik merasa kurang dihargai hasil pekerjaannya. Yang akhirnya membuat motivasi kerja karyawan menurun.
Apresiasi membawa karyawan bekerja lebih baik. Jika ada kesalahan maka diperbaiki dan jika sudah baik maka akan ditingkatkan lagi. Sebaliknya tanpa ada apresiasi kerja karyawan maka karyawan tidak termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi.
4. Kultur Perusahaan
Karyawan terbaik biasanya memilih fokus kepada pekerjaan, pengembangan skill dan target yang ingin dicapai. Tentu saja hal ini akan semakin maksimal jika didukung dengan kultur perusahaan yang baik seperti suportif dan sesuai dengan visi karyawan dalam bekerja.
Kondisi perusahaan terkadang menjadi penghalang atau menjadi penyebab distraksi karyawan dalam bekerja, misalnya sistem manajemen yang buruk, pertemanan yang toxic, atasan yang otoriter juga konflik internal perusahaan lainya.
Namun sayangnya tidak semua karyawan terbaik berada dalam kultur perusahaan yang baik juga. Pun karyawan terbaik tidak bisa mengubah lingkungan sesuai dengan keinginan sehingga akhirnya karyawan terbaik yang memilih keluar dari perusahaan.
5. Offering dari Perusahaan Lain
Karyawan terbaik yang memiliki skill dan karakter yang bagus terkadang merasa kemampuannya banyak dibutuhkan di perusahaan lain. Apalagi jika perusahaan lain memberikan penawaran yang menguntungkan untuk karyawan seperti tunjungan, tanggungjawab pekerjaan dan benefit lainya maka karyawan terbaik memiliki peluang lebih besar memilih perusahaan lain dibandingkan perusahaan yang dijalankan sekarang ini.
6. Kepentingan Keluarga
Alasan di luar perusahaan yang menjadi sebab karyawan terbaik mengundurkan diri adalah keluarga dan urusan pribadi karyawan. Misalnya saja karyawan ingin hidup bersama keluarga di kota X atau saja karyawan ingin fokus memperdalam ilmu dengan mengambil pendidikan formal lagi dan lainya.
Jika sudah memiliki alasan keluarga seperti ini maka pihak perusahaan perlu untuk menghargai pilihan karyawan.
Itulah beberapa sebab yang memungkinkan karyawan terbaik resign dari tempat kerja. Menjadi karyawan terbaik yang mencurahkan segala kemampuan dan apa yang dimilikinya di tempat kerja juga perlu dihargai agar karyawan tetap bertahan dalam pekerjaan.
Update terbaru : Aplikasi Absensi Android
Apa yang Perlu Dilakukan Hrd Jika Karyawan Terbaik Resign?
Melihat karyawan terbaik resign tentu saja HRD tidak bisa diam saja. Ada hal-hal yang bisa dilakukan HRD menanggapi karyawan yang undur diri. Diantaranya
1. Memberikan Counter Offer
Salah satu cara HRD dalam mengantisipasi karyawan terbaik melakukan resign adalah memberikan counter offer atau penawaran kembali agar karyawan tetap bertahan. Penawaran yang diberikan umumnya berhubungan dengan gaji karyawan, fasilitas, career path juga urusan manajemen perusahaan.
Jika hal ini menjadi masalah yang membuat karyawan ingin mengundurkan diri maka dengan penawaran kembali membuat karyawan berpikir ulang keinginannya untuk resign.
2. Opsi Mutasi
Opsi selanjutnya yang bisa ditawarkan perusahaan untuk karyawan yang mengundurkan diri karena masalah lokasi maupun kondisi lingkungan kerja yang kurang nyaman maka HR bisa menawarkan opsi mutasi.
Opsi mutasi membantu perusahaan tetap memiliki karyawan terbaik dan karyawan juga memiliki kesempatan mendapatkan lingkungan kerja yang baru.
3. Opsi Bantuan Kerja
Opsi lain yang perlu diberikan kepada karyawan terbaik yang ingin mengundurkan diri adalah memberikan bantuan lainya yang dianggap menjadi solusi. Misalnya saja urusan manajemen dan lain sebagainya.
Nah itulah hal-hal yang bisa diberikan HRD untuk menahan karyawan mengundurkan diri dalam pekerjaan.
Kesimpulan
Karyawan terbaik resign bukan hal yang bagus untuk perusahaan, sebab tidak semua proses rekrutmen di perusahaan akan menghasilkan karyawan terbaik itu. Lebih baik mempertahankan karyawan terbaik daripada kehilangannya.
Beberapa cara yang dilakukan untuk mempertahankan karyawan terbaik adalah dengan memberikan kesejahteraan juga hal-hal yang dibutuhkan karyawan lainya.
Itulah penjelasan tentang alasan karyawan terbaik resign, semoga bermanfaat!
