Kekurangan Kerja di Startup – Di ulasan sebelumnya, kita sudah pernah membahas tentang perusahaan rintisan atau startup. Hal ini bisa Anda baca di halaman Alasan Utama Kenapa Startup Gagal dan halaman Fakta Startup Yang Jarang Diketahui.
Di pembahasan hari ini kita akan membahas tentang kekurangan kerja di startup. Mungkin saja hal ini akan menjadi topik yang menarik untuk diikuti. Pun di luar sana banyak sekali ulasan tentang kenyamanan-kenyamanan bekerja di startup tanpa mengetahui bagaimana sisi kurangnya.
Nah jika kamu ingin bekerja di startup mungkin saja bisa membaca ulasan berikut ini sebagai pertimbangan jika bekerja di startup. Mari kita bahas bersama.
Startup Adalah
Startup adalah perusahaan rintisan atau perusahaan yang dalam proses awal beroperasi. Sebuah perusahaan dikatakan startup jika ada beberapa kondisi, misalnya jika perusahaan beroperasi dalam waktu kurang dari 5 tahun. Perusahaan startup juga sering dikaitkan dengan penggunaan teknologi dalam menjalankan pekerjaannya. Mulai dari penggunaan website maupun platform modern lainya.
Dari segi kestabilan performa dan pemasukan, tentu saja startup masih jauh dari kata stabil. Bahkan startup juga dikatakan sebagai perusahan yang sedang bereksperimen dengan pasar. Sampai akhirnya perusahaan ini menemukan model bisnis yang tepat dan dibutuhkan oleh pasar.
Karakter Perusahaan Startup
Ada beberapa karakteristik sebuah perusahaan disebut dengan startup atau bukan. Diantaranya memiliki ciri sebagai berikut:
1. Jumlah Karyawan
Karyawan startup memiliki jumlah karyawan yang masih cukup terbatas, jumlah karyawan ini mulai dari 1 sampai 30 orang.
2. Umur Perusahaan
Perusahaan dinamakan rintisan dengan umur yang ada di bawah 5 tahun, atau 1 sampai 3 tahun.
3. Penghasilan Perusahaan
Selanjutnya dari segi penghasilan, perusahaan startup memiliki penghasilan kurang dari $100.000/tahun.
4. Produk yang Dihasilkan
Umumnya produk yang dihasilkan oleh startup adalah produk digital. Seperti aplikasi, sistem online dan produk lainya.
5. Pelayanan
Sedangkan pelayanan yang diberikan adalah pelayanan secara online misalnya melalui website maupun media sosial.
Jadi ada beberapa karakter dari perusahaan startup. Mulai dari jenis layanan sampai dengan produk yang dihasilkan dan kondisi di dalam startup tersebut.
Kekurangan Kerja di Startup
Mengetahui kekurangan kerja di startup cukup penting dilakukan, Anda menjadi memiliki pertimbangan plus minus jika bekerja di perusahaan rintisan seperti ini. Sebab seperti yang kita ketahui setiap perusahaan yang Anda pilih pasti memiliki plus minusnya tersendiri. Termasuk di startup. Berikut adalah kekurangannya.
1. Struktur Organisasi yang Belum Rapi
Di startup jika Anda mendapati satu orang merangkap banyak peran bukanlah hal yang mengejutkan. Misalnya karyawan yang bertanggung jawab pada urusan kepegawaian juga keuangan dan administrasi dan lainya.
Struktur organisasi di perusahaan rintisan memang masih belum terstruktur karena jumlah SDM yang masih terbatas dan banyak hal yang harus dilakukan. Sayangnya hal ini membuat pekerjaan menjadi kurang maksimal karena karyawan harus mengerjakan banyak hal di waktu yang sama.
2. Hire Fast, Fire Fast
Pernahkah Anda mengamati bahwa di startup memiliki pola hire fast, fire fast? Hal ini merupakan karakter dari startup. Dimana perusahaan meng-hire banyak karyawan secara teratur dari waktu ke waktu namun juga melakukan phk besar-besaran pada waktu tertentu. Hal ini umumnya dilakukan untuk efisiensi perusahaan.
Baca : Ketentuan PHK dan Penghitungan Pesangon Karyawan 2022
Hal ini bahkan sudah terjadi pada beberapa startup maupun perusahaan teknologi di Indonesia.
3. Resiko Gulung Tikar Besar
Banyak startup di Indonesia maupun di luar negeri yang mengalami gulung tikar beberapa tahun setelah kehadirannya secara umum. Beberapa survey yang ada, startup tidak bisa bertahan karena produknya tidak dibutuhkan oleh konsumen atau masyarakat. Dalam artikel apa yang diberikan startup tidak memiliki pasar.
Inilah yang menyebabkan perusahaan mengalami gulung tikar. Pun seperti yang kita bahas di atas, perusahaan startup juga banyak bereksperimen dengan pasar, sehingga posisinya cukup jauh dari stabil.
4. Kerja Multitasking
Ini merupakan efek dari struktur organisasi di startup yang belum baik. Sehingga membuat satu orang karyawan memiliki banyak peran. Perusahaan tidak memiliki modal yang cukup untuk meng-hire banyak orang untuk mengisi posisi yang dibutuhkan. Sehingga carilah karyawan umum untuk mengerjakan banyak hal.
5. Administrasi dan Penggajian Karyawan yang Kurang Maksimal
Jika bekerja di perusahaan yang sudah stabil, umumnya karyawan akan mendapatkan banyak fasilitas atau komponen gaji yang lengkap. Mulai dari uang transport, fasilitas asuransi kesehatan dan ketenagakerjaan, bonus dan juga tunjangan lainya.
Di startup mungkin saja penggajian karyawan belum bisa maksimal, misalnya gaji yang dibayarkan tidak tepat waktu, bonus karyawan tidak tentu ada, pembayaran hutang perusahaan yang tidak jadwal, sistem penggajian yang masih berantakan dan lainya.
Hal ini disebabkan karena penataan keuangan di perusahaan belum rapi. Pengelolaan cash flow atau alur keuangan perusahaan yang belum mengalir dengan baik.
6. Sistem Pengembangan Diri Yang Kurang
Sistem kepegawaian, seperti pengembangan diri karyawan pada perusahaan rintisan juga masih sangat terbatas. Jika perusahaan besar sudah memikirkan pengembangan diri karyawan maka perusahaan rintisan masih memfokuskan karyawannya untuk mengembangkan perusahaan yang masih awal berdiri. Sehingga fokus pada bagaimana perusahaan tersebut berjalan maksimal daripada pengembangan diri karyawan.
Baca : Kenapa Perusahaan Perlu Melakukan Pengembangan Karyawan?
Itulah beberapa kekurangan bekerja di startup dimana perusahaan masih bersusah payah mengembangkan diri. Jika Anda ingin bekerja di startup akan lebih baik jika mempertimbangkan hal ini terlebih dahulu sebelum mengetahui apa kelebihan dan kenyamanan kerja di startup.
Kesimpulan
Ada banyak perusahaan startup yang sedang berkembang sekarang ini. Banyak anak muda sekarang yang memilih bekerja di startup karena dominan modern dan menggunakan teknologi untuk menyelesaikan pekerjaanya. Di balik itu semua, perusahaan startup memiliki banyak kekurangan dalam mempekerjakan karyawan. Hal ini bisa digunakan sebagai pertimbangan dalam memilih perusahaan startup untuk bekerja.
Nah itulah penjelasan tentang kekurangan kerja di startup untuk Anda. Untuk urusan pekerjaan kepegawaian Anda bisa menggunakan sistem hris dari Kantor Kita! Ada aplikasi absensi yang bisa digunakan, yang merupakan fitur utama Kantor Kita. Semoga bermanfaat!