Ingin Menggunakan Tenaga Freelance? Ketahui Dulu Strateginya! – Pemenuhan SDM untuk perusahaan terkadang masih membutuhkan tenaga tambahan yang sifatnya temporer atau sementara. Untuk memenuhi kebutuhan ini, umumnya perusahaan akan melakukan perekrutan karyawan freelance maupun part time.
Freelance atau pekerja lepas adalah profesi yang disukai anak muda zaman sekarang, apalagi mereka yang masih fresh graduated untuk menambah ilmu dan pengalaman kerja. Perusahaan pun juga mendapatkan keuntungan ketika memperkerjakan freelancer untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat temporer.
Sekarang pun sudah ada media yang membantu perusahaan menemukan freelancer yang mereka butuhkan, sehingga hal ini akan sangat memudahkan perusahaan mendapatkan SDM yang tepat.
Kapan sih perusahaan perlu menggunakan jasa freelancer? Dan bagaimana tips mempekerjakan freelancer? Mari kita ulas di artikel Kantor Kita berikut ini.
 Freelancer
Menggunakan jasa freelancer pastinya harus tahu dong, apa itu freelancer. Tenaga kerja lepas atau freelancer adalah pekerja yang tidak memiliki status kerja yang tetap atau kontrak kerja yang panjang dengan perusahaan.
Umumnya perusahaan menggunakan jasa freelancer untuk pekerjaan yang bersifat sementara seperti project tertentu maupun untuk mengisi kekosongan karyawan dalam jangka waktu pendek. Bagaimana dengan penggajian freelancer? Berbeda dengan pekerja tetap yang pengupahannya sudah jelas dan baku, freelancer ini dibayar berdasarkan banyak factor, bisa dimulai dari waktu, hasil kerja sampai dengan tingkat kesulitan pekerjaan.
Kapan Perusahaan Membutuhkan Freelancer?
Ada beberapa kondisi dimana perusahaan akan lebih baik menggunakan jasa freelancer daripada melakukan perekrutan karyawan yang bersifat tetap. Beberapa kondisi perusahaan yang perlu menggunakan tenaga freelancer adalah sebagai berikut
1. Kebutuhan Tenaga Kerja Jangka Pendek
Ketika perusahaan memiliki project baru dengan jumlah SDM yang terbatas dari perusahaan, maka akan lebih baik menggunakan jasa freelancer untuk memenuhi kebutuhan SDM yang dibutuhkan. Terkadang bukan jumlah SDM yang kurang namun SDM yang menguasai project tersebut masih terbatas di perusahaan sehingga akan lebih mudah jika dibantu dengan freelancer, apalagi jika project dilakukan hanya untuk beberapa waktu ke depan.
2. Ketika Budget Perusahaan Terbatas
Seperti yang kita tahu, mempekerjakan freelancer berbeda dengan karyawan tetap dimana proses pengupahannya lebih simpel dan terjangkau. Apalagi jika kebutuhan tenaganya tidak diperlukan setiap hari penuh. Dengan budget yang terbatas namun pekerjaan harus tetap jalan, maka perusahaan bisa menggunakan freelancer sesuai dengan kebutuhan yang dicari.
Anggaran tetap terpenuhi, pekerjaan juga tetap jalan.
Baca Artikel : Fitur Face Recognition dalam Aplikasi Absensi Online
3. Tidak Menambah Beban Pengelolaan SDM Perusahaan
Perusahaan perlu merekrut freelancer jika ingin lebih ringkas dalam hal pengelolaan SDM. Hal ini karena freelance bekerja secara individual dengan kemampuan dan fee yang jelas. Penggunaan tenaga juga jelas hanya ketika perusahaan membutuhkan. Hal ini membuat perusahaan tidak perlu memikirkan tentang tunjangan dan peraturan karyawan yang lainya namun pekerjaan bisa selesai. Cukup ringkas, bukan?
Apakah perusahaan Anda ada pada salah satu kondisi di atas? Jika iya jangan ragu untuk menggunakan freelancer untuk membantu menyelesaikan tugas dengan baik tanpa ribet. Pengelolaan jam kerja freelancer juga lebih mudah dengan absen android. Kerja freelancer dimana saja dan kapan saja, tetap bisa absen dengan mudah sehingga perusahaan bisa tetap memantau, jam kerja juga lebih terukur dengan baik.
Bagaimana Tips Mempekerjakan Freelancer?
Menggunakan tenaga freelancer memiliki strateginya sendiri lho, sehingga pengelolaannya akan lebih mudah pun kerja sama bisa terjalin dengan baik. Bagaimana sih strategi mempekerjakan freelancer? Mari kita ulas dipenjelasan berikut:
1. Memilih Freelancer dengan Baik
Sebelum menetapkan freelancer yang akan digunakan, pastikan dulu memeriksa background freelancer. Misalnya track record karir freelancernya, kemampuannya/portofolio, jam terbang dan fee yang ia tetapkan. Hal ini akan membantu perusahaan menemukan freelancer yang tepat.
Pengecekan seperti ini perlu dilakukan sebab freelancer bukan pekerja tetap 100% terikat dengan perusahaan, jangan sampai pada tengah proses kerja, ada masalah dengan kinerja freelancer misalnya dalam urusan komunikasi.
Keprofesionalan dan performa freelancer bisa dinilai dengan melihat jam kerja dan hasil penilaian pengguna sebelumnya.
2. Tentukan Kontrak yang Jelas Antara Perusahaan dengan Freelancer
Nah, yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan freelancer adalah membuat kontrak atau kesepakatan di awal kerja. Walaupun terlihat sangat kaku, namun perusahaan membutuhkan ini untuk melindungi hak perusahaan.
Beberapa hal yang bisa dibahas dalam kontrak kerja ini misalnya hak milik hasil kerja, penjagaan privasi perusahaan dan peraturan penting lainya yang dibutuhkan.
3. Tentukan Leader
Sebelum menggunakan freelancer, perlu menentukan leader untuk mengurus freelancer tersebut yang tentunya memiliki bidang kerja sama sehingga lebih paham. Ketika menggunakan jasa freelancer, leader ini bertugas untuk memfollow up hasil kerja atau sebagai penyampai informasi antara perusahaan dengan freelancer tersebut.
Pengelolaan freelancer akan lebih mudah dengan fitur absensi kantor absen online, pencatatan jam kerja lebih akurat dan real time.
4. Pengupahan Freelancer
Pengupahan untuk freelancer ini cukup bervariatif sebab ada freelancer yang sudah menetapkan harga jasanya sesuai jam kerja, hasil kerja dan lainya. Perusahaan bisa mengikuti harga dari freelancer ini juga sudah deal kesepakatan.
5. Penilaian Hasil Kerja
Hasil kerja freelancer juga perlu diperhatikan, sebab selain menyangkut dengan kualitas pekerjaan, hal ini menyangkut dengan kepemilikan karya sampai dengan copy right. Sehingga hasil kerja freelancer harus diperhatikan dengan baik.
6. Jalin Komunikasi yang Baik
Perusahaan sangat perlu menjalin komunikasi yang baik dengan freelancer, sebab jika hasil memuaskan dan performa bagus, perusahaan bisa menggunakan jasa freelancer lagi untuk membantu memenuhi kebutuhan SDM perusahaan.
Itulah beberapa tips menggunakan jasa freelancer untuk perusahaan. Sama seperti partner kerja lain, freelancer juga perlu diperhatikan dengan baik untuk menjaga kerja sama agar tetap terjalin dan saling memberikan keuntungan.
Baca Artikel Mengenai Human Resource Management
Bantu pengelolaan freelancer dengan mudah menggunakan aplikasi HRIS Kantor Kita, dengan fitur pengelolaan karyawan yang lengkap untuk kemudahan penilaian kerja dan pengupahan. Beberapa fitur Kantor Kita yang membantu pengelolaan freelancer adalah
- Aplikasi absensi online untuk pencatatan waktu kerja freelance
- Slip gaji
- Managemen tugas dan laporan untuk mengelolaan tugas dan laporan secara remote untuk freelance
Pengelolaan tenaga freelance dengan Kantor Kita lebih mudah dan cepat. Hubungi kontak Kantor Kita Official untuk konsultasi dan mencoba free trial aplikasi Kantor Kita full fitur selama 15 hari. Coba sekarang juga!