Evaluasi Kerja, Pentingnya Dan Bagaimana Caranya? – Adakah evaluasi kerja di tempat Anda bekerja? umumnya evaluasi kerja ini menjadi satu agenda rutin setelah membuat event tertentu maupun menjadi agenda rutin per- bulannya.
Evaluasi, adalah satu kegiatan yang tidak hanya perlu menjadi agenda di dunia kerja. Evaluasi bisa diadaptasi untuk banyak bidang, mulai dari diri sendiri, lingkup organisasi, sampai dengan pertemanan. Hanya saja kegiatan evaluasi ini menjadi hal yang terstruktur di dunia kerja. Evaluasi kerja memberikan banyak manfaat untuk tim kerja, yaitu pengembangan dan perbaikan untuk masa depannya.
Selama bekerja pastinya Anda merasakan apa manfaat dari evaluasi kerja ini. Nah mari kita lihat apakah evaluasi kerja di tempat kerja Anda sudah tepat? dan jika belum menerapakan sistem evaluasi kerja di perusahaan, Anda perlu tahu apa manfaatnya terlebih dahulu. Mari kita bahas bersama.
Evaluasi Kerja
Evaluasi kerja adalah kegiatan untuk menilai hasil kerja sebelumnya untuk mendapatkan hasil real dan menjadi dasar untuk melakukan pengembangan selanjutnya.
Ada banyak sekali bentuk penerapan evaluasi kerja di dunia kerja, baik itu evaluasi kerja individu untuk menilai kinerja karyawan, evaluasi kerja tim, evaluasi kerja event atau juga evaluasi kebijakan.
Nah evaluasi kerja sendiri juga memiliki definisi lengkap menurut para ahli, bagaimanakah definisnya kerjanya?
Jadi dengan beberapa keterangan/definisi dari para ahli di atas dapat dipahami bahwa evaluasi kerja adalah kegiatan untuk menilai kinerja individual maupun tim atas hasil pekerjaannya. Evaluasi berbentuk opini yang digunakan untuk pengembangan dan dasar untuk membuat keputusan.
Untuk evaluasi kerja karyawan, digunakan guna menilai kinerja karyawan dan membandingkannya dengan standar jobdesk yang sudah dibuat.
Dari penilaian ini bisa dipahami bagaimana kinerjanya selaman ini, apakah menurun, meningkat atau stuck. Dari evaluasi kerja, karyawan bisa mendapatkan bonus atau peringatan.
Baca Artikel : Turnover Karyawan yang Ideal
Metode Evaluasi Kerja
Ada beberapa media yang digunakan sebagai dasar untuk melakukan evaluasi kerja. Beberapa dasar yang digunakan adalah
1. KPI
KPI adalah alat ukur yang digunakan untuk menilai kinerja karyawan. KPI ini umum digunakan sebagai dasar dalam penilaian kinerja karyawan. KPI adalah sistem, yang digunakan untuk merekam kinerja karyawan.
Mulai dari pencapaian target sampai dengan pencapaian yang berhasil di dapatkan. Dari KPI inilah leader atau atasan yang terkait bisa menilai bagaimana kinerja karyawan terebut. KPI ini bukan hanya digunakan untuk menilai individu saja, namun bisa sekalian untuk tim.
Metode penilaian menggunakan KPI ini masih menjadi satu metode yang banyak digunakan perusahaan untuk menilai kinerja karyawannya.
2. Peer Feedback
Metode penilaian kineja selanjutnya juga bisa didasarkan dari peer feedback, dimana perusahaan menilai karyawan berdasarkan penilaian pihak ketiga.
Mengambil anonimus dari sumber yang berada dalam lingkup yang sama dengan karyawan tersebut, misalnya teman kerja setim atau lingkup terdekat lainya. Pastinya dalam memilih objek untuk di wawancara, penilai memilih narasumber yang objektif dan netral.
3. Self Evaluation
Self evaluation atau penilaian mandiri langsung dari karyawan yang bersangkutan untuk kemudian hasil penilaian ini akan diperiksa oleh atasan terkait, baik itu team leader, manager atau HRD.
Kelebihan menggunakan self evaluation seperti ini akan membuat karyawan tahu tentang perkembangannya selama ini. Selain itu karyawan juga lebih percaya diri dalam menampilkan skill dan perkembangan yang ia lakukan.
4. Feedback 360
Berbeda dengan metode penilaian karyawan self evaluation, penilaian menggunakan feedback 360 ini menggunakan dasar penilaian dari banyak sumber yang berkaitan kerja dengan karyawan.
Misalnya dari rekan kerja, client, atasan, sampai dengan karyawan yang ada di bawahnya.
Banyaknya sumber membuat metode ini memerlukan pemeriksaan hasil penilaian dari sumber tadi. Sebab banyak sumber ini memberikan opini yang terkadang bersifat subjektif sehingga di hasil akhir, yang bertugas menilai perlu untuk meninjau ulang dan menyaring hasilnya. Agar hasil lebih netral dan adil.
5. Pshychological Appraisals
Selanjutnya penilaian dari sisi psikologis karyawan, hal ini dilakukan dengan mengadakan wawancara maupun konsultasi tanya jawab secara langsung. Teknik ini umumnya digunakan untuk mengetahui lebih dalam informasi tentang karyawan.
Baik itu skillnya, passionnya, bagaimana kondisinya dan lain sebagainya, sehingga semakin dalam mengetahui dari dalam karyawan akan lebih memudahkan untuk menilai dan mempekerjakannya sesuai dengan kemampuan yang ia miliki.
Jadi itulah beberapa metode penilaian kerja atau evaluasi kerja yang digunakan perusahaan untuk menilai bagaimana kerja karyawan.
Kenapa Evaluasi Perlu Dilakukan?
Masih bingung apa sih manfaat atau tujuan penggunaan evaluasi untuk pekerja? Berikut adalah manfaat melakukan evaluasi kerja secara berkala untuk perusahaan.
1. Upaya Untuk Meninjau Ulang
Evaluasi digunakan sebagai kegiatan untuk meninjau ulang kinerja individu maupun tim. Sehingga jika pekerjaan usai, tidak langsung ditinggalkan begitu saja melainkan diingat kembali dan dicek bagaimana hasilnya, penilaian dan mengetahui apa saja yang kurang.
Tanpa ada kegiatan evaluasi membuat pekerjaan dilupakan begitu saja dan tidak akan ada perkembangan untuk selanjutnya.
2. Memperbaiki Kesalahan
Di poin inti, evaluasi berguna untuk memperbaiki kesalahan dari pekerjaan selanjutnya. Berhubungan dengan poin nomor satu, setelah di review maka akan terlihat hasilnya. Termasuk kekurangan akan terlacak dengan baik sehingga ada bahan untuk pengembangan dan perbaikan.
Jika ada perbaikan atau pengembangan selanjutnya tidak menutup kemungkinan perusahaan akan terus memiliki kondisi lebih baik.
3. Kerja Karyawan Lebih Objektif
Evaluasi menjadi satu hal yang membuat karyawan berkembang. Dengan evaluasi karyawan bisa mengetahui bagaimana performa kerjanya saat ini pun jika ada evaluasi maka karyawan tahu bahwa kinerjanya akan selalu dinilai dan dipantau.
Hal ini yang akhirnya membawa pekerja lebih fokus dan rajin dalam bekerja. Karena ada penilaian kerja karyawan yang fair, ia yang rajin akan ternilai dengan baik begitu juga sebaliknya.
Baca Artikel Tentang Inilah Cara Sukses Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan
4. Pengembangan Karyawan
Hasil evaluasi juga bisa dibuat untuk dasar dalam pengembangan diri karyawan. Seperti yang sudah kita tulis di atas, ada penilaian berdasarkan wawancara mendalam dari sisi psikologis karyawan.
Hasil ini bisa memperlihatkan diri karyawan dari tingkat kepuasan kerja sampai dengan kelebihan dan passion yang ia miliki. Hasil penilaian ini menjadi base untuk banyak hal, baik dalam kepertaan pelatihan, promosi jabatan sampai dengan keputusan yang lainya.
Dengan evaluasi banyak hal yang didapatkan baik perusahaan maupun karyawan dalam pengembangan diri di masa depan. Itulah pentingnya kenapa perusahaan perlu melakukan evaluasi kerja.
Langkah Melakukan Evaluasi Kerja
Ada beberapa langkah dalam melakukan evaluasi kerja karyawan. Beberapa diantaranya adalah
Kesimpulan
Penilaian kinerja perlu dilakukan secara berkala untuk memberikan peningkatan kinerja perusahaan. Evaluasi kerja dilakukan dengan banyak metode penilaian, mulai dari penilaian kerja karyawan mandiri sampai dengan penilaian dari orang lain.
Apapun metodenya tujuan dari penilaian adalah untuk mengevaluasi dan memperbaiki kinerja agar lebih baik lagi.
Untuk membantu pengelolaan karywan di perusahaan, Anda bisa lebih mudah menggunakan aplikasi absensi online dari Kantor Kita.
Aplikasi absensi online dengan harga yang aman untuk semua kalangan dan fitur yang cukup lengkap di dalamnya. Cek selanjutnya di aplikasi Kantor Kita langsung di kontak Kantor Kita.
Itulah penjelasan hari ini tentang evaluasi kerja karyawan atau penilaian kerja karyawan, semoga bermanfaat!
Baca Artikel : Tips Memudahkan Pekerjaan Dengan Software Canggih Dan Murah
