Etika Resign dari Pekerjaan yang Harus Anda Tahu

0
4571
resign dari pekerjaan
Etika Resign dari Pekerjaan yang Harus Anda Tahu

Etika Resign dari Pekerjaan yang Harus Anda TahuSetiap hal yang ada di hidup kita pasti ada waktu memulai dan mengakhiri, salah satunya adalah pekerjaan. Ada banyak sekali faktor yang membuat kita untuk meninggalkan pekerjaan tersebut, misalnya masalah kenyamanan, mencari peluang karir yang lebih baik di tempat lain dan sebagainya.

Meninggalkan pekerjaan, secara umum diketahui dengan istilah resign kerja. Banyak terjadi di dunia perkantoran sehingga hal ini bukan menjadi hal asing lagi untuk seseorang yang bekerja dalam dunia kantor.

Namun taukah Anda, resign kerja itu juga ada etikanya lho. Tidak begitu langsung meninggalkan pekerjaan saat itu juga, ada langkah-langkah yang perlu diperhatikan juga. Bagaimana sih etika resign dari pekerjaan itu? Berikut adalah beberapa cara untuk resign dari pekerjaan dengan cara yang profesional. Mari kita bahas bersama Kantor Kita

Perhatikan Kontrak Kerja

Kontrak kerja adalah perjanjian tertulis antara perusahaan dengan karyawan tentang kebijakan dan peraturan perusaahaan tersebut untuk pekerjaan karyawan. Salah satunya berisi waktu perjanjian kerja yang telah disepakati karyawan.

Sebelum mengajukan diri untuk resign, pastikan bahwa Anda telah memahami peraturan dalam kontrak kerja tersebut. Jangan sampai Anda tidak tahu bagaimana resiko dan konsekuensi jika Anda mengambil resign.

Baca Artikel : Surat Peringatan Karyawan, Juga Diatur Undang-Undang Lho!

Dalam kontrak kerja umumnya dituliskan bagaimana resiko yang akan diterima karyawan jika berhenti kerja sebelum masa kontrak kerja selesai, misalnya tidak ada uang pesangon ataupun harus mengembalikan uang dengan nominal tertentu.

Ketahui perjanjian kerja Anda terlebih dahulu sebelum benar-benar memutuskan untuk resign dari pekerjaan.

Buat Surat Pengunduran Diri

Surat pengunduran diri merupakan bukti tertulis untuk menyatakan bahwa Anda bermaksud untuk melakukan rencana pengunduran diri pada waktu beberapa minggu ke depan. Pengunduran diri memang bisa dilakukan dengan menyampaian secara lisan langsung kepada atasan Anda, namun akan lebih sopan dan profesional jika membuat surat pengunduran diri.

Buat Surat Pengunduran Diri untuk bukti tertulis 

Beberapa hal yang bisa Anda tuliskan dalam surat pengunduran diri adalah alasan dan maksud kenapa mengundurkan diri, ucapan terimakasih dan waktu bekerja. Hindari menulis surat pengunduran diri dengan bahasa yang berbelit, ataupun menuliskan permintaan maaf secara berlebihan.

Perlu diperhatikan adalah alasan melakukan resign kerja, maksud dan alasan harus jelas agar atasan bisa menerima resign Anda dengan baik, pun hubungan dengan atasan ataupun perusahaan masih terjalin dengan baik pula.

Pastikan tidak ada typo dan lain sebagainya sebelum dicetak dan diberikan kepada atasan.

Pemberitahuan Kepada Atasan

Resign dari pekerjaan tidak dilakukan secara tiba-tiba meninggalkan kantor, lho. Walaupun tidak tertulis, namun ada etika sendiri untuk melakukan resign, yaitu waktu pemberitahuan.

Dalam dunia kerja, pemberitahuan kepada atasan itu perlu agar perusahaan bisa mempersiapkan penggantimu sehingga tidak ada kekosongan posisi ataupun pekerjaan yang keteteran karena ditinggalkan.

Pemberitahuan ini sering disebut sebagai one month notice ataupun two week notice. Sesuai dengan namanya, one month notice adalah pemberitahuan resign kepada atasan sebulan sebelum melakukan resign kerja sedangkan two week notice ini pemberitahuan dua minggu sebelum melakukan resign kerja.

Bahkan pemberitahuan resign kerja ini juga diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003.

Pasal 162 ayat 3 menyatakan bahwa (a) karyawan harus melakukan pengajuan permohonan pengunduran diri secara tertulis selambat-lambatnya 30 hari sebelum waktu pengunduran diri (b) tidak terikat pekerjaan dinas (c) tetap melakukan pekerjaannya sampai tanggal mulai pengunduran diri.

Dari peraturan ini, berarti sudah jelas ya bahwa pemberitahuan sebelum tanggal pengunduran diri itu penting. Pemberitahuan ini juga memengaruhi kelancaran resign kerja Anda, jika pemberitahuan sangat mendadak pastinya resign Anda akan ditolak ataupun dicegah oleh atasan, karena perusahaan belum mempersiapkan penggantimu. Nah untuk itu pemberitahuan jauh-jauh hari sebelumnya penting dilakukan agar resignmu bisa lancar.

Hindari Menyebarkan Kabar Resign ke Semua Orang

Resign adalah hal yang sangat umum, namun jangan juga memberitahukan informasi resign mu secara terbuka ke semua orang. Hal ini malah akan membuatmu terlihat aneh dan orang lain terkadang juga tidak peduli dengan apa yang akan Anda lakukan.

aplikasi absensi online
www.kantorkita.co.id

Cukup kabarkan kepada teman-teman terdekat saja, untuk menjaga informasi tersebut sehingga informasi tetap aman dan tidak ada penyebaran berita yang berlebihan di lingkungan kantor.

Menyelesaikan Tanggungan dan Pekerjaan Sebaik Mungkin

Resign memang beberapa waktu yang akan datang, namun untuk Anda yang masih memiliki tanggungan pekerjaan harus tetap diselesaikan dengan baik, jangan meninggalkan pekerjaan yang tidak selesai sebelum meninggalkan kantor, selain merepotkan karyawan yang menggantikanmu juga akan membuat profesionalitasmu tercoreng.

Tutup waktu kerjamu dengan rapih, selesaikan semua dan tinggalkan pekerjaan yang bagus sehingga Anda tidak memiliki beban lagi pun kredibilitas Anda tetap baik di mata atasan ataupun karyawan lain.

Kembalikan Fasilitas Perusahaan

Ketika Anda bekerja, ada beberapa fasilitas pendukung yang diberikan kepada Anda untuk membantu pekerjaan. Misalnya laptop, handphone, atau fasilitas lainya. Saat resign jangan lupa, mengembalikan barang-barang ini kepada perusahaan kembali, pastikan Anda mengembalikan dengan keadaan yang baik atau masih berfungsi dengan benar sehingga untuk seseorang yang menggantikan Anda nanti bisa meneruskan penggunaan fasilitas ini dengan baik.

tips puasa
aplikasi kantor kita membantu memantau kinerja karyawan

Jika ada kerusakan yang disebabkan oleh Anda, maka akan lebih baik jika memperbaikinya terlebih dahulu sehingga fasilitas kembali dengan baik pula. Ini bentuk menjaga barang dengan baik lho.

Jika sudah memastikan semuanya dikembalikan dengan baik, maka tidak ada lagi hal yang mengganggu Anda.

Delegasikan Pekerjaan

Ketika melakukan resign ada hal-hal yang harus Anda sampaikan kepada rekan kerja se-tim masalah pekerjaan. Misalnya menginformasikan tentang file-file dan penyimpanan untuk pekerjaan sehingga orang lain yang membutuhkan bisa mencarinya dengan baik walaupun sudah Anda tinggal.

Baca Artikel : Hindari 5 Hal ini Agar Tetap Profesional di Tempat Kerja

Hal ini terlihat sepele namun sangat penting untuk orang yang Anda tinggalkan lho, mereka tidak lagi bingung mencari file ataupun data yang Anda kerjakan karena sudah mengetahui penyimpanannya.

Jadi mendelegasikan pekerjaan kepada seseorang cukup penting ya sebelum meninggalkan kantor.

Jangan Lupa Surat Pengalaman Kerja

Nah ini adalah surat yang membantu perkembangan karir Anda untuk beberapa waktu ke depan. Surat pengalaman kerja diterbitkan dari kantor Anda bekerja ini lho, jadi sebelum benar-benar meninggalkan kantor Anda bisa meminta terlebih dahulu surat pengalaman kerja tersebut. Jika sudah meninggalkan kantor pastinya akan sulit untuk meminta surat pengalaman kerja ini.

Surat pengalaman kerja, penting untuk melengkapi CV ataupun profil di Linkedin, jangan sampai terlewat ya!

Melakukan Pamitan dengan Sopan

Setelah menyelesaikan semua tanggung jawab dan pekerjaan dengan baik, urusan adminitrasi juga sudah selesai, maka selanjutnya adalah berpamitan kepada rekan-rekan dan atasan dengan sopan. Dengan berpamitan semua orang mengetahui bahwa Anda tidak lagi bekerja di kantor tersebut, masuk dengan baik pastinya meninggalkan dengan baik juga, bukan?

Berpamitan kepada rekan-rekan dan atasan dengan sopan

Satu hal yang harus Anda perhatikan setelah meninggalkan kantor adalah tetap menjaga hubungan dengan baik dan menjaga perusahaan dengan baik pula. Resign dari pekerjaan adalah hal yang umum, namun untuk terlihat positif dan profesional juga ada caranya.

Sekian artikel Etika resign dari pekerjaan dari Kantor Kita, semoga bermanfaat!

 

 

Previous articleHindari 5 Hal ini Agar Tetap Profesional di Tempat Kerja
Next articleSanksi Apa Sih yang Cocok untuk Karyawan Terlambat Masuk Kerja?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here