Counter Offer, Tindakan Mempertahankan Karyawan – Sebuah perusahaan pastinya pernah merasakan posisi yang sulit seperti ditinggalkan karyawan potensial. Cukup di sayangkan apabila perusahaan kehilangan karyawan terbaiknya karena alasan tertentu. Apalagi jika performa kerja bagus namun karyawan lebih memilih resign karena melirik perusahaan sebelah yang menawarkan banyak kesempatan.
Untuk menghindari hal ini terjadi, HRD selaku wakil perusahaan bisa loh menggunakan strategi counter offer untuk karyawan.
Counter offer memang strategi lama, namun masih bisa relate digunakan untuk saat ini bahkan juga masa depan.
Bagaimana sih maksud dari counter offer itu? Apakah HRD perlu melakukan ini untuk karyawannya? Mari kita bahas bersama.
Counter Offer Adalah
Counter offer adalah tindakan yang dilakukan dengan memberikan tawaran balasan kepada seseorang. Secara umum, counter offer adalah negoisasi dengan memberikan penawaran khusus untuk mencapai tujuan akhir.
Dalam dunia kerja counter offer dilakukan ketika perusahaan memberikan penawaran sebagai tindakan untuk mempertahankan karyawan.
Counter offer umumya dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan karyawan potensial agar tidak kehilangan karyawan tersebut.
Walau counter offer banyak dikenal diterapkan ketika karyawan hendak resign, namun sebenarnya counter offer juga bisa diterapkan dalam proses recruitment karyawan.
Penerapan Counter Offer Di Perusahaan
Sepeti yang kita tuliskan di atas, counter offer dilakukan pada beberapa kasus. Diantaranya sebagai berikut:
1. Kasus Karyawan Resign
Ketika karyawan mengajukan resign maka perusahaan bisa melakukan counter offer untuk mencegah karyawan resign.
Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan penawaran kepada karyawan berupa penambahan gaji, tunjangan sampai dengan memberikan penawaran lainya yang dinilai diinginkan karyawan atau dibutuhkan karyawan.
Dengan penawaran yang diberikan diharapkan karyawan bisa tetap stay di perusahaan tersebut.
2. Kasus Karyawan Baru
Pemberian counter offer juga bisa lho diberikan kepada karyawan baru. Hal ini banyak terjadi ketika kandidat lebih memilih perusahaan lain dibandingkan perusahaan Anda. Umumnya hal ini disebabkan karena gaji, tunjangan maupun fasilitas.
Sebagai HRD Anda bisa melakukan negosiasi ulang untuk memberikan penawaran agar kandidat tertarik atau memikirkan ulang untuk masuk di perusahaan Anda.
Namun dalam dua kasus tersebut, perusahaan perlu mengetahui bahwa tidak selamanya counter offer bisa berhasil dilakukan. Ada banyak hal diluar kendali perusahaan untuk tetap mempertahankan karyawan.
Misalnya karena masalah kenyamanan. Jika karyawan melakukan resign karena merasa cukup dengan lingkungan kerja di perusahaan biasanya karyawan tidak tertarik dengan counter offer yang diberikan. Dengan begitu HRD juga tidak bisa memaksakan kehendak karyawan.
Jika karyawan resign karena masalah gaji, tunjangan maupun fasilitas kerja, perusahaan masih bisa mengupayakan memberi penawaran tersebut.
Yang sulit adalah ketika karyawan tidak memilih perusahaan Anda karena masalah internal seperti jenjang karir, lingkungan yang toxic, kenyamanan diri, pendidikan maupun work life balance maka perusahaan juga perlu bersiap untuk keputusan dari karyawan.
Kenapa Perusahaan Melakukan Counter Offer?
Ada beberapa alasan yang membuat perusahaan perlu melakukan counter offer untuk karyawannya. Berikut alasan yang mendasarinya.
- Minimnya kandidat dengan skill yang dibutuhkan
- Perekrutan membutuhkan waktu (proses hiring sampai training)
- Perekrutan membutuhan biaya
- Perusahaan tidak ingin kehilangan karyawan potensial (memiliki kinerja bagus)
- Perusahaan tidak ingin kehilangan karyawan terpercaya (masa kerja lama dan menyimpan informasi internal perusahaan)
Sehingga dengan alasan di atas, perusahaan melakukan penawaran kembali kepada karyawan atau counter offer agar karyawan tetap stay di perusahaan tersebut.
Kenapa Karyawan Menolak Penawaran Perusahaan?
Tidak selamanya karyawan akan menerima penawaran dari perusahaan. Ada banyak juga karyawan yang berakhir dengan meninggalkan perusahaan tersebut dan memilih perusahaan yang lainya.
Alasan utama kenapa karyawan tidak menerima penawaran Anda adalah karena penawaran Anda dinilai tidak memberikan solusi atas masalah karyawan sehingga karyawan tidak tertarik dengan penawaran Anda.
Baca Artikel : Reward Dan Punishment, Strategi Menjaga Kinerja Pegawai
Tidak semua masalah karyawan meninggalkan perusahaan bisa diselesaikan dengan counter offer atau pemberian penawaran.
Perusahaan perlu melakukan instrospeksi jika karyawan tidak memilih perusahaan karena internal perusahaan seperti jenjang karir maupun lingkungan yang toxic.
Tips Melakukan Counter Offer Untuk Karyawan
Ada beberapa tips sebelum melakukan counter offer untuk karyawan di perusahaan. Counter offer ini bisa membantu karyawan bertahan di perusahaan dengan penawaran yang Anda berikan. Tips melakukan counter offer diantaranya adalah
1. Tawaran yang Membantu Karyawan
Salah satu kunci keberhasilan melakukan counter offer adalah memberikan penawaran yang sekiranya bisa membantu karyawan.
Jika penyebab karyawan memilih perusahaan lain adalah karena gaji maka Anda bisa mencoba memberikan penawaran gaji karyawan. Tentu saja penawaran gaji yang diberikan masih masuk akan dengan gaji bidang tersebut.
Selain itu Anda juga perlu melakukan komunikasi kepada karyawan apa yang membuatnya memilih perusahaan lain atau resign dari perusahaan Anda. Sehingga hal ini juga bisa digunakan sebagai pertimbangan ketika ingin memberikan penawaran kepada karyawan.
2. Penawaran Di Luar Gaji
Penawaran di luar gaji juga menjadi salah satu hal yang bisa ditawarkan untuk karyawan. Misalnya kerja remote (WFA), cuti, career path dan manajemen perusahaan. Hal ini akan menjadi poin plus untuk karyawan.
Namun tentunya penawaran di luar gaji ini juga perlu dikoordinasikan dengan perusahaan sehingga bisa benar-benar untuk di realisasikan. Tidak hanya berupa penawaran janji belaka.
Pada dasarnya counter offer akan sangat efektif dan berguna untuk karyawan jika bisa membantu kelangsungan karir karyawan tersebut. Sehingga karyawan bisa tertarik untuk bertahan. Namun jika penawaran tidak lebih baik atau bisa membantu karyawan tersebut maka akan sulit untuk membuat karyawan bertahan.
Apakah Counter Offer Efektif Untuk Perusahaan?
Tidak ada yang menjamin 100% counter offer menjadi strategi yang efektif diterapkan di perusahaan. Sebab di beberapa kasus counter offer tidak berhasil digunakan sehingga efektifitas counter offer ini juga perlu ditinjau ulang.
Tidak semua kasus untuk mempertahankan karyawan ini bisa diselesaikan dengan counter offer sehingga HRD sebagai wakil perusahaan sendiri juga perlu bersiap jika strateginya tidak berjalan.
Baca : Korelasi Tingkat Pendidikan dengan Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan
Counter Offer Di Mata Karyawan
Counter offer tidak hanya penting dari sisi perusahaan saja, dari pihak karyawan pun perlu mempertimbangkan ketika menghadapi counter offer ini.
Ada kelebihan dan kekurangan tersendiri ketika menerima atau menolak counter offer dari perusahaan. Sehingga ketika menghadapi hal ini karyawan perlu memiliki pertimbangan sendiri.
Yang terpenting adalah Anda sudah paham dengan tujuan Anda, sehingga tidak langsung tergiur dengan penawaran yang diberikan oleh perusahaan. Namun juga memiliki pertimbangan plus minusnya jika menerima dan menolak tawaran tersebut.
Kesimpulan
Counter offer menjadi salah satu strategi yang bisa dilakukan perusahaan untuk mempertahankan karyawan potensial untuk perusahaan. Counter offer ini tidak akan berjalan selalu lancar namun bisa dicoba. HRD perlu mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan ketika melakukan counter offer. Strategi ini bisa Anda coba untuk perusahaan.
Nah itulah penjelasan tentang counter offer dari Kantor Kita, semoga dari ulasan hari ini bermanfaat untuk Anda.
Jika Anda membutuhkan aplikasi absensi bisa banget cek aplikasi absensi karyawan online dari Kantor Kita. Aplikasi absensi karyawan sampai dengan payroll ada untuk Anda.