Cerita Dibalik Revolusi Industri 1.0 – 5.0 – Beberapa saat lalu kita memahami tentang revolusi industri 4.0 yang banyak disebarkan di seluruh Indonesia. Revolusi industri ini banyak digaungkan untuk industri di Indonesia agar masyarakat mulai bersiap dan bisa mulai menerapkan industri 4.0.
Industri 4.0 cukup menghebohkan karena penggunaan 3 elemen di dalamnya (teknologi, internet, dan kecerdasan buatan) menjadi tokoh utama dan dikhawatirkan akan menggantikan peran manusia di dunia kerja atau industri.
Belum lagi kita benar-benar masuk di industri 4.0 dengan matang, sekarang sudah ada industri 5.0 yang digadang-gadang sebagai periode industri yang memperbaiki periode sebelumnya.
Bagaimana sih industri 5.0 ini? Apakah industri ini bisa diterapkan untuk di kantor dalam mode aplikasi perkantoran? Mari kita ulas bersama.
Perjalanan Industri 1.0 – 5.0
Perjalanan industri dari waktu ke waktu tidak lekang dengan banyaknya perkembangan dan perbaikan, agar industri di dunia bergerak maju namun juga efisien.
Sebelumnya mari kita tengok ke belakang untuk melihat kondisi revolusi industri 1.0 sampai dengan 5.0.
1. Industri 1.0
Industri pada periode ini merupakan tonggak di mulainya industri manufaktur di dunia, terutama di benua Eropa. Diawali oleh Inggris yang membuat banyak kemajuan di beberapa industri, sehingga membuat awalan yang bagus untuk menciptakan industri yang efisien.
Sebelum industri 1.0 ada, masyarakat bekerja hanya mengandalkan produk pertanian atau bercocok tanam. Dimana ini memiliki peluang yang kecil untuk bisa berkembang karena hanya bersifat mengumpulkan hasil pertanian saja.
Industri 1.0 ini ditandai dengan hadirnya pengembangan produksi barang, sehingga masyarakat tidak hanya bergantung pada hasil alam saja melainkan juga dari hasil produksi.
Baca : E-Surat, Teknologi Manajemen Surat Masa Kini
Di masa ini, teknologi juga semakin dikembangkan, misalnya alat angkut yang tidak lagi hewan dan juga dihadirkannya mesin untuk produksi.
Contoh jenis industri yang menjadi awal tonggak keberhasilan industri 1.0 adalah:
a. Industri Tekstil
Industri tekstil menjadi satu bukti perkembangan 1.0, dimana pada periode ini sudah ada mesin pemintal benang yang menggantikan peran manusia. Sehingga produksi lebih banyak dan kerja lebih efisien.
b. Industri Baja
Sama halnya dengan industri tekstil, industri baja mengalami banyak perkembangan dalam bidang produksi. Dimana hasil produksi bisa lebih murah sehingga baja dan besi banyak dibutuhkan dalam pengembangan alat transportasi.
c. Industri Transportasi
Industri transportasi juga semakin berkembang untuk menggantikan tenaga hewan. Di masa ini pesawat, kereta uap, sampai dengan kapal di produksi besar-besaran.
Jadi pada industri 1.0 ini point utamnya adalah perkembangan teknologi pengganti kerja manusia sehingga hasil lebih efisien dan produksi lebih murah.
2. Industri 2.0
Selanjutnya adalah industri 2.0 dimana kelanjutan dari industri 1.0, masih mengembangkan teknologi untuk kemajuan industri. Perkembangan ini meluas sampai dengan Eropa dan Amerika.
Teknologi industri 2.0 ditandai dengan penggabungan teknologi dengan ilmu pengetahuan manusia, sehingga menghasilkan banyak perkembangan di berbagai bidang terutama transportasi dan energi.
Jika sebelumnya fokus pada penemuan teknologi maka di proses ini fokus pada hasil produksi dan pengembangan hasil produksi menjadi produk baru yang berguna.
Beberapa jenis industri yang menjadi tonggak perkembangan industri 2.0 adalah sebagai berikut:
- Hadirnya listrik
- Mobil di produksi masal/besar-besaran
- Penggunaan bahan bakar seperti batu bara dan minyak bumi
- Produksi alat transportasi dengan besi/baja
- Munculnya telegraf untuk komunikasi jarak jauh.
Jadi pada industri 2.0 ini, merupakan perkembangan yang besar-besaran, karena banyak hal baru yang memengaruhi perkembangan industri terutama di bidang transportasi. Juga mulai digunakannya energi seperti listri dan bahan bakar.
3. Industri 3.0
Nah jika Anda sudah takjub dengan perubahan dari industri 1.0 ke industri 2.0 maka yang akan kita bahas di industri 3.0 ini cukup menarik, yaitu sudah digunakannya komputer bahkan internet. Cukup berkembang jauh dari industri sebelumnya, dan bahkan bisa dibilang ini adalah awal dari kehidupan digital kita saat ini.
Perkembangan industri 3.0 ini adalah
- Ditemukannya komputer dan smartphone
- Akses internet
- Pengembangan software
Industri 3.0 ini sudah mulai mengarah ke penggunaan teknologi digital sehingga tidak lagi berfokus kepada produksi barang dan teknologi produksi namun lebih ke perkembangan informasi.
4. Industri 4.0
Ini adalah industri yang sedang kita jalani sekarang ini, dimana merupakan penggabungan dari penggunaan internet, teknologi dan data dimana ini nantinya akan diterapkan ke seluruh bagian dari industri. Sehingga memudahkan manusia dalam menjalankan industri.
Industri 4.0 ini juga banyak dikenal dengan sebutan revolusi digital. Pun yang dimunculkan dalam industri 4.0 ini adalah kecerdasan buatan (AI – Artificial Intelligence) untuk memudahkan peran pekerja.
Namun industri ini jugalah yang dikhawatirkan akan merubah kehidupan manusia, dimana banyak mesin yang akan menggantikan manusia sehingga keberadaaan manusia sendiri terancam digantikan oleh mesin.
5. Industri 5.0
Yang terakhir adalah industri 5.0 dimana ini merupakan penyempurnaan dari industri 4.0, dimana pada periode ini tidak hanya berfokus kepada teknologi saja melainkan sudah fokus kepada penggunanya, sehingga SDM dan teknologi bisa berjalan beriringan, bukan teknologi menggerus SDM.
Jadi pada industri 5.0 ini tidak hanya membicarakan tentang teknologi yang sudah maju, namun juga tentang kesejahteraan SDMnya.
Beberapa contoh penerapan industri 5.0 pada industri sekarang ini misalnya, penggunaan ojek online dimana penumpang dan driver ditemukan melalui aplikasi. Atau juga penggunaan online shop dimana pembeli dan penjual bertemu melalui aplikasi belanja online. Atau juga dengan penggunaan aplikasi kantor yang lainya.
Baca : 5 Teknologi yang Harus Dimiliki Pelaku Usaha Di Era Digital
Jadi Bagaimana Agar Bisa Bertahan Di Era Yang Terus Berkembang?
Perubahan era industri yang terus berkembang ini membawa pada banyak dampak kepada pelaku usaha, dimana perusahaan bisa tumbang jika tidak mengikuti perubahan teknologi yang ada. Salah satu cara agar bisa terus berkembang adalah dengan terus beradaptasi dan mempelajari teknologi di industri sehingga kita pelaku usaha bisa bertahan.
Manfaatkan Teknologi Untuk Perusahaan
Manfaatkan teknologi untuk keberhasilan karyawan, kerja lebih efektif. Salah satu aplikasi perusahaan yang bisa digunakan untuk memaksimalkan pengelolaan karyawan adalah dari Kantor Kita. Aplikasi absensi karyawan membantu mengelola SDM dengan mudah dan cepat. Tidak perlu menghabiskan banyak tenaga untuk mengurus banyak karyawan. Hadir dengan banyak fitur yang mendukung kerja HRD. Mulai dari aplikasi absensi online sampai dengan fitur laporan absensi dan payroll.
Urusan absensi dan izin dilakukan sendiri oleh karyawan, termasuk pengajuan cuti dan izin secara online. dilengkapi dengan gps dan kompatibel untuk absen ios maupun android.
Anda bisa mencoba free trial aplikasi absensi Kantor Kita dengan langsung Daftar Kantor Kita, free coba selama 30 hari.
Itulah cerita dibalik revolusi industri 1.0 sampai dengan 5.0 untuk Anda. Semoga bermanfaat!
