Cara Meningkatkan Semangat Kerja Karyawan – Semangat kerja berkurang setelah bertahun-tahun mengabdi di sebuah perusahaan, sangat wajar terjadi pada karyawan dimana mereka bisa saja merasa jenuh. Jika tidak diatasi maka dampaknya akan sangat buruk bagi karyawan itu sendiri maupun dampak jangka pendek dan panjang bagi perusahaan.
Tidak sedikit karyawan yang akhirnya memilih resign atau berhenti kerja, ketika merasa jenuh. Alih-alih mendapatkan pekerjaan baru malah menjadi pengangguran dan menyesali keputusannya berhenti. Sebelum hal itu terjadi pada Anda, siasati dengan cara yang tepat.
Semangat Kerja Karyawan
Semangat kerja karyawan akan mendorong karyawan untuk bekerja secara kreatif dan produktif selama bekerja. Dengan semangat kerja yang terjaga maka pekerjaan akan lebih terasa mudah dan bisa diselesaikan dengan baik.
Ada beberapa pendapat ahli mengenai semangat kerja karyawan.
1. Hasibuan (2013)
Semangat kerja karyawan adalah keinginan dan kesungguhan karyawan mengerjakan pekerjaannya dengan baik dan disiplin. Hal ini dilakukan untuk mencapai prestasi kerja yang maksimal. Juga merangkang karyawan untuk berkarya dan berkreativitas dalam pekerjaannya.
2. Marpaung (2013)
Semangat kerja adalah kemampuan sekelompok orang untuk bekerja sama dengan giat dan konsekuen dalam mengejar tujuan bersama.
3. Pohan (2017)
Semangat kerja akan menunjukkan sejah mana karyawan bergairah dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Semangat kerja dapat dilihat dari kehadiran, kedisiplinan, ketepatan waktu menyelesaikan pekerjaan dan tanggung jawab.
Dari penjelasan dari berbagai sumber di atas dapat dipahami bahwa semangat kerja adalah hal yang mendorong karyawan agar bisa menjalani pekerjaannya dengan baik. Semangat kerja menjadi dasar seorang karyawan terus menyelesaikan pekerjaan dan tantangan dan berkreatifitas untuk pekerjaan.
Dapat dipahami bahwa semangat kerja menjadi hal yang penting untuk menjaga produktivitas karyawan sehingga perusahaan juga perlu memberikan andil dalam menjaga semangat karyawan.
Indikator Semangat Kerja Karyawan
Selain dengan perubahan sikap karyawan, naik turunnya semangat kerja karyawan bisa terlihat dari indikator di bawah ini. Diantaranya adalah
1. Tingkat Absensi
Semangat kerja yang rendah terlihat dari absensi karyawan selama sebulan. Bukan hanya dilihat dari kehadiran namun juga ketepatan waktu kedatangan. Karyawan yang mengambil banyak waktu untuk absen kerja juga waktu kedatangan yang sering terlambat bisa menjadi indikasi bahwa semangat kerja nya sedang menurun.
Sebagai HRD yang mengelola karyawan tentu saja hal ini perlu diperhatikan misalnya dengan mencari tahu kondisi karyawan dan berusaha membantu menyelesaikannya. Jika berhubungan dengan menurunnya motivasi kerja, maka bantuan dari HRD kemungkinan besar akan membantu.
2. Produktivitas Karyawan
Produktivitas karyawan selain dilihat dari kuantitas kerja juga kualitas dan ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut. Karyawan yang mengalami penurunan semangat kerja bisa dilihat dari indikator ini. Waktu penyelesaian pekerjaan menjadi lebih lambat, kualitas menurun juga pemberian ide dan solusi terhadap pekerjaan menjadi lebih pasif daripada biasanya.
3. Tingkat Kerusakan Barang
Penurunan semangat kerja juga akan mengurangi fokus karyawan sehingga dapat menimbulkan kecelakaan dan kerusakan alat pada pekerjaan. Semakin banyak kejadian human error yang terjadi pada lingkungan pekerjaan maka bisa dicek lebih dalam apa penyebabnya, bisa jadi masalah semangat kerja yang mempengaruhinya.
4. Tingkat Stress Karyawan
Karyawan yang memiliki semangat kerja yang rendah bisa jadi memiliki tingkat stress karyawan yang tinggi. Hal ini disebabkan karena tekanan maupun ketidaknyamanan karyawan dalam bekerja.
Semangat Karyawan yang Menurun
Ada beberapa alasan mengapa rasa jenuh muncul, bisa jadi dari lingkungan kerja itu sendiri maupun dari kemampuan pekerja untuk mengatur waktu kerja dan kehidupan di luar kerja. Rangkumannya bisa dipahami dalam penjelasan berikut.
1. Pekerjaan Monoton
Saat seseorang melakukan sebuah pekerjaan yang itu-itu saja dalam waktu lama, wajar jika jenuh muncul dan membuat semangat kerja berkurang. Misalnya, staf administrasi yang setiap hari berkutat dengan berkas laporan yang itu-itu saja.
Bisa jadi hal itu memang karena pekerjaan yang monoton atau memang karyawan yang dinilai belum mampu diberikan beban kerja lebih tinggi oleh pihak perusahaan. Akan lebih baik jika pekerjaan-pekerjaan yang dirasa monoton diberi sedikit tantangan sesekali untuk menghindari karyawan stuck dan bosan.
2. Tekanan Kerja Semakin Tinggi
Pekerjaan dengan hard pressure atau tekanan bertubi-tubi dari berbagai pihak, terkadang juga bisa menyebabkan kejenuhan. Dimana seorang pegawai menjadi pasrah dengan apa yang akan terjadi, tidak ada semangat karena merasa apapun yang dilakukannya selalu salah dan tidak diapresiasi. Tekanan tinggi hanya akan membuat karyawan merasa jenuh dan burnout dengan pekerjaannya.
3. Suasana Kerja yang Membosankan
Suasana kerja memberikan banyak dampak pada produktivitas karyawan. Suasana kerja yang menyenangkan akan membuat karyawan merasa lebih semangat dan produktif dalam pekerjaan. Sebaliknya suasana kerja monoton terutama untuk kerja tim berjalan kurang maksimal.
Menjaga Semangat Kerja Karyawan
Ketika jenuh muncul, sebenarnya ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh karyawan untuk mengatasinya sehingga performa kerja tidak terkena dampaknya.
1. Tata Ulang Meja Kerja
Mudah namun dampaknya sangat besar bagi semangat kerja, yaitu mengubah letak meja kerja atau barang-barang yang ada di atasnya. Tambahkan beberapa sticky note penyemangat, foto orang-orang tersayang sebagai mood booster saat jenuh melanda.
2. Manfaatkan Hak Cuti
Bulan ini belum cuti? Jangan lupa untuk mengambil hak cuti karyawan, paling tidak Anda bisa memiliki me time dan bebas sejenak dari rutinitas kerja yang selama ini dijalankan tanpa henti. Bisa dengan pergi berlibur atau sekedar malas-malasan di rumah untuk beberapa hari.
3. Gathering
Bukan saja karyawan perlu mengusir rasa jenuhnya, perusahaan juga harus lebih aware untuk melakukan berbagai upaya untuk menjaga semangat kerja karyawan. Misalnya, dengan mengadakan acara employee gathering setiap satu bulan sekali ke tempat-tempat menyenangkan.
Bisa juga dengan memaksimalkan upaya punish and rewards secara kontinu dan berkala, sehingga membuat karyawan punya motivasi untuk menjadi lebih baik. Alasannya, ada posisi strategis yang bisa mereka isi ketika performa maksimal.
Jika Anda saat ini masih jenuh dan kehilangan semangat kerja, coba deh atasi dengan cara-cara di atas. Hasilnya akan jauh lebih baik, jenuh berkurang dan kemampuan kerja tidak menurun. Selamat mencoba.
Semangat Kerja Karyawan
Semangat karyawan perlu dijaga baik dari perusahaan maupun dari karyawan sendiri. Semangat karyawan akan membantu mencapai tujuan perusahaan dengan lebih mudah. Juga akan mempengaruhi kondisi karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan dan lainya. Menjaga semangat kerja karyawan bisa dilakukan dengan memberikan bonus karyawan, membangun lingkungan kerja yang baik juga apresiasi terhadap karyawan.
Untuk kemudahan dalam ber absensi bisa menggunakan Kantor Kita. Aplikasi absensi online yang memudahkan karyawan mencatat kehadiran dengan praktis sedangkan HRD bisa mengelola pencatatan absensi dengan otomatis karena sudah tersedia laporan absensi juga payroll otomatis.
Anda bisa mengikuti demo aplikasi absensi karyawan Kantor Kita secara free 15 hari untuk menggunakan semua fiturnya dengan bebas.
Sekian informasi hari ini, semoga bermanfaat!