Cara Mengundurkan Diri Saat Interview/Recruitment – Pernahkah kamu mengikuti sebuah proses rekrutmen kerja di beberapa perusahaan sekaligus? Dan sepertinya kamu berpeluang untuk mendapatkan pekerjaannya. Namun yang jadi masalah adalah kalau sudah sampai tahap akhir selangkah lagi sudah lolos namun kamu memilih mengundurkan diri?
Baca : 7 Tips Cepat Dapat Kerja Bagi Fresh Graduate
Sebagai kandidat yang sudah melewati serangkaian proses recruitment kerja, memang hal ini cukup membuat bimbang. Dimana kamu ingin maju untuk lanjut atau meninggalkannya.
Mari kita bahas bersama cara mengundurkan diri saat interview/recruitment kerja sehingga tidak dianggap kurang sopan atau lainya.
Mengundurkan Diri Saat Interview/Recruitment Kerja
Adalah posisi dimana kandidat tidak meneruskan proses recruitment kerja dengan alasan yang dimilikinya. Seperti yang kita tahu proses recruitment kerja ini tidak sebentar, namun memiliki banyak tahapan yang dilakukan sampai akhirnya deal menjadi karyawan di perusahaan tersebut.
Mengundurkan diri saat interview user/hr saat rekrutmen kerja ini mungkin saja bukan hal yang baru untuk para tim recruitment seperti HR.
Namun sebagai kandidat, sepertinya melakukan pengunduran diri di tengah proses recruitment adalah hal yang sulit, selain khawatir mempertaruhkan karirnya juga ada konsekuensi lain dari proses pengunduran diri ini.
Hal yang paling penting sebelum melakukan pengunduran diri ini adalah sebagai kandidat kamu perlu memiliki pertimbangan yang matang dengan keputusan yang kamu ambil. Pertimbangan yang bisa dipikirkan adalah
- Alasan kenapa kamu mengundurkan diri
- Apa konsekuensi yang diberikan perusahaan jika ada kandidat yang mengundurkan diri
- Apakah worth untuk meninggalkan rekrutmen kerja ini?
Untuk poin pertama mungkin menjadi alasan pribadi yang sudah harus diketahui kenapa kamu memilih mengundurkan diri dari proses recruitment kerja ini? Apakah sudah ada penggantinya? Atau ada alasan yang lain?
Apakah alasan yang kamu miliki sudah cukup kuat untuk dipertaruhkan dengan meninggalkan recruitment kerja? Pikirkan dengan matang, jangan sampai kamu kecewa karena salah mengambil keputusan.
Selanjutnya adalah konsekuensi yang diberikan perusahaan jika ada kandidat yang melakukan pengunduran diri saat recruitment kerja.
Perlu diketahui, ada lho perusahaan yang tidak langsung melepaskan kandidatnya begitu saja. Ia memberikan konsekuensi untuk karyawan yang mengundurkan diri saat proses recruitment.
Misalnya ; perusahaan mem-blacklist kandidat tersebut dari proses recruitment ke depannya sehingga kandidat tidak akan bisa mendaftar lagi jika ada lowongan kerja di perusahaan tersebut.
Kasus pengunduran diri saat proses recruitment ini memang banyak terjadi namun jika akan lebih baik jika kamu mengundurkan diri dengan cara yang sopan dan baik.
Jangan asal hilang dan meng-ghosting HRD saja. Big No! HRD juga sangat menunggu kandidat lho saat proses recruitment ini.
Baca Artikel : Perbedaan Interview User Dan HRD
Alasan Mengundurkan Diri saat Interview/Recruitment Kerja
Menurut kandidat, ada beberapa hal yang menjadi alasan kenapa ia melakukan pengunduran diri. Pun sebenarnya para HR sudah pada tahu lho alasan kandidat mengundurkan diri. Alasan yang paling umum adalah
1. Mendapatkan Tawaran Pekerjaan di Tempat Lain
Alasan yang sudah dipahami HR ketika ada karyawan yang mengundurkan diri saat interview adalah karena kandidat sudah masuk ke perusahaan lainya atau sejenis sudah mendapatkan tawaran pekerjaan ke tempat lain.
Ini adalah alasan yang paling umum ketika HR (human resources) melakukan rekrutmen kerja. Pun bukan hal yang mengejutkan lagi jika ada kandidatnya masuk ke penawaran dari perusahaan lain. Sehingga jika sudah ada dalam kasus ini, mau tidak mau HR juga akan merelakan kandidatnya.
Kita juga tahu, kandidat menyebarkan lamaran kerja ke berbagai perusahaan sehingga jika perusahaan lain sudah memberikan penawaran yang lebih menarik maka itu sepenuhnya keputusan kandidat.
Apakah kamu pernah mengalami kasus yang seperti ini? Atau malah sedang mengalami hal yang seperti ini?
2. Kandidat Tidak Tertarik dengan Perusahaan Tersebut
Alasan selanjutnya adalah kandidat tidak tertarik untuk melanjutkan proses recruitment di perusahaan tersebut. Sehingga ia memilih meninggalkan perusahaan sejak proses recruitment berlangsung.
Tipe kandidat seperti ini biasanya hanya coba-coba atau malah iseng yang menjadikan perusahaan sebagai opsi cadangan.
Dalam proses recruitment kerja kandidat bisa menilai bagaimana model kerja, lingkungan, atasan yang dimiliki, teknologi yang digunakan dan lain sebagainya.
Sehingga dengan penilaian ini kandidat bisa memutuskan apakah perusahaan tersebut sesuai dengan kriteria tempat kerjanya atau tidak.
Alasan real yang terjadi di lapangan adalah seperti di atas. Namun yang menjadi masalah adalah bagaimana kandidat membicarakan alasannya kepada tim recruitment?
Kamu bisa dengan jujur memberikan alasan kamu kenapa melakukan pengunduran diri. Mungkin karena alasan diterima kerja di perusahaan lain yang sesuai dengan bidang pendidikan, Mengundurkan diri karena diterima di perusahaan lain yang lebih dekat jaraknya dengan rumah, dan lainya.
Cara Mengundurkan Diri saat Interview/Recruitment Kerja
Bagaimana sih cara menyampaikan pengunduran diri kita saat proses recruitment kerja atau saat wawancara hr dan lainya? Apakah langsung membicarakannya kepada HR tersebut atau bagaimana?
Yang terpenting dari proses recruitment kerja adalah HR menginginkan menemukan kandidat yang sesuai dan tentu saja bisa melaksanakan proses recruitment dengan baik.
Dan ditinggalkan kandidat begitu saja tanpa konfirmasi atau kabar sama sekali juga bukan hal yang menyenangkan. Tugas HRD sudah menyiapkan proses recruitment dengan baik namun kandidat malah hilang begitu saja. Kecewa bukan?
Kunci utamanya adalah melakukan konfirmasi pengunduran diri.
Dimana hal ini bisa dilakukan menggunakan media yang kamu miliki seperti
- Konfirmasi melalui telepon
- Konfirmasi melalui Whatsapp
- Konfirmasi melalui email
Dan lainya.
Dengan konfirmasi seperti ini paling tidak ada komunikasi yang jelas dari kamu kepada tim recruitment sehingga mereka mengetahui dengan jelas dan pasti bahwa kamu adalah kandidat yang tidak melanjutkan proses recruitment selanjutnya.
| Yogyakarta, 15 Agustus 2022
Kepada Yth. HR Maju Karya Jl Anggrek 56c, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Dengan hadirnya email ini, saya Bagus Cahyono (Nomor pendaftaran recruitment AC503) ingin menyampaikan bahwa saya tidak bisa melanjutkan proses recruitment sebagai sales canvasser di CV Maju Jaya yang sudah dimulai sejak tanggal 10 Agustus 2022. Pengunduran diri saya dari proses rekrutmen ini karena saya sudah diterima kerja di perusahaan lain.Terimakasih sudah memberikan kesempatan mengikuti proses rekrutmen sampai di tahap wawancara user. Semoga keputusan yang saya buat ini dapat diterima dengan baik.
Hormat saya
Bagus Cahyono |
Contoh Surat Pengunduran Diri Saat Interview Email
Pesan pengunduran diri juga bisa disampaikan melalui Whatsapp atau telepon. Pun kamu juga bisa memodifikasi menggunakan bahasa formal atau non formal.
Baca Artikel Tentang Aplikasi HR, Tujuan Penggunaan dan Manfaatnya
Kesimpulan
Mengundurkan diri sah-sah saja dilakukan kandidat. Namun yang paling penting dilakukan adalah konfirmasi agar HR yang mengelola recruitment karyawan bisa mendapatkan kejelasan. Tidak hanya pergi begitu saja namun alangkah lebih baiknya jika pergi dengan sopan.
Nah itulah penjelasan hari ini tentang Cara Mengundurkan Diri Saat Interview/Recruitment dari Kantor Kita. Semoga membantu kamu ketika ada dalam kondisi ini ya!
Jangan lupa jika ingin mengelola administrasi perusahaan dengan mudah bisa menggunakan aplikasi hris dari Kantor Kita. menyediakan aplikasi absensi android untuk karyawan.
Dilengkapi pengajuan izin/cuti online, reimbursement online juga laporan absensi dan payroll untuk HR.
Jika tertarik bisa banget langsung daftar Kantor Kita. atau agendakan zoom meeting dengan tim marketing Kantor Kita yah !
