Cara Mencatat Transaksi Penjualan Kredit pada MYOB: Panduan Lengkap

0
66
Pada artikel ini, kami akan memaparkan panduan lengkap mengenai cara mencatat transaksi penjualan kredit pada MYOB. Silakan lanjut membaca untuk mengetahui langkah-langkahnya secara terperinci.
Pada artikel ini, kami akan memaparkan panduan lengkap mengenai cara mencatat transaksi penjualan kredit pada MYOB. Silakan lanjut membaca untuk mengetahui langkah-langkahnya secara terperinci.
Kantorkita.co.id/ – Dalam dunia bisnis, pencatatan transaksi yang akurat sangat penting untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan. Untuk memudahkan pencatatan transaksi, banyak perusahaan menggunakan software akuntansi seperti MYOB. Bagi perusahaan yang menerapkan skema penjualan kredit, perlu diketahui cara mencatat transaksi penjualan kredit pada MYOB agar pembukuan berjalan dengan baik. Pada artikel ini, kami akan memaparkan panduan lengkap mengenai cara mencatat transaksi penjualan kredit pada MYOB. Silakan lanjut membaca untuk mengetahui langkah-langkahnya secara terperinci.

Pentingnya mencatat transaksi penjualan kredit

Dalam mengelola bisnis, kamu tentu tidak asing dengan transaksi penjualan kredit.

Mencatat transaksi penjualan secara akurat sangat penting untuk memastikan akurasi laporan keuangan dan memantau arus kas bisnis.

MYOB sebagai software akuntansi yang populer, menyediakan fitur untuk mencatat transaksi penjualan kredit dengan mudah.

Langkah pertama, buatlah invoice untuk setiap transaksi penjualan. Masukkan detail transaksi, seperti tanggal, nomor invoice, nama pelanggan, dan jumlah yang harus dibayar.

Kemudian, bukukan invoice tersebut sebagai Piutang Dagang. Selanjutnya, saat pelanggan melakukan pembayaran, catatkan penerimaan kas dan kurangi saldo Piutang Dagang.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat mengelola transaksi penjualan kredit secara efektif dan menjaga kesehatan keuangan bisnis kamu.

Aplikasi Absensi IOS – Solusi Absensi Terintegrasi untuk Apple

Peran MYOB dalam proses pencatatan

Bagi kamu yang bergelut dalam bidang akuntansi keuangan, pasti sudah tidak asing lagi dengan MYOB (Mind Your Own Business). MYOB adalah sebuah software yang dapat membantu kamu mengelola pencatatan transaksi keuangan secara komprehensif, termasuk Transaksi Penjualan dan Kredit MYOB. Dengan fitur-fiturnya yang lengkap, MYOB dapat memudahkan kamu dalam mencatat, mengelola, dan menyajikan laporan keuangan secara akurat dan efisien. Tabel berikut ini merangkum beberapa peran penting MYOB dalam proses pencatatan Transaksi Penjualan dan Kredit MYOB:

Fitur MYOBPeran dalam Pencatatan Transaksi
Pencatatan Transaksi PenjualanMerekam dan memproses transaksi penjualan, termasuk penerbitan faktur, pencatatan piutang, dan pembaruan persediaan
Pencatatan Kredit MYOBMerekam dan mengelola transaksi kredit yang diberikan kepada pelanggan, termasuk penyesuaian piutang, pencatatan penghapusan piutang, dan pembuatan laporan penagihan

Persiapan Awal

Dalam transaksi penjualan berbasis kredit pada MYOB, persiapan awal sangat penting untuk memastikan kelancaran proses.

Langkah pertama adalah mengaktifkan fitur Kredit dalam pengaturan MYOB.

Selanjutnya, buat akun pelanggan untuk mencatat transaksi kredit. Pastikan untuk mengaktifkan opsi “Izinkan Kredit” untuk akun pelanggan tersebut.

Terakhir, atur persyaratan kredit seperti batas kredit dan jangka waktu pembayaran untuk setiap pelanggan.

Dengan mempersiapkan hal-hal ini di awal, Anda dapat memastikan transaksi penjualan kredit yang efisien dan terkendali.

Membuat akun pelanggan

Untuk membuat akun pelanggan pada Transaksi Penjualan Kredit MYOB, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka menu “Pengaturan” dan pilih “Daftar Pelanggan”.
  2. Klik tombol “Tambah Pelanggan”.
  3. Masukkan informasi pelanggan, seperti nama, alamat, dan nomor telepon.
  4. Centang kotak “Kredit” untuk mengaktifkan penjualan kredit untuk pelanggan.
  5. Tetapkan batas kredit dan syarat pembayaran.
  6. Klik tombol “Simpan”.

Dengan membuat akun pelanggan, Anda dapat melacak transaksi penjualan kredit, memantau saldo akun, dan menghasilkan laporan untuk pengelolaan pelanggan yang efektif.

Menentukan syarat pembayaran

Syarat pembayaran merupakan aspek penting dalam transaksi penjualan kredit, menentukan jangka waktu dan metode pembayaran.

MYOB menyediakan fitur untuk mengatur syarat pembayaran, mulai dari Tunai, Net 10 (pembayaran dalam 10 hari), Net 30 (pembayaran dalam 30 hari), hingga Khusus (syarat khusus yang dapat disesuaikan).

Pengaturan syarat pembayaran yang tepat dapat membantu bisnis mengelola arus kas dan meminimalisir risiko piutang tak tertagih.

Absensi Ios – Kelola Kehadiran Karyawan melalui Perangkat Apple

Mencatat Transaksi Penjualan

Untuk mencatat transaksi penjualan secara profesional di MYOB, ikutilah langkah-langkah berikut:

  1. Buat faktur penjualan: Buat faktur penjualan untuk setiap transaksi, cantumkan detail pelanggan, deskripsi barang atau jasa, jumlah, harga satuan, dan nilai total.
  2. Catat jurnal penjualan: Buat entri jurnal penjualan untuk mencatat pendapatan penjualan. Debit akun Piutang Usaha dan kredit akun Pendapatan Penjualan.
  3. Debit akun Piutang Usaha: Catat jumlah faktur penjualan sebagai debet pada akun Piutang Usaha.
  4. Kredit akun Pendapatan Penjualan: Catat jumlah faktur penjualan sebagai kredit pada akun Pendapatan Penjualan.

Membuat faktur penjualan

Kamu dapat membuat faktur penjualan dengan mudah melalui langkah-langkah berikut: buka menu Sales, pilih Sales Invoices, klik New Invoice, masukkan informasi pelanggan dan tanggal transaksi, pilih produk atau jasa yang dijual, tentukan jumlah dan harga, isi catatan tambahan jika diperlukan, terakhir, periksa kembali detail faktur dan klik Save untuk menyimpan.

Mencatat faktur penjualan di MYOB

Proses pencatatan faktur penjualan di MYOB dapat diakses melalui menu Transaksi Penjualan, lalu klik Penjualan Baru.

Isi No. Faktur, Tanggal Faktur, dan Pelanggan. Masukkan detail transaksi penjualan, seperti Nama Barang/Jasa, Jumlah, Satuan, dan Harga Satuan.

Tentukan persentase PPN dan diskon (jika ada). Klik Simpan untuk menyimpan transaksi penjualan dan mencatat faktur penjualan di MYOB.

Menerima Pembayaran

Dalam mengelola arus kas bisnis, kemudahan menerima pembayaran menjadi krusial. MYOB menyediakan solusi optimal untuk kebutuhan ini, khususnya untuk transaksi penjualan dan kredit. Tabel di bawah merangkum beberapa metode yang tersedia:

Metode PembayaranLangkah
Kartu Kredit/DebitMasukkan detail kartu pelanggan, verifikasi, dan selesaikan transaksi.
Transfer BankSediakan nomor rekening dan informasi pembayaran kepada pelanggan, lalu catat pembayaran saat diterima.
GiroTerima dan setor giro dari pelanggan, lalu catat pembayaran secara manual.
CekTerima dan setorkan cek dari pelanggan, lalu catat pembayaran setelah diverifikasi dan dicairkan.

Menerima uang dari pelanggan

Cara Menerima Uang dari Pelanggan (Transaksi Penjualan, Kredit MYOB)

Langkah 1: Buka MYOB AccountRight dan buat faktur penjualan untuk pelanggan kamu.

Langkah 2: Klik “Receive Payment” dari menu toolbar.

Langkah 3: Masukkan jumlah yang dibayarkan dan tanggal pembayaran.

Langkah 4: Pilih akun bank tujuan penerimaan uang.

Langkah 5: Klik OK untuk memproses pembayaran.

Setelah pembayaran diproses, kamu dapat memeriksa laporan “Uang Tunai” untuk mengonfirmasi penerimaan dana. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat dengan mudah menerima pembayaran dari pelanggan kamu secara efisien menggunakan MYOB AccountRight.

Mencatat penerimaan pembayaran di MYOB

Untuk mencatat penerimaan pembayaran di MYOB, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka modul Penjualan, lalu klik Terima Pembayaran.
  2. Pilih Faktur yang ingin dibayarkan.
  3. Masukkan jumlah Pembayaran, pastikan sesuai dengan nilai pada faktur.
  4. Pilih Metode Pembayaran yang digunakan.
  5. Klik Simpan.
    Dengan mencatat penerimaan pembayaran secara tertib, kamu dapat memastikan bahwa arus kas bisnis tetap terjaga dan laporan keuangan akurat.

Penutup Kata

Demikianlah panduan lengkap tentang cara mencatat transaksi penjualan kredit pada MYOB.

Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat mencatat transaksi dengan akurat dan efisien.

Ingatlah untuk selalu mencatat informasi yang benar dan mengikuti prinsip akuntansi yang berlaku, seperti prinsip pengakuan pendapatan dan pencocokan.

Sebagai penutup, terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat dan memberikan pemahaman yang jelas bagi Anda.

Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman Anda yang juga membutuhkannya.

Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Previous articlePermintaan Kembali Dana Kas Kecil Dibuat Oleh: Memahami Alur Proses
Next articleCara untuk Mencatat Transaksi Penjualan Tunai: Memastikan Keakuratan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here