Cara HRD Mengatasi Kebosanan pada Karyawan dalam Bekerja – Kebosanan dalam bekerja bukan merupakan hal yang baru, aneh atau asing untuk karyawan yang sudah bekerja. Hal ini merupakan hal yang muncul ketika seseorang melakukan rutinitas bekerja secara berulang setiap harinya.
Namun bukan berarti kebosanan tidak bisa diatasi ya! Bahkan jika karyawan terlihat mengalami kebosanan seperti ini perlu dibantu dengan beberapa hal. Sebagai HRD tentunya hal ini menjadi tugas utama untuk mempertahankan produktivitas karyawan.
Lalu bagaimana sih cara mengatasi kebosanan karyawan dalam bekerja? Mari kita bahas bersama.
Layanan Kantor Kita : Aplikasi Absensi Terbaik
Kebosanan Karyawan Dalam Bekerja
Kebosanan dalam bekerja adalah perasaan sementara yang membuat karyawan merasa sulit berkonsentrasi dalam bekerja, tidak tertarik dengan pekerjaannya sampai dengan perasaan tidak menyenangkan untuk menyelesaikan dan menjalani pekerjaannya.
Menurut O’Hanlon, kebosanan dalam bekerja dapat dilihat dari beberapa indikator seperti mudah merasa cemas, mudah marah, mudah kehilangan konsentrasi dalam bekerja.
Menurut Kass dalam Jurnal Psikologi Kerja Organisasi adalah perasaan yang tidak menyenangkan yang dihasilkan oleh kurangnya stamina fisik setiap individu atau kapasitas kognitif individu.
Kebosanan pada pekerjaan ini dapat berakibat pada tingginya rasa gelisah pada karyawan, depresi, kecanduan obat juga alkohol juga ketidakpuasan bekerja. Selain itu dari segi performa kerja kebosanan kerja dapat berpengaruh terhadap rendahnya produktivitas, tingginya turnover karyawan, tingginya tingkat absensi karyawan juga timbulnya banyak masalah yang dihasilkan dari kesalahan kerja karyawan.
Kriteria kebosanan bekerja menurut Papu (2009) adalah kelelahan, miskin kreativitas, kehilangan minat pada sesuatu yang disukai, lesu dan mudah stress.
Di banyak perusahaan, kebosanan dalam bekerja ini dibiarkan begitu saja, tidak ada tindakan yang membantu karyawan untuk mengatasi rasa bosan dalam bekerja sehingga akhirnya perusahaan harus mendapatkan konsekuensi berupa omset yang menurun, hasil kerja karyawan menurun, tingkat kecelakaan kerja tinggi juga tingkat turnover karyawan yang meningkat.
Menariknya kebosanan dalam bekerja ini tidak hanya dirasakan oleh karyawan yang ada di tingkat bawah, namun juga karyawan dengan jabatan tinggi di perusahaan. Untuk itu kebosanan dalam bekerja perlu menjadi hal yang perlu diperhatikan perusahaan.
Kebosanan kerja ini bisa terjadi karena disebabkan oleh menjalani pekerjaan yang berulang, kondisi lingkungan kerja yang tidak mendukung baik kondisi hubungan antar karyawan maupun dekorasi ruangannya.
Baca juga : Tips Desain Ruang Kerja Yang Dijamin Bantu Hilangkan Stress di Kantor
Hubungan Kebosanan Kerja Dan Kejenuhan Kerja (Burnout)
Ada hubungan antara kebosanan kerja dengan burnout, dimana pekerjaan yang monoton akan menimbulkan kejenuhan yang pada akhirnya akan berpengaruh juga terhadap performa dan hasil kinerja karyawan.
Kebosanan kerja membuat karyawan mengalami kejenuhan fisik maupun mental yang membuat semangat kerja karyawan menurun dan hasil kerja kurang maksimal karena kurangnya kreativitas dan fokus karyawan.
Sehingga dari sini dapat dipahami bahwa kebosanan kerja akan mempengaruhi penyebab burnout karyawan.
Rekomendasi Software : Software HRD Terbaik
Cara HRD Mengatasi Kebosanan Karyawan dalam Bekerja
kebosanan karyawan adalah hal yang perlu diatas. kebosanan karyawan berakibat pada banyak hal termasuk produktivitas karyawan, turnover perusahaan sampai dengan kepuasan kerja karyawan. Berikut adalah usaha yang bisa dilakukan HRD untuk mengatasi kebosanan bekerja.
1. Rotasi Kerja
Rotasi kerja adalah salah satu bentuk usaha untuk mengatasi rasa bosan karyawan selama bekerja. Rotasi kerja memberikan kesempatan karyawan untuk mencoba bekerja di lingkungan yang berbeda dan berinteraksi dengan tim yang berbeda pula. Hal inilah yang akhirnya membuat karyawan merasa tidak monoton dan menghindari rasa bosan. Pun skill dan keahlian karyawan juga ikut meningkat.
2. Memberikan Pekerjaan yang Bervariasi
Memberikan karyawan tanggungjawab dan pekerjaan yang bervariasi membuat karyawan jauh dari rasa bosan. Tantangan yang berbeda setiap harinya membuat karyawan membantu karyawan terhindar dari rasa monoton.
Hal ini bisa diterapkan dengan memberikan variasi pekerjaan yang berbeda setiap beberapa periode sekali.
3. Acara Internal Perusahaan
Melakukan acara internal perusahaan juga salah satu cara agar karyawan tidak bosan dalam bekerja. Sebab karyawan bisa membangun bonding dengan sesama karyawan juga lebih mengenal benefit perusahaan lebih dalam.
Dengan begitu hal ini akan mengurangi keinginan karyawan untuk mencari pekerjaan baru dan membangun loyalitas karyawan di perusahaan.
4. Kegiatan Mempertahankan Semangat Kerja Karyawan
Ada banyak kegiatan yang bisa dipilih untuk mempertahankan semangat karyawan selama masa kerja. Diantaranya adalah employee gathering, kegiatan fisik di hari tertentu dan juga makan siang bersama.
5. Pelatihan dan Perluasan Kerja Karyawan
Agar karyawan tidak merasa jenuh dan stuck pada posisi yang sama, bisa diikutkan pelatihan agar bisa meningkatkan pengetahuan dan skill karyawan tentang bidang tersebut. Selain itu jika karyawan sudah sangat mampu dan cukup dalam kemampuan yang dimilikinya maka bisa mendapatkan promosi karyawan kan.
Jadi jika melihat karyawan sedang mengalami kejenuhan, HRD bisa melakukan satu hal yang bisa meningkatkan semangat karyawan lagi agar tidak jenuh berkelanjutan.
Kesimpulan
Kebosanan karyawan terhadap pekerjaan perlu ditindak lanjuti lebih dalam karena akan sangat berpengaruh terhadap hasil kerja karyawan. Rasa bosan karyawan akan juga mempengaruhi burnout karyawan juga kepuasan kerja karyawan. Jadi akan lebih perusahaan memberikan tindakan tertentu untuk karyawan.
Mengelola karyawan dengan selain dengan cara di atas, juga bisa dengan bantuan Kantor Kita. Aplikasi absensi Kantor Kita berisi banyak fitur lengkap untuk membantu administrasi karyawan dengan sangat baik.
Itulah penjelasan tentang cara hrd mengatasi kebosanan pada karyawan, semoga bermanfaat!