Apa Sih Job Desk Telemarketing? Telemarketing adalah salah satu pekerjaan yang banyak dicari sekarang ini. Banyak perusahaan maupun outsourcing yang membuka lowongan pekerjaan telemarketing. Namun sayangnya banyak orang yang masih bingung dengan apa sih tugas telemarketing bahkan tidak sedikit yang menganggap telemarketing memiliki tugas yang hampir sama dengan CS atau juga banyak yang mengira sama seperti sales perusahaan.
Umumnya perusahaan juga membidik kandidat-kandidat muda dan fresh graduate untuk posisi telemarketing seperti ini. Sehingga untuk kamu yang sedang mencari pekerjaan dan ada lowongan kerja telemarketing bisa banget apply posisi tersebut. Namun sebelum itu akan lebih baik jika mengenal telemarketing terlebih dahulu.
Telemarketing adalah
Telemarketing adalah sebuah pekerjaan dimana seseorang melakukan penawaran layanan melalui telepon kepada pelanggannya. Telemarketing ini juga masuk dalam salah satu strategi marketing di perusahaan. Seseorang yang bekerja pada pekerjaan telemarketing ini disebut dengan telemarketer.
Walau terkesan sebagai strategi marketing yang lawas dan hampir mirip dengan strategi door to door, namun nyatanya telemarketing masih menjadi satu strategi pemasaran yang cukup efektif dilakukan lho.
Baca Juga : General Affair Di Perusahaan, Apasih Jobdesknya?
Banyak orang yang tertarik atau bahkan mengambil penawaran tersebut walau hanya dari telepon. Namun memang dalam melaksanakan tugasnya, telemarketing ini perlu cukup planing yang tepat karena tidak semua pelanggan cocok untuk di hit dalam telepon.
Tidak semua pelanggan ditelfon yang akhirnya memberikan kesan spam dan rasa kurang nyaman pada pelanggan. Yang pasti dalam melakukan tugas telemarketing juga sangat perlu untuk berikatan dengan SOP kerja sehingga pekerjaan ada standar pelaksanaannya.
Job Desk Telemarketing
Sebagai seseorang yang menjalankan tugas pemasaran secara khusus. Apa saja sih jobdesk telemarketing secara detail? Mari kita cek bersama.
1. Melakukan Panggilan Telepon Pemasaran
Telemarketing memiliki job desk utama untuk melakukan penawaran produk/layanan melalui telepon. Sehingga dalam sehari telemarketing umumnya diberikan target untuk menelpon beberapa nomor pelanggan potensial.
Penawaran telepon ini bukan hanya tanpa isi saja, melainkan menginformasikan tentang layanan sampai dengan membujuk pelanggan untuk membeli, mendaftar atau mencoba layanan tersebut.
2. Menentukan Pelanggan Berpotensial
Telemarketing juga memiliki database kontak seluruh pelanggan sedangkan pemilihan pelanggan berpotensial ini dilakukan oleh telemarketer itu sendiri. Bisa saja, pemilihan pelanggan potensial didasari oleh kondisi pelanggan atau juga didasari oleh riwayat berlangganan dan lain sebagainya.
Pemilihan pelanggan potensial ini agar telemarketer membidik secara langsung pelanggan terbaik, tidak menyeluruh dan malah berakibat spam. Juga tidak menghasilkan lead.
3. Memberikan Jawaban dan Informasi Terkait Pelayanan
Selain jemput bola dengan langsung menghubungi pelanggan, telemarketing juga memiliki tugas untuk selalu siap sedia memberikan informasi dan jawaban ketika pelanggan melakukan panggilan dan konsultasi mengenai produk/layanan yang diberikan.
4. Melakukan Follow Up Pelanggan
Tidak hanya pelanggan yang belum pernah menggunakan layanan, telemarketing juga perlu melakukan follow up kepada pelanggan yang sudah menggunakan layanan agar terus memperpanjang layanan maupun menggunakan kembali layanan tersebut. Sehingga ada leads yang membuat pelanggan terus menggunakan layanan.
5. Evaluasi
Job desk marketing penting lainya setelah menjalankan pekerjaan utama adalah melakukan evaluasi. Dimana telemarketing wajib melakukan penilaian terhadap pekerjaan yang dilakukan dengan hasil yang didapatkan. Evaluasi ini bisa dinilai dari berapa orang yang dihubungi, berapa lead yang dihasilkan berapa orang yang menolak dan evaluasi strategi yang dilakukan.
Itulah beberapa job desk telemarketing. Jadi tidak hanya melakukan panggilan saja melainkan juga perlu membangun strategi agar usaha yang dilakukan juga menghasilkan ketertarikan pada layanan.
Kemampuan yang Harus Dimiliki
Setiap pekerjaan perlu didukung dengan softskill tertentu yang bisa membuat pekerjaan lebih mudah dan mendukung proses kerja. Sehingga hasilnya bisa maksimal dan karyawan bisa menjalankannya dengan lancar. Kemampuan yang harus dimiliki oleh karyawan telemarketing adalah sebagai berikut
1. Kemampuan Marketing
Kemampuan yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas telemarketing adalah skill marketing yang meliputi tugas
- Kemampuan menganalisis pelanggan potensial
- Jeli melihat peluang dari pelanggan
- Pandai membangun komunikasi
- Kemampuan riset dan membaca kondisi pasar
Dengan memiliki dasar kemampuan marketing yang baik maka seorang telemarketing akan bekerja dengan baik dan tersistem pula. Untuk telemarketing memang perlu memilih kandidat yang kemampuan marketingnya baik sehingga tidak harus belajar dari benar-benar 0 juga.
Baca : Sales: Definisi, Jobdesk dan Manajemenya
2. Kemampuan Komunikasi
Kemampuan komunikasi juga merupakan satu hal yang sangat diperlukan ketika menjadi telemarketing. Kemampuan komunikasi menjadi satu hal yang perlu dimiliki marketer karena dengan komunikasi mereka bisa menyampaikan informasi dengan sangat baik. Pun bisa mempengaruhi pelanggan agar bisa membeli atau menggunakan layanan yang diberikan.
3. Kemampuan Analisa
Kemampuan analisa wajib dimiliki untuk menganalisis hasil dan lead. Juga analisis pasar sehingga bisa mengaplikasikannya ke pekerjaan. Sebab dalam dunia pemasaran trend akan terus berubah.
Selain itu analisa juga perlu dilakukan ketika telemarketer berhadapan dengan masalah yang terjadi pada pelanggan. Jadi telemarketer bisa menganalisa dan memberikan problem solvingnya.
4. Bekerja Cepat
Kemampuan selanjutnya yang perlu dimiliki oleh telemarketing adalah bekerja multitasking dan cepat. Ketika sudah bekerja, seorang telemarketing akan bekerja dengan banyak panggilan, pencatatan juga pengecekan email atau pekerjaan lainya. Jadi bekerja dengan cepat dan tegas diperlukan seorang telemarketing dalam menjalankan pekerjaannya.
Itulah beberapa kemampuan yang harus dimiliki dalam dunia kerja pada bidang telemarketing. Selain kemampuan yang menjadi kunci kelancaran pekerjaan, telemarketing juga perlu kemampuan marketing agar pekerjaan berjalan dengan baik dan bisa berkembang.
Apakah Telemarketing Banyak Dibutuhkan?
Telemarketing sangat banyak dibutuhkan perusahaan untuk membantu perusahaan dalam melakukan penjualan dan pemasaran. Peran telemarketer adalah
1. Meningkatkan Penjualan Produk
Telemarketing masih diperlukan karena menjadi satu bagian yang membantu penjualan perusahaan. Telemarketing sangat mempengaruhi sebuah produk/jasa banyak digunakan sehingga kehadirannya sangat membantu perusahan.
2. Membantu Pemasaran
Telemarketing juga sangat berperan dalam meningkatkan brand awareness layanan. Banyak pelanggan potensial yang tidak menjangkau perusahaan maka perusahaan lah yang langsung membuat hubungan dengan pelanggan.
Telemarketing masih sangat dibutuhkan dalam dunia kerja sebagai bagian untuk melancarkan penjualan dan pemasaran. Prospek dalam pekerjaan ini juga masih luas apalagi di masa digital seperti ini.
Baca : Kemampuan Beradaptasi Dalam Bekerja, Karyawan Harus Punya!
Kesimpulan
Job desk telemarketing adalah menghubungi pelanggan potensial untuk mempromosikan layanan yang diberikan melalui saluran telepon. Promosi ini digunakan untuk membantu brand agar lebih maksimal dan lancar dalam penjualan. Pun hal ini juga bisa dimaksimalkan dengan riset dan pemilihan pelanggan potensial.
Nah itulah pembahasan tentang job desk telemarketing semoga bermanfaat! Jika Anda sedang membutuhkan Software Hris Indonesia untuk membantu perusahaan dalam pengelolaan karyawan bisa banget menggunakan aplikasi hr home dari Kantor Kita.
Memiliki fitur utama aplikasi absensi online sampai dengan payroll karyawan dan rekap absensi online otomatis. Untuk berlangganan bisa banget langsung daftar Kantor Kita dan nikmati semua fitur secara bebas selama 15 hari free.
Langsung hubungi tim CS kita di Kontak Kantor Kita. Juga atur jadwal privat zoom meeting dengan tim kami!
