10 Tips Mengatasi Stres Di Temapt Kerja – Dalam hidup, banyak hal yang bisa kita rasakan. Mulai dari rasa bahagia hingga rasa sedih. Namun hidup tidak melulu merasakan bahagia, pun dengan sedih, hidup tidak melulu merasakan sedih. Semuanya datang silih berganti termasuk segala sesuatu yang dirasakan dalam kehidupan. Namun bukan hanya sedih, dalam hidup, kita juga bisa merasakan stres yang membuat pikiran pusing tujuh keliling hingga kehilangan semangat untuk melakukan segala aktivitas.
Banyak hal yang membuat kita stres setiap harinya, seperti kegiatan sehari-hari, tugas yang menumpuk, pekerjaan yang seperti tidak ada habisnya, tekanan kerja, serta rasa jenuuh terhadap rutinitas pekerjaan yang itu-itu aja. Belum lagi masalah lainnya seperti masalah pertemanan, masalah keluarga, hingga masalah percintaan juga kerap menambah deretan daftar pemicu di tempat kerja.Â
Hati-hati llho, apabila anda tidak menanganinya dengan cepat, tingkat stres yang anda rasakan semakin besar bahkan bisa berakibat fatal, mulai dari menurunnya kinerja kerja hingga kehilangan pekerjaan dari perusahaan tempat anda bekerja. Hal ini tentu saja akibat tekanan dalam pekerjaan yang membuat tingkat stres bertambah.
Jika terjadi demikian,yang rugi bukan hanya perusahaan tempat anda bekerja saja karena kekurangan karyawan dan kepincangan dalam operasional, lho! Namun nama baik anda juga bisa tercoreng citra profesionalitas dalam bekerja. Nantinya akan berdampak kurang baik. Dampak lainnya, anda juga bisa kesulitan mendapatkan pekerjaan baru karena alasan berhenti yang tertulis di riwayat pekerjaan saat melamar. Oleh karena itu, kerjasama dari kedua belah pihak sangat dibutuhkan untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman. Salah satunya adalah pihak perusahaan membuat karyawan nyaman dengan memberikan segala fasilitas yang dibutuhkan oleh karyawan. Lalu bagaimana untuk diri sendiri? banyak hal yang dapat anda lakukan untuk mengatasi stres di tempat kerja. Â
Lalu apa saja sih yang bisa anda lakukan untuk mengatasi stres di tempat kerja? Berikut rinciannya.
- Tariklah Nafas Dalam-Dalam
Cara pertama yang bisa anda coba ketika stres melanda di tengah-tengah pekerjaan adalah tarik nafas dalam-dalam. Karena tubuh anda cenderung bernafas lebih cepat dari biasanya pada saat stres. Cara ini terbukti dapat membantu membuat tubuh lebih rileks dan tingkat stres pun berkurang. Sebaiknya anda melakukan hal ini berulang kali.Â
- Mendengarkan Musik
Jangan salah! Mendengarkan musih merupakan ciri orang yang jenius. Sebab dengan mendengarkan musik, selain anda akan menjadi lebih rileks, juga efektif mengurangi tingkat stres anda. Mendengarkan musik ini mempunyai kemampuan sihir yang Sama seperti sayuran hijau yang dapat meningkatkan mood.
Menurut Dr. Teresa Lesiuk, dalam penelitiannya ditemukan bahwa orang yang mendengarkan musik kebanyakan dapat memenuhi tugasnya lebih cepat dan mempunyai ide-ide yang lebih baik. Salah satu penyebabnya tentu saja karena music meningkatkan mood.
Apabila anda sedang penat dengan pekerjaan, anda bisa mengambil waktu sejenak untuk dengarkan musik favorit selama 15 menit sampai 30 menit untuk meningkatkan konsentrasi anda. Anda bisa coba mendengarkan musik tanpa lirik, karena disinyalir merupakan jenis musik yang paling ideal untuk meredakan stres.
- Lakukan Olahraga Kecil
Anda juga bisa melakukan perenggangan tubuh atau stretching saat bekerja untuk melancarkan peredaran darah ke seluruh bagian tubuh dan otak. Anda bisa melakukan sedikit olahraga ketika tubuh dan pikiran anda lelah dan jenuh dengan pekerjaan. Hal ini bukan hanya membuat anda lebih rileks namun juga efektif menurunkan tingkat stres anda terhadap pekerjaan
- Jangan Pernah Menunda Pekerjaan
Mungkin anda juga termasuk orang yang suka menunda pekerjaan. Namun tahukah anda? Menunda pekerjaan justru menjadi pemicu anda stres ditempat kerja. Apabila anda semakin menuda pekerjaan, akan semakin menumpuk pekerjaan anda nantikan nantinya. Pekerjaan anda akan terasa banyak dan berat. Maka kerjakanlah pekerjaan anda segera. Siasatilah dengan membuat daftar prioritas pekerjaan. Hal ini akan membantu anda bekerja secara efektif dan disiplin. Bukankah lebih nyaman apabila pekerjaan cepat selesai dan anda juga tidak terbebani dengan banyaknya pekerjaan yang belum terselesaikan?
- Gunakan Waktu Istirahat Dengan Efektif
Anda juga perlu memanfaatkan sela-sela waktu istirahat yang juga merupakan salah satu cara mengurangi stres anda di tempat kerja. Anda bisa keluar kantor sejenak untuk menyantap makan siang bersama rekan kerja lain. Selain membantu anda membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja, kegiatan ini juga dapat membuat anda lupa sejenak akan rutinitas pekerjaan dan tekanan yang mungkin sedang anda hadapi.
- Ciptakan Tempat Kerja yang Nyaman
Anda bisa mulai dari membereskan tempat kerja yang berantakan. Suasana tempat kerja yang berantakan juga dapat mengganggu mood anda. Ditambah lagi, panas dan bau ruangan yang tidak sedap akan semakin menambah beban otak saat menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan yang akhirnya menjadi salah satu pemicu tingkat stres di tempat kerja. Oleh karena itu, anda bisa mengatur tata letak suasana tempat kerja agar anda tidak merasa cepat bosan dan stres.
- Motivasi Diri
Satu lagi cara yang efektif mengembalikan mood anda saat bekerja setelah stres dengan banyaknya pekerjaan di kantor adalah dengan memotivasi diri sendiri. Cobalah untuk mengingat-ingat apa yang menjadi motivasi awal anda bekerja dulu. Apapun itu mulai dari rencana masa depan seperti melanjutkan pendidikan, menabung untuk biaya pesta pernikahan hingga rencana membangun sebuah usaha yang telah kamu impikan sejak dulu. Coba ingat-ingat lagi harapan-harapan indah anda ketika stres di pekerjaan datang menghampiri.
- Atur skala prioritas
Banyaknya pekerjaan seringkali membuat anda kehilangan fokus. Rasanya ingin cepat-cepat terselesaikan. Padahal apabila anda melakukan pekerjaan dengan multitasking, tidak akan efektif untuk selesai dengan cepat. Justru dapat menimbulkan perasaan tertekan dengan banyaknya target yang harus dicapai. Justru tidak akan ada satu pekerjaan yang selesai dengan sempurna.
Menurut Business Insider Singapore, dalam artikelnya menjelaskan bahwa mengurangi atau bahkan menghindari untuk melakukan pekerjaan secara bersamaan merupakan cara mempertahankan konsentrasi dan menghilangkan stres. Oleh karena itu, mulailah membuat daftar prioritas pekerjaan sehingga pekerjaan dapat selesai dengan hasil maksimal dan efektif.
- Mulailah dengan mencatat
Mencatat berguna untuk menghindari melupakan hal-hal kecil. Orang yang bekerja selama berjam-jam mudah terganggu konsentrasinya. Dengan mencatat, anda bisa menghindari atau meminimalisasi lupa terhadap hal-hal kecil.Â
Sekilas memiliki kesan yang tidak penting. Namun apabila anda memiliki kebiasaan mencatat, anda memiliki satu jurus untuk melawan atau menghilangkan stres. Catatan kecil tentang detail pekerjaan dapat membantu anda mengangkat satu persatu beban pekerjaan dan menghindari anda dari hal-hal yang terlupakan.
- Jalani hidup sehat
Orang yang bekerja keras setiap hari sering melupakan kondisi tubuhnya. Bahkan anda sebagai pekerja keras menganggap makan sehat dan tidur cukup bukan lagi prioritas demi produktivitas. Dengan demikian, anda mudah sakit dan stres. Apabila anda mengalami stres berlebih, anda akan cenderung memiliki emosi tidak stabil dan menjalani pola hidup yang tidak sehat seperti merokok, begadang, makan asal-asalan, bahkan mengonsumsi obat-obatan.
Selain menjaga pola makan, anda juga perlu untuk rutin berolahraga dan istirahat dengan cukup setidaknya 7 jam supaya anda terhindar dari stres.Â
Demikianlah tips yang bisa anda lakukan untuk mengatasi stres berlebih di tempat kerja. Mengalami stres terus menerus tidaklah baik untuk produktivitas sekaligus kesehatan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk anda melakukan tips-tips tersebut. Permasalahan absensi juga jangan sampai merusak mood anda. Masa masih mau mengantre hanya untuk absensi? Bukankah itu juga mampu merusak mood? Oleh karena itu, anda perlu untuk beralih ke absensi digital dari KantorKita. Kunjungi www.kantorkita.co.id untuk informasi selengkapnya. Absensi mudah hanya dari smartphone saja, tanpa perlu merusak mood apalagi menimbulkan stres, bukan?