Lakukan Tips Berikut Ini Untuk Tetap Sehat Dan Fit Saat Wfo – Masa pandemi Covid-19 memang belum berakhir. Kasus yang terjadi pun masih cenderung meningkat dan belum stabil apalagi membaik. Terutama di Indonesia, dilansir dari kompas.com, sampai hari ini saja jumlah pasien yang terkena virus Covid-19 masih terus bertambah. Bahkan hingga Kamis (7/1/2021) penambahan kasus baru mencapai 9.321 kasus baru Covid-19 dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Karena hal itu, kini penambahan kasus Covid-19 sudah mencapai sebanyak 797.723 orang. Hal ini sudah dihitung sejak adanya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Bukan hanya menyebabkan penambahan kasus, wabah virtus dari wuhan, china ini juga berdampak bagi hal-hal lainnya, mulai dari sektor pendidikan hingga sektor perekonomian. Dikarenakan aturan utama untuk menekan angka penularan adalah menghindari kerumunan, maka masyarakat diminta untuk tetap di rumah saja dan melakukan segala sesuatu dari rumah saja. Mulai dari belajar dari rumah hingga sekolah menerapkan sistem kegiatan belajar mengajar secara online, sampai beberapa perusahaan menerapkan bekerja dari rumah (WFH), dan lain sebagainya. Selain itu, Covid-19 juga memberikan dampak lainnya terutama pada sektor perekonomian mengalami pelambatan bahkan penurunan.
Dilansir dari sukabumiupdate.com, perusahaan manufaktur otomotif mengalami proses produksi yang terhambat karena bergantung pada rantai pasokan global. Kedua ada Industri garmen, juga mengalami produksi yang menurun hingga mengalami kerugian yang berujung PHK setelah sebelumnya memberlakukan sistem pengurangan kepadatan karyawan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Sektor pariwisata dan penerbangan pun terdampak karena sepi penumpang, serta ritel makanan dan non makanan yang sepi pengunjung, dan masih banyak lagi.
BACA ARTIKEL :Rekomendasi Aplikasi Penting untuk Perkantoran
Dalam hal ini, pemerintah pun mulai memikirkan bagaimana supaya sektor perekonomian Indonesia kembali membaik. Belum lagi, nilai tukar dollar AS meningkat. Salah satu penyebabnya adalah menurunnya ekonomi negara China Dan saat ini, terkonfirmasi bahwa nilai tukar1 dollar AS melonjak naik sampai menyentuh angka Rp. 16.466 (per 25 Maret).
Hingga pada akhirnya pemerintah menerapkan masa new normal dengan maksud memperbaiki kondisi perekonomian Indonesia juga. New normal artinya masyarakat kembali beraktivitas dengan normal namun dengan kebiasaan baru. Kemudian WHO (Organisasi kesehatan dunia) menyiapkan pedoman guna menuju new normal selama pandemi COVID-19. Dengan menerapkan protokol kesehatan 3M yang di antaranya memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Dengan protokol kesehatan tersebut diharapkan setidaknya negara mampu mengendalikan penularan Covid-19. Oleh karena itu, protokol kesehatan tersebut harus bisa dilakukan di fasilitas kesehatan wilayah dengan banyak penduduk. Langkah pengendalian ini juga harus diterapkan di tempat kerja.
Sehingga diharapkan dengan melakukan langkah pengendalian ini dalam beraktivitas, seluruh industri dapat beraktivitas dengan normal lagi dengan mempekerjakan karyawannya dari kantor kembali bagi pekerjaan yang diharuskan dikerjakan di kantor.
Namun tetap saja, masih ada bahaya yang mengintai para pekerja yang bekerja dari kantor (WFO). Namun karena waktu berakhirnya pandemi Covid-19 ini belum bisa dipastikan, kita harus tetap beraktivitas dengan catatan selalu menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar.
Bahaya Bekerja di Kantor Saat Pandemi
Bagi para perusahaan yang menerapkan WFO pada karyawannya, tidak menutup kemungkinan dapat menciptakan risiko klaster perkantoran.
Sebab beberapa jurnal penelitian juga sudah menjelaskan apabila ventilasi udara dalam suatu ruangan tertutup, maka menyebabkan Covid-19 bertahan di ruangan tersebut dengan lebih mudah dan menyebabkan peningkatan penularan Covid-19 yang semakin tinggi.
Dikabarkan oleh salah satu jurnal penelitian di Wuhan, Cina, 10 orang tertular Covid-19 meskipun saat itu mereka tidak berinteraksi secara langsung. Namun penularan bisa terjadi melalui aliran udara AC. Sedangkan sebuah restoran di Cina tersebut memiliki ventilasi tertutup.
Selain itu, salah satu jurnal penelitian juga menjelaskan virus Covid-19 dapat ditularkan melalui bersin atau batuk dilepaskan satu kali saat berbicara 5 meni bagi sekumpulan orang berada di dalam suatu ruangan melakukan tatap muka. Sebab droplet (percikan air liur) dari seseorang yang berbicara, bersin, atau batuk, dapat menyebar ke seluruh ruangan dengan cepat serta terjatuh ke tanah kurang lebih 2 meter. Apalagi jika mereka berkumpul dalam durasi yang lama, maka COVID-19 menimbulkan penularan yang sangat tinggi.
Namun tenang saja, bagi anda yang diharuskan tetap bekerja dari kantor, ada beberapa tips yang bisa dilakukan guna menjaga tubuh tetap sehat dan fit untuk bekerja yang diantaranya adalah sebagai berikut.
- Memakai Masker
Gunakan masker selama berada di area perkantoran. Anda juga diusahakan membawa masker cadangan dan mengganti masker setiap 4 jam sekali. Apabila masker kotor atau basah, anda diharuskan segera ganti dengan yang bersih.
- Tetaplah Jaga Jarak dan Durasi Saat di Kantor
Jagalah jarak anda 1-2 meter dengan rekan kerja anda. Hindarilah berbicara dengan orang lain dalam waktu yang lama di dalam area ruangan tertutup.
- Cucilah Tangan Secara Rutin
Ingat, di berbagai benda di sekitar anda terdapat virus, kuman, dan bakteri. Maka anda diharuskan selalu rutin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih selama minimal 20 detik. Anda juga harus memastikan untuk mencuci tangan sebelum makan, sebelum memakai masker, dan setelah keluar dari kamar mandi.
- Jaga Asupan Nutrisi dengan Baik
Daya tahan tubuh yang baik juga dipengaruhi oleh nutrisi yang baik. Nutrisi yang baik juga dipengaruhi oleh asupan makanan yang anda makan. Pastikan terdiri dari protein, lemak, dan vitamin.
Terutama Vitamin, ia memiliki peran yang paling penting guna menjaga daya tahan tubuh dimasa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Pada tahun 2020, ikatan dokter sanghai sebagai konsensus penanganan Covid-19 juga merekomendasikan vitamin C pada pasien yang terinfeksi virus Covid-19.
Sementara itu, Angka kecukupan gizi (AKG) merekomendasikan vitamin C sebanyak 90 mg/hari untuk laki-laki di atas usia 15 tahun, dan 75 mg/hari untuk perempuan di atas usia 15 tahun.
Penuhi vitamin C dengan mengonsumsi makanan sehat seperti makanan yang mengandung protein, sayur, buah, dan makanan yang mengandung nutrisi lainnya. Namun, di masa pandemi Covid-19 ini konsumsi asupan makanan saja tidaklah cukup, anda juga harus menambahkan asupan vitamin terutama vitamin C dengan mengonsumsi suplemen.
Dalam hal ini, banyak suplemen yang bisa anda pilih dan anda temukan di apotek terdekat. Dengan harga yang terjangkau sampai dengan harga yang cukup mahal. Hal ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Dapatkan rekomendasinya melalui apoteker atau dokter terdekat di sekitar anda.
Namun meskipun vitamin C dapat bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, Anda juga tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan baik disiplin. Dengan demikian, pencegahan virus Covid-19 pun telah anda lakukan secara maksimal.
Selain itu, sebagaimana yang telah kita ketahui, penularan juga bisa terjadi melalui sentuhan. Maka para karyawan juga sebaiknya menghindari benda-benda yang sering disentuh oleh banyak orang. Nah bagi anda pemilik perusahaan yang masih menggunakan absensi dengan sistem manual, ada baiknya anda beralih ke sistem yang lebih aman. Untuk mengetahui selengkapnya, anda bisa kunjungi www.kantorkita.com. Sebab kantor kita menawarkan absensi melalui satu aplikasi. Aplikasi ini juga dapat anda unduh secara gratis. Sehingga karyawan bisa melakukan absensi dengan aman hanya melalui smartphone masing-masing. Hal ini tentu saja membantu masyarakat guna mengendalikan penularan serta berperan dalam memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19 tersebut.