Kekurangan Absensi Fingerprint, Cek Sebelum Menggunakannya! — Sekarang ada banyak aplikasi absensi yang bisa digunakan, Anda bisa dengan bebas sesuai kebutuhan. Banyaknya pilihan mesin absensi ini menjadi kelebihan tersendiri, karena pengguna bisa memilih mesin absensi mana yang paling tepat untuk perusahaan.
Salah satu mesin absensi yang banyak digunakan adalah mesin absensi fingerprint. Mesin absensi yang menggunakan sidik jari tangan untuk mencatat kehadiran. Aplikasi ini cukup banyak disukai, namun sebelum menggunakannya Anda perlu untuk memahami kelebihan dan kekurangannya dan apa bedanya dengan mesin absensi yang lainya.
Mari kita bahas tentang kelebihan dan kekurangan absensi fingerprint dan apa bedanya dengan mesin absensi lainya.
Rekomendasi Aplikasi Absensi Karyawan : Kantor Kita
Mesin Absensi Fingerprint
Mesin absensi fingerprint adalah media pencatatan kehadiran yang umum digunakan untuk karyawan atau di tempat kerja. Mesin absensi ini menggunakan sistem pencatatan pencocokan sidik jari tangan penggunaannya. Dengan begitu mesin absensi ini hanya bisa diakses atau menginputkan pencatatan waktu kehadiran untuk pengguna terkait. Hasilnya cukup baik untuk menekan angka kecurangan karyawan untuk pencatatan absensi yang biasa terjadi.
Fingerprint dapat merekam puluhan sampai ribuan sidik jari tergantung dengan spesifikasi mesin absensi. Proses pencocokan sidik jari tangan tidak membutuhkan waktu lama. Namun dalam beberapa kasus yang sering terjadi, proses perekaman memerlukan beberapa kali percobaan sampai sidik jari tangan dinilai cocok.
Mesin absensi ini menggunakan baterai atau langsung terhubung dengan listrik dalam penggunaannya. Selanjutnya untuk pengolahan data absensi, data perlu diambil dalam bentuk softfile pengolah data setiap bulannya.
Artikel terkait :
Macam-Macam Mesin Absensi Bagi Perusahaan
Absensi Karyawan Online: Sejarah, Tujuan dan Jenisnya
Kekurangan Absensi Fingerprint
Setiap produk memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, sedangkan untuk kekurangan mesin absensi fingerprint memiliki kelemahan sebagai berikut
1. Tidak fleksibel untuk keperluan mobile
Mesin absensi fingerprint tidak cukup memenuhi kebutuhan untuk absensi karyawan mobile. Seperti yang kita tahu, ada pekerjaan dinas maupun pekerjaan lapangan untuk karyawan tertentu. Sayangnya mesin absensi fingerprint tidak bisa mengcover kebutuhan ini, sehingga jalan keluarnya karyawan perlu absensi ke kantor terlebih dahulu untuk mencatat kehadiran. Atau juga tanpa pencatatan absensi namun kedisiplinan karyawan dipertaruhkan.
2. Sering gagal mencatat absensi
Untuk melakukan pencatatan absensi, sidik jari dan mesin harus dalam kondisi bersih, tidak boleh basah dan juga hal pengganggu lainnya. Jika ini terjadi maka akan membuat proses pencatatan absensi terganggu sehingga proses pencatatan gagal dilakukan.
Pencatatan yang gagal ini akan membuat proses absensi membutuhkan waktu yang lama dan berulang. Hal ini kurang efektif untuk penggunaan waktu dan juga kepraktisan ber absensi karyawan.
3. Harus maintenance mesin absensi
Untuk menjaga mesin absensi bisa digunakan dengan baik, diperlukan maintenance mesin. Proses pembersihan perlu dilakukan berulang dan ekstra hati-hati agar tidak merusak sensor sidik jari. Untuk kebutuhan tertentu maintenance yang bersifat teknis juga diperlukan.
Dengan begitu pengguna mesin absensi fingerprint ini harus melakukan maintenance dengan baik dari waktu ke waktu.
4. Biaya tinggi
Selain pembelian, hal yang membuat mesin absensi fingerprint membutuhkan biaya tinggi adalah proses maintenance dan perbaikan. Dalam sekali maintenance teknis dan perbaikan, mesin ini membutuhkan ratusan ribu.
5. Fitur yang terbatas
Hal yang disayangkan dari mesin absensi fingerprint ini adalah fiturnya yang cukup terbatas. Mesin ini hanya bisa mencatat kehadiran karyawan dan juga laporan absensinya. Tidak ada fitur pengelolaan cuti karyawan, payroll maupun fitur pendukung administrasi karyawan lainya.
Jadi itulah beberapa kelemahan dari mesin absensi fingerprint, Anda bisa menggunakan referensi ini untuk memilih mesin absensi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Alternatif Selain Mesin Absensi Fingerprint
Berikut adalah beberapa alternatif mesin absensi lain alternatif dari fingerprint yang cocok untuk perusahaan Anda.
1. Aplikasi Absensi Online Mobile
Salah satu alternatif mesin absensi fingerprint adalah aplikasi absensi online. Dimana aplikasi ini bisa digunakan di perangkat mobile pengguna sehingga untuk kebutuhan absensi bisa dengan mudah dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Selain itu aplikasi absensi online ini umumnya didukung dengan banyak fitur, dari dashboard pantauan absensi karyawan, pengelolaan cuti sampai dengan payroll. Dengan fitur yang lengkap ini membuat HR lebih mudah dalam pencatatan absensi lengkap dengan penghitungan gajinya.
Untuk segi minimalisir kecurangan absensi, aplikasi absensi online ini cukup baik karena hanya pengguna yang bisa memiliki akses di dalamnya.
Artikel terkait : Fingerprint VS Aplikasi Absensi Online
Kelebihan dari absensi absensi online ini adalah
- Harga terjangkau
- Tidak perlu repot maintenance
- Umumnya fitur lengkap
- Menekan angka kecurangan
- Sudah menggunakan sistem gps untuk keperluan absensi luar kantor
Tantangan menggunakan aplikasi absensi online
- Memerlukan sinyal internet pada perangkat agar bisa melakukan absen
2. Absensi web
Absensi web sebagai alternatif absensi fingerprint adalah sistem pencatatan kehadiran karyawan atau anggota melalui platform online. Ini memberikan aksesibilitas lebih baik karena bisa diakses dari perangkat apa pun dengan koneksi internet. Tanpa perangkat fisik, perusahaan menghemat biaya dan instalasi.
Data kehadiran dapat diintegrasikan dengan sistem manajemen, memudahkan pengelolaan. Namun hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan absensi web adalah masalah keamanan data.
3. Mesin absensi kartu
Mesin absensi kartu adalah alternatif pengganti absensi fingerprint. Dalam sistem ini, setiap karyawan atau anggota diberikan kartu identitas dengan informasi unik. Saat absensi, kartu dipindai pada mesin untuk mencatat kehadiran. Keuntungannya termasuk kemudahan penggunaan, biaya yang lebih terjangkau, dan privasi bagi beberapa karyawan.
Mesin absensi kartu juga kurang rentan terhadap identitas palsu. Namun, ada pertimbangan untuk diperhatikan, seperti risiko kehilangan atau lupa membawa kartu, serta kemungkinan penggunaan kartu oleh orang lain. Keputusan antara mesin absensi kartu dan fingerprint harus dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan perusahaan atau institusi, tingkat keamanan, dan anggaran yang tersedia.
Harga Aplikasi Absensi Android : Mulai dari 10rb/user/bulan
Jadi Mesin Absensi Mana yang Anda Butuhkan?
Dalam menghadapi keputusan untuk menggunakan aplikasi fingerprint sebagai sistem absensi, perlu mempertimbangkan beberapa kekurangannya. Meskipun teknologi fingerprint telah menjadi alternatif yang populer, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan. Kekurangan utama meliputi biaya awal yang tinggi, keterbatasan dalam jumlah pengguna, dan kemungkinan kerentanannya terhadap pemalsuan. Selain itu, ada tantangan terkait privasi dan keamanan data pengguna.
Penting untuk melakukan evaluasi menyeluruh sebelum memutuskan untuk mengadopsi aplikasi fingerprint, mempertimbangkan kebutuhan bisnis, ukuran perusahaan, dan skala operasional. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa aplikasi fingerprint benar-benar relevan dan sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan perusahaan.
Itulah penjelasan tentang kekurangan absensi fingerprint dan detail alternatifnya, semoga bermanfaat!
