Masalah yang Dialami HRD dalam Mengelola SDM Di Perusahaan — Sebagai HRD yang mengelola banyak SDM pastinya sering mengalami kesulitan, tantangan sampai dengan kendala dalam bekerja. Tentu saja kendala-kendala ini tidak dapat dihilangkan namun bisa diminimalisir dan juga diperbaiki.
Apa saja sih masalah HRD dalam mengelola SDM di perusahaan? Dan bagaimana cara mengatasinya? Anda bisa cek ulasan berikut untuk referensi mencari solusi jika menemukan banyak masalah di perusahaan Anda. Mari kita bahas bersama.
Software HRD : Kantor Kita
Masalah yang Dialami HRD dalam Mengelola SDM
Ada beberapa masalah yang sering ditemui oleh sebagian besar HRD dalam mengelola karyawan. Masalah ini menjadi masalah umum yang banyak dijumpai oleh HRD lainya. Sebagai HRD atau pengelola SDM di perusahaan, Anda juga pernah mengalami hal seperti ini?
1. Masalah Perekrutan Karyawan Baru
Perekrutan untuk memenuhi kebutuhan karyawan baru untuk posisi tertentu di perusahaan memiliki tantangan tersendiri untuk tim HR. Terkadang tim HR kesulitan mencari kandidat seperti yang dibutuhkan perusahaan dari segi karakter juga background pendidikan dan skill kandidat.
Selain itu juga masalah target waktu, biaya perekrutan yang tinggi dan juga kondisi kandidat yang sering menghilang tanpa kabar membuat proses ini menjadi pressure sendiri untuk tim HR. Walau sekarang sudah ada banyak software yang membantu proses pencarian kandidat lebih mudah namun tantangan dalam proses perekrutan calon karyawan pasti selalu ada.
Referensi solusi :
HRD bisa dibantu menggunakan software untuk membantu menyebarkan informasi loker juga fitur lengkap lain untuk mempermudah proses perekrutan seperti seleksi kandidat sampai proses screening interview.
Selanjutnya jika memiliki budget besar untuk perekrutan karyawan, HRD bisa menyerahkan masalah perekrutan ini pada pihak ketiga yang akan membantu proses perekrutan karyawan dengan mudah.
2. Masalah Pengelolaan Absensi Dan Penggajian Karyawan
Selain masalah perekrutan, hal yang juga membuat HRD merasa pusing setiap bulan adalah masalah absensi dan juga penggajian karyawan setiap bulannya, belum juga jika ada tambahan THR dan juga perubahan aturan penghitungan pajak maupun potongan asuransi kerja dan kesehatan.
Jika urusan pengelolaan absensi dan juga penggajian karyawan dilakukan secara manual setiap bulannya maka akan membuat tim HR merasa kesulitan karena komponen dalam penghitungan gaji dan pengelolaan absensi cukup banyak. Pun kesesuaian jumlah kehadiran karyawan, penggunaan cuti dan juga lembur dan data ketepatan waktu karyawan akan sangat mempengaruhi jumlah gaji karyawan. Jika ada kesalahan maka akan mempengaruhi jumlah gaji dan penilaian karyawan.
Tantangan untuk HRD jika penghitungan gaji secara manual adalah terjadinya human error dalam mendata dan menyinkronkan absensi dengan payroll juga penggunaan waktu dan energi untuk pengerjaannya.
Referensi solusi :
Tim HR bisa menggunakan aplikasi absensi online untuk membantu mengelola absen dan gaji karyawan. Di fitur tersebut secara umum sudah dilengkapi pengelolaan absensi dalam bentuk laporan dan juga payroll karyawan.
Sehingga HR bisa terbantu dalam pengelolaan gaji dan absensi lebih mudah juga meminimalkan kesalahan pun penggunaan waktu. Jika pengerjaan manual membutuhkan waktu 1 minggu-2 minggu maka menggunakan software absensi ini bisa lebih singkat.
3. Masalah Mempertahankan Karyawan
Mempertahankan karyawan dan menekan angka turnover karyawan juga bukan hal yang mudah untuk tim HR. Karena biaya rekrutmen yang tinggi dan produktifitas perusahaan, angka turnover perlu ditekan.
Sayangnya tidak mudah untuk melakukan hal ini, sebab ada banyak faktor yang mendukung karyawan betah di perusahaan, seperti lingkungan kerja, kondisi tim, jenjang karir dan juga kesejahteraan karyawan. Hal-hal yang menjadi faktor tersebut perlu diketahui dan didiskusikan dengan perusahaan. Tim HRD juga perlu memastikan bahwa karyawan nyaman dalam bekerja dan juga target perusahaan juga tercapai.
Referensi solusi :
HRD perlu berkomunikasi dengan perusahaan untuk memberikan kesejahteraan yang layak kepada karyawan. Juga kondisi lingkungan kantor yang diusahakan memiliki kondisi yang baik untuk semua karyawan.
4. Masalah Produktivitas Karyawan
Selain urusan rekrutmen dan juga payroll, tim HRD juga memiliki tugas besar dalam hal menjaga kinerja dan menilai produktivitas karyawan. Hal ini lebih kompleks daripada urusan yang lain karena HRD harus berhubungan langsung dengan karyawan. Misalnya HRD perlu mengetahui faktor yang membuat produktivitas karyawan menurun, memberikan konseling dan bantuan sampai cara meningkatkan produktivitas karyawan tersebut. Hal ini tentunya perlu memiliki pendekatan yang tepat.
Selain itu, HRD juga perlu memiliki sikap netral untuk menghadapi kondisi karyawan terutama untuk karyawan yang memiliki konflik internal dengan rekan kerja maupun pekerjaan.
Referensi solusi :
Tim HRD perlu memiliki peraturan dasar untuk membantu menjaga produktivitas kerja, misalnya dalam manajemen waktu. Tim HR perlu membuat peraturan jam datang, istirahat, jam pulang maupun lembur sehingga penggunaan waktu kerja karyawan dapat dimaksimalkan dan meminimalisir hari yang kurang produktif.
Selain itu untuk membantu karyawan bekerja dengan tenang maupun untuk memaksimalkan kondisi karyawan, tim HR bisa membuka sesi konsultasi sehingga pendekatan dan penilaian karyawan jika ada penurunan produktivitas karyawan bisa diatasi.
Baca juga : 5+ Masalah HRD yang Sering Terjadi di Tempat Kerja
Kesimpulan
Dalam mengelola SDM di perusahaan, HRD sering menghadapi sejumlah masalah yang mempengaruhi efektivitas dan efisiensi upaya mereka. Beberapa masalah yang umum terjadi termasuk kesulitan dalam merekrut dan mempertahankan talenta yang berkualitas, kesenjangan antara kebutuhan organisasi dan keterampilan karyawan, perubahan cepat dalam teknologi dan tuntutan pasar, serta kurangnya dukungan dari manajemen senior.
Untuk mengatasi masalah ini, HRD perlu mengadopsi pendekatan strategis yang melibatkan analisis kebutuhan organisasi, pengembangan program pengembangan karyawan yang komprehensif, implementasi sistem manajemen kinerja yang efektif, serta berfokus pada retensi dan pengembangan bakat internal. Selain itu, HRD juga harus beradaptasi dengan perubahan teknologi dengan memanfaatkan alat-alat digital untuk mempercepat dan memperkaya proses pengembangan SDM.
Salah satu media digital yang bisa digunakan untuk membantu HRD untuk berkembang dengan bekerja lebih mudah adalah dengan menggunakan aplikasi absensi Kantor Kita. Aplikasi absensi online yang memudahkan HR untuk mengelola absensi karyawan juga gajinya.
Itulah penjelasan hari ini tentang Masalah yang Dialami HRD Dalam Mengelola SDM Di Perusahaan, semoga bermanfaat!