4 Cara HRD Mengatasi Karyawan yang Bad Attitude — Tidak semua orang atau karyawan memiliki attitude yang baik, sebagian dari mereka bisa saja memiliki kelakuan yang buruk atau bad attitude. Jika menemukan karyawan seperti ini, jangan buru-buru dipecat. Simak cara HRD mengatasi karyawan yang bad attitude yang bisa dipraktekkan berikut ini.
HRD bertanggung jawab untuk memastikan karyawan merasa nyaman dan memiliki performa yang baik saat bekerja. Jika ada karyawan yang bad attitude dan mengganggu kenyaman karyawan lain, maka HRD harus segera bertindak.
Mari kita bahas di ulasan hari ini.Â
Rekomendasi Produk : Software AbsensiÂ
Contoh Karyawan yang Bad Attitude
Sebelum membahas cara mengatasinya, sebaiknya pahami beberapa contoh sikap yang termasuk dalam kategori bad attitude di bawah ini.Â
1. Tidak Menghargai Karyawan Lain
Seseorang yang tidak mampu menghargai orang lain akan sangat mudah menimbulkan permusuhan dan kebencian dengan rekan kerjanya. Jika dibiarkan, permusuhan dan kebencian ini akan menimbulkan masalah yang lebih serius yang mengganggu pekerjaan di dalam team maupun perusahaan.Â
Ada banyak contoh praktik tidak menghargai karyawan lain ini, diantaranya adalah egois, ingin menang sendiri, sering mengucapkan kalimat yang buruk, ingin menang sendiri sampai dengan mempengaruhi kondisi kerja sama tim.Â
Merasa benar sendiri dan keras kepala merupakan awal mula dari sikap buruk ini. Orang-orang yang selalu merasa benar cenderung tidak mau mendengarkan pendapat dari orang lain. Mereka beranggapan bahwa pendapatnya yang terbaik, padahal bisa saja itu tidak benar.
Saling menghargai dalam lingkungan kerja merupakan hal penting untuk membentuk lingkungan kerja yang baik, positif dan sehat. Jika ada satu karyawan yang merusak kerukunan lingkungan kerja tentu saja hal ini harus ditindak lanjuti.Â
2. Melanggar Peraturan PerusahaanÂ
HRD dan perusahaan membuat peraturan tentang karyawan dengan pertimbangan yang matang, yang umumnya menguntungkan untuk karyawan dan juga untuk perusahaan sehingga keduanya sama-sama beruntung.Â
Sayangnya banyak karyawan yang dengan sengaja melanggar peraturan di perusahaan. Jika bentuk pelanggaran seperti ini terus dilakukan tentu saja akan sangat merugikan perusahaan. Misalnya sering datang terlambat, menggunakan fasilitas kerja perusahaan diluar kepentingan kerja dan perilaku tidak tertib juga disiplin lainya.Â
Hal seperti ini juga dapat mengganggu kinerja karyawan lain maupun kinerja tim karena harus membackup pekerjaan karyawan tersebut. Praktik seperti ini memang seharusnya segera di tindak lanjuti.Â
3. Curang dalam Hal KeuanganÂ
Di dunia kerja menemui karyawan yang melakukan kecurangan terhadap keuangan perusahaan bukan hal yang sedikit kita temui. Namun tentu saja perbuatan tidak terpuji ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Untuk itulah perusahaan memerlukan pengawasan dan audit keuangan pada tim-tim atau bagian yang banyak bekerja dengan uang perusahaan.Â
Ada banyak jenis bentuk bad attitude dalam dunia kerja, poin di atas hanyalah beberapa diantaranya. Namun jika banyak ditemui perilaku tidak menyenangkan karyawan di perusahaan yang sudah melanggar aturan, hal ini menjadi hal yang harus diperbaiki. Dan HRD juga manajemen perusahaan berhak untuk mencari solusi jika karyawan seperti ini sudah sangat mengganggu karyawan lain, team atau perusahaan.Â
Baca juga : Politik KantorÂ
Cara HRD Mengatasi Karyawan yang Bad Attitude
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh HRD untuk mengatasi karyawan berkelakuan buruk atau bad attitude.Â
1. Buat Dokumentasi/Catatan
Buatlah dokumentasi atau catatan mengenai hal-hal buruk yang dilakukan karyawan bad attitude di perusahaan. Hal ini dimaksudkan sebagai bukti saat HRD menegur dan karyawan tersebut membela diri.
Dengan adanya bukti yang kuat berupa dokumentasi atau catatan seperti ini, perdebatan yang tidak perlu pun bisa dihindari.Â
2. Ajak Diskusi Tanpa Melibatkan Pihak Lain
Kalau sudah mengumpulkan bukti-bukti berupa dokumentasi atau catatan, sekarang adalah waktunya untuk memanggil karyawan bad attitude tersebut. Ajaklah meeting 4 mata untuk berdiskusi tanpa harus melibatkan pihak lain.
Pada tahap ini, HRD bisa menggali dan mencari tahu penyebab dari hal buruk yang dilakukannya. Dengan begitu, HRD bisa mencari solusi yang tepat untuk menanganinya.
3. Menilai dengan Objektif
Dalam menghadapi atau menangani karyawan yang bad attitude, HRD harus memiliki penilaian yang objektif. Jangan berpihak pada siapapun dan bersikaplah dengan bijak.
Jika karyawan bad attitude tersebut memang melakukan kesalahan, berilah sanksi yang sesuai. Langkah ini wajib diambil agar tidak menimbulkan kecemburuan di kalangan karyawan.Â
4. Berikan Kesempatan
Terakhir, HRD bisa memberikan kesempatan pada karyawan bad attitude untuk memperbaiki dirinya. Salah satunya adalah membuat performance improvement plan untuk melihat peningkatan kinerjanya di beberapa waktu mendatang.
Meski diberi kesempatan, HRD juga harus tegas pada karyawan yang bad attitude. Jika sudah diberi kesempatan dan mengulangi lagi kesalahannya, maka harus ada sanksi untuk diberikan kepadanya.
Baca juga : Tugas Wewenang dan Tanggung Jawab HRD dalam Membantu Perusahaan
KesimpulanÂ
Beberapa cara HRD mengatasi karyawan yang bad attitude seperti di atas bisa dipraktikkan di perusahaan apapun. Jika sudah melakukan semua caranya, tapi masih belum ada perubahan, tidak ada salahnya untuk membuat keputusan lain seperti melakukan PHK karyawan.Â
Jika penjelasan diatas tentang HRD mengatasi karyawan yang bad attitude maka untuk membantu mengelola pekerjaan HRD bisa menggunakan aplikasi HRÂ dari Kantor Kita. Aplikasi khusus HR yang fiturnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan HR juga seperti mengelola absensi dan data absensi sampai dengan payroll dan slip gaji digital.Â
Sekian informasi hari ini, semoga bermanfaat!Â