Hubungan Pengalaman Kerja Dengan Kinerja Karyawan – Pengalaman kerja adalah salah satu hal yang banyak dibahas ketika kita melakukan wawancara kerja di perusahaan baru. Sampai sekarangpun pengalaman kerja masih menjadi indikator penting untuk menentukan lolos tidaknya karyawan bekerja di perusahaan. Selain itu karyawan yang memiliki banyak pengalaman kerja dinilai memiliki kemampuan lebih secara teknis maupun softskill. Sehingga dinilai akan banyak membantu perusahaan maupun tim kerjanya.
Bagaimana sih pandangan pengalaman kerja karyawan dan apa hubungannya dengan kinerja karyawan? Mari kita bahas bersama.
Rekomendasi Produk : Aplikasi Absensi Karyawan
Pengalaman Kerja Karyawan
Pengalaman kerja karyawan tingkat penguasaan pengetahuan dan keterampilan karyawan dimana hal ini dapat diukur berdasarkan lama masa kerja dan tingkat kemampuan serta keterampilan karyawan dalam bekerja.
Ada beberapa pendapat tentang pengalaman kerja karyawan menurut beberapa sumber, diantaranya :
1. Knoers & Haditono (2009)
Pengalaman kerja adalah sebuah proses pembelajaran dan pertambangan perkembangan potensi bertingkah laku baik dari pendidikan formal maupun nonformal. Juga bisa dipahami sebagai proses yang membawa seorang kepada pola tingkah laku yang lebih tinggi.
2. Purnamasari (2011)
Seorang karyawan yang memiliki pengalaman kerja tinggi akan memiliki keunggulan dalam hal mengetahui kesalahan, memahami kesalahan dan mencari penyebab munculnya kesalahan.
3. Manulang (2011)
Pengalaman kerja adalah proses pembentukan keterampilan tentang metode suatu pekerjaan karena keterlibatan pegawai dalam melaksanakan pekerjaan. Dimana tingkat penguasaan pengetahuan serta keterampilan seseorang dapat diukur dari masa kerja juga dari tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya.
4. Malayu S.P Hasibuan (2016)
Orang yang berpengalaman merupakan calon karyawan yang telah siap pakai. Pengalaman seorang kandidat hendaknya digunakan sebagai pertimbangan utama dalam proses seleksi.
5. Martoyo (2018)
Pengalaman kerja adalah waktu karyawan bekerja mulai dari saat awal diterima sampai sekarang.
6. Foster (2018)
Suatu ukuran tentang lama waktu atau masa kerjanya yang sudah ditempuh seseorang dalam memahami tugas suatu pekerjaan dan telah melaksanakannya dengan baik.
Produk Terlaris : Aplikasi Absensi Android
Jadi dengan beberapa sumber di atas dapat diketahui bahwa pengalaman kerja merupakan hal yang penting untuk perusahaan terutama hal penting untuk dipertimbangkan dalam proses seleksi karyawan. Karyawan yang sudah memiliki banyak pengalaman kerja yang baik memiliki kelebihan utama dari hal pengetahuan dan skill teknis.
Selain itu pengalaman kerja juga dipengaruhi oleh banyak hal, misalnya saja latar belakang pendidikan karyawan, keinginan karyawan dan lainya. Menurut Handoko (2019) latar belakang yang mendukung pengalaman kerja karyawan ini ada beberapa hal, diantaranya adalah
Indikator Pengalaman Kerja
Ada beberapa indikator yang dapat digunakan sebagai penilaian apakah karyawan memiliki pengalaman kerja tinggi atau tidak. Diantaranya adalah
1. Lama Masa Kerja
Ukuran lama masa kerja karyawan yang telah dilalui karyawan untuk memahami pekerja tersebut dengan baik.
2. Tingkat Keterampilan dan Pengetahuan
Pengetahuan menunjukkan seberapa banyak informasi atau teori dan langkah yang diketahui karyawan menyangkut bidang kerja tersebut. Penguasaan informasi ini akan membantu karyawan menangani masalah dan digunakan untuk penerapan pada bidang kerja.
3. Penguasaan Peralatan
Kemampuan karyawan dalam menggunakan peralatan kerja dan teknik yang digunakan untuk menggunakan pekerjaan tersebut.
4. Softskill Karyawan
Kemampuan karyawan untuk hal non teknis yang mendukung pekerjaan, seperti kemampuan komunikasi, team work, leadership dan softskill lain.
Indikator-indikator tersebut dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengalaman kerja karyawan.
Kinerja Karyawan
Kinerja adalah hasil kerja karyawan yang telah dicapai karyawan berdasarkan kualifikasi yang sudah ditetapkan perusahaan untuk posisi tersebut. Kinerja merupakan kumpulan hasil kerja karyawan dalam satu periode.
Kinerja karyawan dipengaruhi oleh banyak hal, diantaranya adalah motivasi kerja karyawan, kemampuan dan keterampilan yang dimiliki. Pada beberapa sumber menyebutkan bahwa kinerja karyawan tidak hanya dilihat dari hasil kerjanya saja melainkan juga dari proses pengerjaan tugas tersebut.
Indikator yang bisa digunakan untuk menilai kinerja karyawan adalah
1. Kualitas Pekerjaan
Bagaimana hasil pekerjaan yang sudah diselesaikan, apakah sesuai dengan standar yang sudah ditentukan atau kurang dari standar. Seberapa baik karyawan menjalankan pekerjaan tersebut.
2. Kuantitas Pekerjaan
Seberapa banyak pekerjaan yang berhasil selesai dari yang diberikan. Setiap posisi memiliki standar kuantitasnya masing-masing. Juga dihitung berdasarkan jumlah waktu kerja karyawan.
3. Proses Pengerjaan
Seberapa bertanggung jawab karyawan mengerjakan proses yang diberikan. Jika ada kesulitan dan lainya maka bagaimana tindakan yang dilakukan karyawan. Proses pengerjaan ini meliputi masalah team work juga kehadiran.
Kinerja karyawan akan selalu diukur, sesuai dengan indikator kinerja karyawan yang sederhana seperti di atas maupun dengan penilaian menggunakan KPI yang lengkap.
Hubungan Pengalaman Kerja Dengan Kinerja Karyawan
Di atas sudah disinggung bagaimana kinerja karyawan dipengaruhi oleh banyak hal termasuk motivasi dan kemampuan kerja karyawan. Dimana kemampuan kerja karyawan ini juga dipengaruhi oleh pengalaman kerja karyawan yang meliputi waktu kerja dan pengetahuan dan kemampuan yang dimilikinya.
Pengalaman kerja karyawan juga sangat penting untuk meningkatkan efektivitas SDM dalam perusahaan yang akhirnya membawa peningkatan produktivitas kerja di perusahaan tersebut. Jika karyawan memiliki pengalaman kerja yang tinggi maka kemampuan yang dimiliki karyawan untuk mengerjakan pekerjaannya juga lebih baik.
Kemampuan yang mumpuni dalam pekerjaan akan berpengaruh terhadap motivasi atau keinginan kerja karyawan dan rasa ingin mempelajari hal baru dan lainya. Sehingga dengan modal-modal seperti ini akan meningkatkan kinerja karyawan.
Artikel terkait : Korelasi Tingkat Pendidikan dengan Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan
Jadi Apakah Penting Pengalaman Kerja Karyawan?
Tentu saja penting, dan perusahaan perlu sadar bahwa memiliki karyawan dengan pengalaman kerja yang tinggi akan lebih menguntungkan. Sebab perusahaan tidak perlu mengajari dari nol bahkan untuk masalah problem solving karyawan dengan pengalaman kerja tinggi bisa membantu mengatasi masalah di perusahaan menggunakan kemampuan dan pengetahuannya.
Namun hal ini juga perlu diimbangi dengan pemberian fasilitas dan penghargaan untuk karyawan tersebut agar menjadi win win solution.
Nah itulah penjelasan tentang Hubungan Pengalaman Kerja Dengan Kinerja Karyawan, semoga bermanfaat!
