Pengajuan Cuti Agar Tidak Mengganggu Pekerjaan – Cuti merupakan bagian penting dari pengelolaan tenaga kerja, Perusahaan yang baik akan menyadari bahwa karyawan memerlukan cuti agar mereka tidak merasakan stress akibat bekerja setiap hari dalam jangka panjang. Cuti karyawan yang baik juga harus direncanakan, karena ketidakhadiran karyawan karena cuti memiliki dampak besar pada produktivitas perusahaan secara menyeluruh.
Baca Artikel : Pengertian Cuti Karyawan Menurut Undang-Undang dan Jenisnya
Sebagai pengelola cuti karyawan, HRD perlu mengatur jadwal cuti karyawan, agar tidak saling berbenturan dan juga agar jumlah karyawan yang cuti sesuai. Dengan begitu tidak akan mengganggu kinerja di perusahaan juga.
Bagaimana sih sebenarnya cara cuti yang benar agar tidak mengganggu pekerjaan?
Jenis-jenis Cuti
Jenis cuti berdasarkan kepentingannya dibedakan menjadi dua macam, yaitu cuti terencana dan cuti insidentil.
1. Cuti Terencana
Cuti terencana yaitu cuti yang memang sudah direncanakan setiap bulannya. Setiap karyawan memiliki hak cuti dalam setahun, dengan kuota cuti yang sudah ditentukan seperti ini karyawan bisa merencanakan pengambilan cutinya.
Cuti terencana seperti ini pastinya harus melalui proses pengajuan kepada HRD, bisa seminggu atau dua minggu sebelum rencana cuti. Dalam pengajuan rencana cuti seperti ini HRD pastinya juga perlu menyeleksi dan memberikan approval atau malah penolakan karena alasan tertentu.
Dengan pengajuan cuti dari jauh-jauh hari seperti ini, HRD bisa mendata dan menganalisis kondisi sebuah tim atau divisi agar kinerja tetap terjaga.
Misalnya cuti liburan, cuti nikah, cuti acara penting lainya.
2. Cuti Insidentil
cuti insidentil adalah cuti yang dilakukan karena adanya insiden atau peristiwa yang mengharuskan untuk mengajukan cuti. Misalnya karyawan ada pada kondisi darurat atau penting yang tidak bisa ditinggalkan juga umumnya terjadi tidak direncanakan alias tiba-tiba.
Misalnya : ada anggota keluarga yang sakit dan harus merawatnya di hari tersebut, masalah keselamatan dan lainya.
Namun yang perlu diketahui adalah perusahaan perlu melihat bahwa cuti adalah hak karyawan. Walau memang cuti juga perlu diperhatikan penjadwalannya agar tidak mengganggu kinerja di perusahaan.
Baca Artikel : Formulir Cuti Karyawan : Contoh dan Fungsinya
Pengajuan Cuti Agar Tidak Mengganggu Pekerjaan
Berikut adalah tips pengajuan cuti agar tidak mengganggu kinerja karyawan di perusahaan. Simak tipsnya dengan baik ya!
1. Perencanaan Cuti Sudah Diperhitungkan Jauh-Jauh Hari
Mengajukan cuti secara mendadak sangat perlu dihindari, ada banyak alasan untuk tidak mengajukan cuti secara mendadak seperti ini. Pengajuan cuti mendadak memiliki resiko besar untuk tidak di acc atau diterima. Bisa jadi sudah banyak karyawan yang melakukan cuti atau juga pekerjaan tidak bisa digantikan. Jadi memang akan lebih baik jika cuti diagendakan dan diajukan secara terencana.
2. Menyelesaikan Pekerjaan Sebelum Cuti
Alangkah baiknya jika kita memastikan terlebih dahulu pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum kita melakukan cuti. Akan lebih baik jika bisa cuti dengan tenang, tidak ada tanggung pekerjaan yang berarti. Meninggalkan banyak pekerjaan saat cuti selain bisa menjadi beban tersendiri juga menjadi beban untuk orang lain atau rekan kerja Anda.
3. Melihat Daftar Cuti Karyawan
Jika karyawan mengajukan cuti secara bersamaan di dalam satu divisi,itu akan berdampak besar bagi kinerja perusahaan. Maka dari itu untuk menghindarinya, perusahaan seharusnya menyediakan akses yang berisi informasi untuk seluruh karyawan, agar mereka tahu siapa saja yang telah mengajukan cuti pada minggu atau bulan berikutnya. Hal ini akan mempermudah karyawan dalam melacak informasi dari cuti anggota tim mereka.Jadi cuti tidak akan bertabrakan dengan rekan satu tim.
4. Diskusikan Niatan Cuti Kepada Rekan Satu Tim
Rekan tim yang terkait langsung dengan pekerjaan kita,atau mungkin rekan tim yang sedang melakukan proyek bersama kita, harus kita beritahu apabila kita akan melakukan cuti. Jadi nantinya mereka tidak akan mencari disaat kita melakukan cuti, bahkan kadang ada yang membantu mengerjakan sementara pekerjaan yang biasanya kita pegang. Jadi mendiskusikan cuti dengan rekan satu tim dapat memudahkan kita dalam melakukan cuti dan tidak akan mengganggu proyek ataupun pekerjaan yang sedang berjalan.
5. Menentukan Waktu yang Tepat
Biasanya ada waktu sibuk perusahaan pada bulan tertentu setiap tahunnya. Entah itu karena banyak sekali pekerjaan atau proyek yang harus segera diselesaikan. Karyawan harus bisa memperhatikan hal ini agar tidak mengganggu kinerja perusahaan saat melakukan cuti. Saat saat sibuk perusahaan tersebut adalah waktu yang tidak tepat untuk melakukan cuti, karena keberadaan setiap karyawan pada divisi masing masing sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Menunda pengajuan cuti adalah hal yang tepat agar perusahaan tidak mengalami penurunan pada kinerjanya. Menunggu hingga ritme pekerjaan sedikit berkurang adalah hal bijak yang dapat kita lakukan jika mengajukan cuti. Dan itu berarti kita adalah salah satu karyawan yang menjunjung tinggi kinerja perusahaan.
Baca : Cuti Nikah untuk Karyawan : Ketentuan dan Penjelasannya
Kesimpulan
Mengajukan cuti sebaiknya diperhitungkan jauh jauh hari agar tidak mengganggu performa kinerja perusahaan. Jika kita tidak memperhitungkan,maka performa kinerja perusahaan akan menurun, bahkan kadang akan terjadi konflik antara karyawan dengan atasan. Konflik juga bisa terjadi dengan rekan satu tim apabila kita mengajukan cuti secara dadakan. Alangkah baiknya jika ingin mengajukan cuti harus kita diskusikan dengan rekan satu tim dan atasan. Jadi tidak akan mengganggu pekerjaan di kantor dan juga waktu cuti kita.
Untuk lebih memudahkan kita dalam pengelolaan cuti, bisa menggunakan aplikasi HR Kantor Kita. Pengajuan cuti jadi lebih mudah dan cepat hanya tinggal kirim pengajuan secara online melalui aplikasi Kantor Kita.
Pengelolaan aplikasi absensi karyawan jadi lebih mudah dan simpel, pun untuk HR, mengelola karyawan juga sudah ada abensi online, laporan absensi dan payroll juga sudah tersedia. Jalankan pekerjaan dengan teknologi aplikasi perkantoran untuk memperoleh kemudahan.
nah itulah penjelasan tentang Pengajuan Cuti Agar Tidak Mengganggu Pekerjaan, semoga bermanfaat!