Kenapa Perusahaan Menerbitkan Obligasi? – Dalam pengelolaan bisnis tingkat menengah ke atas, kita akan familiar dengan berbagai komponen keuangan dalam bisnis. Salah satunya adalah masalah obligasi perusahaan.
Obligasi adalah bentuk dari komponen investasi yang banyak dipilih karena memiliki resiko yang minim. Dengan investasi menggunakan obligasi ini, perusahaan bisa mengembangkan keuangan yang dimiliki.
Baca : Fakta Startup Yang Jarang Diketahui
Banyak perusahaan yang memilih menerbitkan surat obligasi daripada mengajukan hutang ke bank? Kenapa hal ini terjadi? Mari kita bahas bersama.
Obligasi Adalah
Obligasi adalah surat hutang yang diterbitkan untuk mendapatkan investor. dimana isi dari obligasi adalah ketentuan hutang juga tempo pembayaran dan lain sebagainya. |
Obligasi juga banyak dikenal dengan istilah surat hutang. Menurut OJK (Otoritas Jasa Keuangan) obligasi adalah surat hutang yang dapat diperjual belikan dalam jangka waktu menengah maupun panjang.
Namun secara sederhana, kita bisa mengetahui bahwa obligasi adalah surat perjanjian hutang yang diterbitkan pihak tertentu, dimana dalam satu surat obligasi mengandung perjanjian pembayaran hutang, bunga dan juga waktu pembayaran hutang.
Menariknya adalah surat hutang ini dapat diperjual belikan kepada pihak lainya, namun sebelum hutang tersebut jatuh tempo.
Kenapa Perusahaan Menerbitkan Obligasi?
Perusahaan menerbitkan obligasi sebagai cara untuk mendapatkan investor untuk pembiayaan perusahaan. Obligasi dipilih karena lebih menguntungkan dibanding pinjaman bank dan saham. |
Banyak yang mempertanyakan kenapa perusahaan menerbitkan obligasi padahal untuk mendapatkan modal bisa menggunakan pinjaman hutang ke bank atau untuk berinvestasi bisa menggunakan saham dan lainya.
Tujuan perusahaan menerbitkan obligasi adalah untuk kegiatan pendanaan perusahaan. Perusahaan yang membutuhkan modal besar bisa lebih mendapatkannya melalui obligasi.
Besar kecilnya biaya obligasi ini juga ditentukan berdasarkan kondisi keuangan perusahaan. Misalnya kemampuan membayar hutang pokok saat memasuki jatuh tempo, juga perlu memperhatikan aliran kas perusahaan dan lain sebagainya.
Baca : Manajemen Payroll Untuk Bisnis Kecil Menengah
Kenapa Perusahaan Tidak Memilih Saham dan Hutang Bank
Ada beberapa hal yang membuat perusahaan memilih menerbitkan surat obligasi dibandingkan dengan penggunaan saham dan hutang ke bank. Hal ini karena kelebihan yang dimiliki surat obligasi.
Surat obligasi lebih banyak dipilih dibandingkan karena saham karena penerbitan saham dianggap memerlukan biaya yang besar.
Pun banyak perusahaan lebih leluasa jika menggunakan obligasi. Sebab nantinya investor yang memberikan dana ke perusahaannya hanya mendapatkan dana dari bunga saja, tidak seperti saham yang akan mendapatkan bagian dari saham perusahaan.
Pun dalam penerapannya, pengelolaan saham akan lebih rumit karena harus mengadakan rapat pemegang saham dan lain sebagainya.
Selanjutnya adalah kenapa perusahaan tidak memilih pinjaman bank dibandingkan dengan obligasi?
Mengajukan surat pinjaman bank selain memiliki kebutuhan administrasi yang banyak juga tidak lebih menguntungkan untuk perusahaan.
Sebab umumnya pinjam uang di bank memiliki suku bunga yang lebih tinggi daripada obligasi sehingga dengan bunganya saja membuat perusahaan harus membayar banyak.
Selain itu juga karena perusahaan harus memberikan jaminan pinjaman ke bank. Sedangkan untuk obligasi, perusahaan tidak memiliki kewajiban untuk memberikan jaminan.
Kebanyakan pinjaman uang ke bank lebih mencekik yang akhirnya menyulitkan perusahaan.
Dari penentuan suku bunganya juga, obligasi cukup fleksibel dimana penentuannya berdasarkan kemampuan perusahaan dan melihat suku bunga di bank sebagai referensi.
Sedangkan di bank cenderung sangat tinggi karena memang keuntungan lebih condong ke bank.
Obligasi juga tidak memberikan peraturan yang kaku kepada perusahaan seperti hal nya ketika perusahaan mengajukan pinjaman uang ke bank. Pihak bank sendiri umumnya memberikan aturan khusus sehingga membuat gerak perusahaan terbatas.
Jadi itulah beberapa alasan kenapa perusahaan lebih memilih obligasi dibandingkan dengan meminjam uang di bank maupun menggunakan saham untuk mendapatkan pendanaan.
Bagaimana Jika Perusahaan yang Menerbitkan Obligasi Bangkrut?
Jika perusahaan bangkrut maka investor berhak untuk diutamakan dalam proses penjualan aset perusahaan. |
Ketika kita berurusan dengan keuangan, ada beberapa keadaan darurat terjadi. Salah satunya dalam obligasi adalah perusahaan yang menerbitkan surat hutang atau obligasi mengalami pailit atau bangkrut.
Lalu bagaimana ia akan membayar hutangnya ke investor? Bagaimana dengan bunganya yang harus ia bayarkan?
Jika perusahaan penerbit obligasi mengalami kebangkrutan atau pailit maka investor berhak untuk mendapatkan aset perusahaan. Dimana investor tersebut yang akan diutamakan terlebih dahulu untuk klaim aset.
Kapan Bunga Obligasi Dibayarkan?
Bunga obligasi dibayarkan dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan. |
Bunga obligasi bisa dibayarkan sesuai dengan kesepakatan yang sudah disetujui. Misalnya pembayaran bunga per 3 bulan, per 6 bulan, per 1 tahun dan lainya.
Umumnya bunga ditentukan berapa persen dari pinjaman pokoknya. Pembayaran dan nominal bunga ini disesuaikan dengan melihat kemampuan perusahaan.
Apa Saja Yang Harus Diperhatikan Dalam Obligasi?
Komponen obligasi ada beberapa macam, Anda bisa mengetahui komponen obligasi pada pembahasan berikut
- Ketentuan klaim asset
- Nilai obligasi
- Bunga obligasi
- Waktu jatuh tempo
- Ketentuan (hak dan kewajiban) obligasi
- Current yield
- Peringkat obligasi
Jadi dalam obligasi perusahaan tidak hanya sebatas perjanjian saja melainkan didalamnya berisi komponen lengkap yang mengatur tentang pengembalian uang dan komponen lainya.
Baca Artikel Tentang : Cara Menghitung Depresiasi Aset yang Tepat
Kesimpulan
Obligasi perusahaan diterbitkan untuk kebutuhan pendanaan perusahaan. Dimana jika dibandingkan dengan pinjaman bank dan saham akan lebih menguntungkan dengan obligasi ini.
Banyak perusahaan yang menerbitkan surat hutang atau obligasi ini untuk mendapatkan urusan pembiayaan lebih mudah. Selain investor untung, perusahaan juga untung karena mendapatkan bantuan.
Jadi itulah penjelasan mengenai obligasi perusahaan dan kenapa perusahaan menerbitkan obligasi. Semoga ulasan ini menjawab rasa penasaran Anda tentang obligasi perusahaan.
Nah jika ingin melancarkan urusan administrasi perusahaan bisa dengan menggunakan aplikasi HRIS dari Kantor Kita.
Aplikasi absensi karyawan yang membantu perusahaan mengelola SDMnya dengan baik, free demo 15 hari untuk menikmati semua fiturnya.
Untuk langsung berlangganan dengan Kantor Kita dengan langsung menghubungi tim marketing Kantor Kita. silahkan Daftar Kantor Kita terlebih dahulu.