Psikotes Dalam Recruitmen Karyawan : Jenis Dan Kegunaannya  

0
1376
Psikotes Dalam Recruitmen Karyawan Jenis Dan Kegunaannya
Psikotes Dalam Recruitmen Karyawan Jenis Dan Kegunaannya

Psikotes Dalam Recruitmen Karyawan : Jenis Dan KegunaannyaDalam proses recruitment pegawai, banyak perusahaan yang mensyaratkan untuk melakukan psikotes dalam rangkaian proses recruitment pegawainya. Umumnya proses recruitment pegawai dilakukan di awal tahapan seleksi karyawan sehingga jika psikotes ini tidak lolos maka akan gagal untuk melanjutkan proses selanjutnya.

Untuk Anda perusahaan yang melakukan recruitment sebenarnya perlu atau tidak sih untuk memberikan psikotes ini untuk kandidat? Atau hal ini bisa di lewat?

Mari kita bahas ulasan psikotes dalam recruitmen karyawan hari ini.

Psikotes

Psikotes atau trs psikologi adalah jenis tes tertulis yang digunakan untuk melihat kemampuan logica dan juga karakter kandidat.  Dimana hasil dari psikotes ini nantinya akan diperiksa oleh psikolog atau seseorang yang mampu dibidangnya.

Hasil psikotes bisa didapatkan dalam bentuk pengumpulan skor kemudian hasilnya akan menggambarkan kemampuan kandidat.

Selain itu psikotes juga bisa menggambarkan kelebihan atau potensi yang dimiliki oleh kandidat sehingga nantinya bisa membantu perusahaan mengenali kandidat lebih dalam dan melihat peluang di dalamnya.

Apakah Perusahaan Perlu Melakukan Psikotes?

Kenapa ada perusahaan yang melakukan psikotes dan ada juga yang melewati proses ini? Hal ini Kembali lagi pada tujuan perusahaan dalam menyaring karyawan.

Mari kita Kembali pada fungsi dari psikotes ini sendiri. Dimana psikotes dilakukan untuk menilai dan mengenali kepribadian dan karakter kandidat.

Jika perusahaan tidak mempermasalahkan kepribadian kandidat bisa langsung melakukan recruitment dengan screening interview.

Hanya saja untuk perusahaan yang mencari karyawan dengan melihat kepribadian dan melihat potensi serta mencocokkan dengan visi misi perusahaan maka bisa melakukan psikotes untuk kandidat.

Baca Artikel : Perbedaan Interview User Dan HRD

Sebab dari psikotes ini akan terbaca apakah karyawan dominan menggunakan otak kanan atau otak kiri  juga apakah kandidat menjadi ekstrovert atau introvert. Selain itu dari psikotes ini juga akan terlihat kemampuan kognitif (penalaran) kandidat, bakat dan emosional.

Untuk pekerjaan yang mementingkan kecerdasan emosional dan kecerdasan kognitif kandidat maka tes psikologi ini juga menjadi media screening kandidat yang penting dilakukan.

Jika perusahaan mementingkan skill karyawan, pengetahuan kerja maka tes psikologi ini bisa dilewati namun ditekankan pada proses interview.

Jenis-Jenis Psikotes  

Ada beberapa jenis tes psikologi yang bisa digunakan untuk proses recruitmen karyawan. Beberapa psikotes yang banyak digunakan perusahaan adalah sebagai berikut:

Tes Kognitif

Tes kognitif adalah tes psikologi yang digunakan untuk menilai kemampuan penalaran seseorang. Dimana tes ini dibagi menjadi beberapa bagian lagi, yaitu

1. Logical

Dimana ini adalah tes yang digunakan untuk menilai kemampuan berpikir atau logika kandidat. Umumnya penalaran logical diberikan dalam penyataan salah dan benar jika kandidat bisa memberikan skor logical tinggi maka begitu juga dengan kemampuan berpikir atau logika nya.

2. Verbal

Merupakan tes verbal berupa soal lawan kata maupun persamaan kata yang digunakan untuk menilai kemampuan verbal kandidat. Untuk beberapa posisi kemampuan berbal sangat diperlukan.

Lampu : Gelap = Makan : …….

a. Lapar
b. Haus
c. Dingin
d. Ngantuk

3. Numerical

Tes yang berhubungan dengan angka untuk mengetahui kemampuan kandidat ketika bekerja dengan data angka dan grafik. Hasil dari tes kognitif numerical adalah melihat bagaimana kandidat memutuskan permasalahan tertentu berdasarkan data yang ada.

4. Technical

Merupakan tes yang digunakan untuk melihat kemampuan kandidat dalam memahami sistem mekanis. Dalam tes ini banyak menggunakan bangun ruang, semakin tinggi skore kandidat dalam tes ini maka kemampuan mekanisnya tinggi yang umumnya banyak unggul pada laki-laki.

Pekerjaan tertentu seperti mekanik mesin, montir, kontraktor dan bidang industri membutuhkan tes seperti ini untuk menunjukkan kemampuan mekanis kandidatnya.

5. Spasial

Merupakan tes yang menggambarkan kemampuan kandidat dalam memvisualisasikan objek. Tes ini sangat membutuhkan kemampuan imajinasi dan logika seseorang. Pekerjaan yang membutuhkan tes spasial ini misalnya desainer, arsitek, dan pekerjaan yang banyak bekerja dengan pola desain.

Contoh Tes Spasial
Contoh Tes Spasial Sumber : Google 

Tes Kepribadian

Tes kepribadian adalah tes yang tujuannya digunakan untuk menilai karakter dari kandidat. Jika sikap ini sesuai dengan misi visi perusahaan maka akan memperbesar peluang untuk lolos di perusahaan tersebut.

1. Enneagram

Ini adalah tes yang digunakan untuk mengecek kepribadian seseorang. Dimana ada 9 kepribadian yang ada dalam tes enneagram ini. Dari tes ini dapat diketahui kepribadian jenis mana yang cocok dengan kandidat.

Ada 9 kepribadian yang ada dalam tes enneagram ini, diantaranya adalah perfeksionis, helper, achiever, melakolis, investigator, skeptis, entusias, challenger, dan mediator.

Dengan mendeteksi salah satu dari tipe kepribadian ini perusahaan bisa mengetahui kelebihan dan peluang dari kepribadian ini.

2. MBTI

Tes MBTI adalah salah satu tes kepribadian lain yang bisa digunakan untuk menilai kandidat. Di dalam tes kepribadian MBTI  ada 16 jenis kepribadian sehingga dengan mengikuti tes ini kepribadian karyawan dapat dinilai.

Komponen yang digunakan sebagai tolak ukur kepribadian dalam tes MBTI ini adalah extrovert, introvert, intuition, thinking dan feeling.

3. EPPS

Adalah jenis tes psikologi untuk menilai emosi seseorang. Dimana tes ini banyak digunakan perusahaan untuk menilai karakter kandidat. Perusahaan bisa menilai seberapa besar motivasi atau keinginan yang dimiliki kandidat dalam bekerja.

Baca Artikel Tentang : Sosial Media dan Proses Recruitment Kerja

4. Tes Grafis

Adalah jenis tes yang digunakan untuk mengecek kondisi emosional kandidat dengan cara menggambar. Umumnya gambaran yang diminta adalah gambar pohon, gambaran orang, juga rumah. Dari hasil gambaran ini akan terlihat bagaimana kondisi emosional kandidat. Kondisi gambaran dan garis akan mewakili arti tertentu.

Ada beberapa jenis tes kepribadian yang bisa digunakan untuk mengetes kepribadian kandidat dalam tes recruitmen kerja ini.

Itulah beberapa jenis tes psikologi yang banyak digunakan untuk menyaring kandidat dalam pekerjaan. Tes psikologi ini bisa digunakan untuk proses screening kandidat agar sesuai dengan visi misi perusahaan dan tentunya sesuai dengan jenis pekerjaan.

Kesimpulan

Tes kepribadian sangat dibutuhkan dalam proses screening karyawan. Ada banyak tes psikologi yang digunakan dalam perekrutan karyawan untuk mengetahui karakter kandidat tersebut. Apakah karakternya bisa masuk dengan visi misi perusahaan atau sesuai dengan bidang kerja yang ingin dilamar.

Screening karyawan dengan psikotes akan dilakukan di  tahap awal proses recruitmen.

Itulah penjelasan hari ini tentang psikotes dalam recruitment kerja hari ini dari Kantor Kita. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Aplikasi absensi
Aplikasi absensi Kantor Kita

Jika ingin menggunakan layanan absensi online dan software hr indonesia bisa menggunakan aplikasi absensi dari Kantor Kita.

Anda bisa mencoba free 15 hari gratis untuk mencoba semua fitur dengan bebas.

Previous articlePeran Team Leader untuk Kelancaran Kerja Karyawan
Next articleTrik Microsoft Word untuk Kemudahan Kerja 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here