5 Strategi Mengelola Karyawan Kerja Remote

0
1496
5 Strategi Mengelola Karyawan Kerja Remote
5 Strategi Mengelola Karyawan Kerja Remote

5 Strategi Mengelola Karyawan Kerja RemoteKerja remote sekarang ini menjadi cara kerja yang biasa diterapkan di dunia kerja. Semenjak masa pandemi, karyawan yang biasanya full day di kantor bisa bekerja secara remote yang didukung menggunakan teknologi yang sesuai. Sebelumnya memang remote working ini banyak diterapkan oleh tenaga freelance namun sekarang baik freelance atau full day employee bisa bekerja remote dengan mudah.

Perusahaan juga banyak menerapkan remote working ini, sebab biaya remote working bisa menjadi lebih hemat dan juga fleksibel.

Namun bagaimana sih perusahaan memonitor karyawan yang bekerja remote ini? Apakah cukup di monitor dari KPI karyawan nya? atau lebih ketat? Mari kita bahas bersama.

Cara Kerja Remote Working Sekarang Ini

Remote working sekarang juga banyak dikenal dengan nama WFA atau work from anywhere dimana ini adalah cara kerja yang memungkinkan karyawan untuk bekerja dimana saja, tidak harus di kantor. Bisa di rumah, working space bahkan di kota atau negara yang berbeda.

Walau dulu cara seperti ini cukup asing dilakukan perusahaan untuk karyawannya, sekarang pola kerja remote working atau WFA sudah diadaptasi oleh perusahaan-perusahaan besar maupun startup.

Baca Artikel : Perbedaan Remote Working dan WFH

Memang pekerja yang melakukan remote working ini memang kebanyakan berada di bidang digital yang memungkinkan pekerjaan selesai walau bekerja dengan jarak.

Walau begitu perusahaan juga perlu untuk melakukan monitoring dan mengatur manajemen remote working untuk karyawannya.

Bagaimana sih strategi yang tepat untuk memonitoring karyawan remote working? Simak di ulasan berikut ini.

Pekerjaan yang Memungkinkan Untuk Kerja Remote
Pekerjaan yang Memungkinkan Untuk Kerja Remote

Ada beberapa pekerjaan yang bisa diselesaikan dengan kerja remote. Beberapa perusahaan di Indonesia juga sudah menerapkan remote working untuk karyawannya dengan pekerjaan

Manajemen Untuk Mengelola Karyawan Kerja Remote

Jika sudah mengetahui pekerjaan apa saja yang memungkinkan untuk dikerjakan secara remote. Selanjutnya kita bahas bagaimana cara manajemen untuk karyawan remote tersebut.

1. Menghadirkan Team Leader

Salah satu kunci dalam menerapkan remote working untuk karyawan adalah dengan menetapkan team leader yang bertanggung jawab atas tim tersebut. Team leader akan membantu mengurus satu tim dengan baik.

Pun bisa dikatakan bahwa team leader adalah jembatan yang menengahi pihak perusahaan dan karyawan.

Tentu saja team leader yang dipilih adalah tim leader yang masuk kualifikasi, memiliki pengetahuan di atas kemampuan karyawan yang dipimpinnya dan memiliki jiwa leadership dan tanggungjawab yang bagus.

Sehingga bisa mengorganisir karyawan yang ada pada tim tersebut.

Team leader dalam remote working

2. Atur Komunikasi

Komunikasi adalah hal utama yang harus dibangun dalam lingkungan kerja. Komunikasi akan sangat memengaruhi kelancaran dan produktifitas kerja. Tanpa komunikasi yang bagus, jika sebuah tim ada masalah dan perlu pemecahan, maka hal ini akan sulit dilakukan.

Jika dengan bertemu langsung komunikasi bisa dilakukan dengan membangun percakapan dan bersosialisasi. Maka jika bekerja secara ofline seperti ini, komunikasi bisa didukung menggunakan platform komunikasi yang sesuai. Baik yang menggunakan perpesanan maupun komunikasi lisan.

Beberapa media untuk berkomunikasi misalnya : grup perpesanan, video conference, dan lain sebagainya.

Walau dalam mode kerja online, namun komunikasi tetap harus dibangun dan dijaga dengan baik sehingga komunikasi bisa berjalan dengan lancar untuk mendukung pekerjaan.

Komunikasi dalam remote working

3. Penentuan Target

Salah satu cara untuk memanajemen karyawan yang remote adalah dengan menentukan target dari karyawan tersebut. Masing-masing pekerjaan tentunya memiliki beban target, baik dari segi kualitas, kuantitas atau dari waktu (deadline) pekerjaannya.

Penentuan target ini akan membantu karyawan memiliki batas pekerjaan dan standar kerja yang pas. Dengan menentukan target maka karyawan akan mengetahui apa yang harus di capai dan bagaimana Langkah untuk mencapainya.

Penetapan target dalam remote working

4. Laporan Kerja

Laporan kerja umumnya diberikan setiap sebulan sekali dari karyawan. Umumnya laporan kerja tim ini diberikan dalam bentuk kerja tim maupun individu. Namun sekarang ini laporan kerja mandiri bisa menggunakan sistem monitoring online yang mendukung, dimana hasil kerja bisa langsung terkumpulkan dengan baik menjadi laporan kerja.

Sistem inilah yang membantu team leader memonitoring atau menilai kinerja karyawan dari jarak jauh.

Dari sistem yang digunakan akan langsung terlihat bagaimana hasil kerja dan pencapaian karyawan di bulan tersebut.

Laporan kerja dalam remote working

5. Evaluasi

Evaluasi menjadi satu agenda penting setiap bulan untuk menilai dan memperbaiki kinerja karyawan. Evaluasi kerja dilakukan menggunakan dasar berupa laporan kerja atau penilaian kerja karyawan (KPI).

Evaluasi yang teratur dilakukan akan membantu sebuah tim menjadi lebih maju dan berkembang, sebab tim menjadi tahu apa yang kurang dan perlu diperbaiki lagi.

Evaluasi kerja untuk remote working

6. Jadwalkan ke Kantor

Pengelolaan karyawan remote selanjutnya adalah dengan melakukan penjadwalan kerja ofline dengan bekerja di kantor. Hal ini akan membantu karyawan untuk merasakan kerja ofline dan memahami lingkungan kerjanya dengan baik.

Itulah beberapa contoh Manajemen Untuk Mengelola Karyawan Kerja Remote. Dengan strategi di atas, semoga Anda bisa mengelola karyawan kerja remote dengan baik.

Baca : Tips Menghadapi Konflik Internal di Tempat Kerja

Kelebihan Remote Working Untuk Karyawan Dan Pengusaha

Ada beberapa kelebihan dari penerapan remote working ini baik di mata pengusaha maupun karyawan. Diantaranya adalah

1. Untuk Pengusaha

  1. Remote working lebih hemat biaya operasional (listrik, internet, uang makan, dsb)
  2. Kemudahan dalam proses recruitment
  3. Fleksibel

2. Untuk Karyawan

  1. Biaya transportasi lebih hemat
  2. Mengurangi stress
  3. Meningkatkan produktifitas dengan memiliki ritme kerja sendiri
  4. Mencapai work life balance

Namun kerja remote seperti ini pasti juga ada kendala dan tantangannya masing-masing dari segi pengusaha maupun karyawan. Misalnya masalah komunikasi yang cenderung menjadi lebih sulit dilakukan sebab karyawan tidak bersosialisasi langsung dan komunikasi dengan alat tetap memiliki resiko terjadi kesalahpahaman.

Monitor Karyawan Remote Dengan Kantor Kita

Monitoring karyawan remote dengan mudah menggunakan aplikasi absensi online dari Kantor Kita. Aplikasi HR indonesia yang memberikan fitur lengkap untuk HRD ini akan membantu mencatat kehadiran karyawan dengan baik.

Sangat fleksibel digunakan untuk kerja WFH, WFO maupun kerja remote seperti sekarang. Anda bisa coba layanan Kantor Kita dengan menggunakan free trial selama 15 hari.

Membantu Memanagement waktu

Itulah penjelasan hari ini tentang strategi mengelola karyawan remote dari Kantor Kita hari ini, semoga bermanfaat! Ikuti artikel menarik seputar teknologi di dunia kerja dan HR dari Kantor Kita lainya.

 

Previous articleEfektifkah Perusahaan Kecil Menggunakan Software HRIS
Next articlePerbedaan Interview User Dan HRD 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here