Aset Perusahaan : Pengertian, Jenis dan Pegelolaanya

0
7410
Aset Perusahaan : Pengertian, Jenis dan Pegelolaanya

Aset Perusahaan : Pengertian, Jenis dan PegelolaanyaAset adalah salah satu komponen milik perusahaan yang tidak bisa diremehkan kehadirannya. Aset ini memiliki posisi penting, selain digunakan sebagai sarana investasi, aset ini juga menjadi kekayaan yang dimiliki perusahaan.

Aset perusahaan ini perlu dikenali kehadirannya, selain untuk menjaga juga untuk pengelolaan yang tepat. Pun aset perusahaan ini pastinya juga akan masuk  dalam perhitungan neraca keuangan perusahaan.

Mari kita pelajar aset perusahaan ini lebih dalam.

Aset Perusahaan

Pengertian aset menurut KBBI. Aset adalah sesuatu yang memiliki nilai tukar. Atau bisa dipahami sebagai modal atau kekayaan.

Aset menurut PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) adalah aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang dan jasa, untuk disewakan kepada pihak lain, untuk keperluan administratif, dan digunakan selama satu atau lebih periode.

Aset menurut SAP (Standar Akuntansi Pemerintah) adalah sumber daya yang bisa memberikan manfaat ekonomi atau sosial yang dimiliki oleh pemerintah dan dapat diukur dalam satuan uang.

Baca : Aplikasi yang Dibutuhkan Saat Ini

Sedangkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) mendefinisikan aset sebagai sumber adya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari kejadian yang terjadi pada masa lalu dan mendatangkan manfaat ekonomis di masa depan untuk perusahaan.

Jadi untuk pengertian aset perusahaan bisa dipahami bahwa aset perusahaan adalah sumber daya atau kekayaan miliki perusahaan yang bisa memberikan manfaat untuk masa depan perusahaan.

Karakter Aset Perusahaan

Ada beberapa karakter dari aset perusahaan dimana ini yang membuat aset perusahaan berbeda dengan keuangan yang lainya. Beberapa karakter aset perusahaan diantaranya adalah

  1. Bisa diukur
  2. Memiliki nilai tukar atau bersifat ekonomis
  3. Memberikan manfaat ekonomis
  4. Bisa memiliki wujud maupun tidak berwujud

Dengan mengenal karakter aset perusahaan ini, Anda bisa membedakan aset perusahaan dengan jenis keuangan yang lainya. Sehingga bisa mengindentifikasi jenis aset yang dimiliki perusahaan.

Jenis-Jenis Aset Perusahaan

Ada beberapa jenis aset perusahaan yang dibedakan berdasarkan penggunaan, bentuk fisik dan juga konvertibilitas. Beberapa jenis aset perusahaan yang bisa dipahami adalah

Aset Perusahaan Berdasarkan Keberadaan Fisik

Ini adalah jenis aset yang dibedakan berdasarkan bentuk fisiknya. Aset jenis ini memiliki dua kategori, yaitu

  1. Aset Berwujud

Aset yang bisa diidentifikasi atau dirasakan wujudnya. Misalnya kita bisa menyentuhnya, melihat dan juga dirasakan.

  • Uang tunai
  • Kartu
  • Tanah dan surat kepemilikan
  • Mesin
  • Peralatan kantor

2. Aset Tidak Berwujud

Aset yang tidak berwujud, adalah jenis aset yang tidak bisa kita identifikasi bentuknya atau juga tidak bisa disentuh.

  • Kekayaan intelektual
  • Hak cipta
  • Merk dagang
  • Formula rahasia
  • Izin

Aset Perusahaan Berdasarkan Konversi

Jenis aset perusahaan yang dibedakan berdasarkan sisi konvertibilitasnya untuk diuangkan.

  1. Aset Lancar

Aset lancar ini memiliki sifat liquid dan juga mudah untuk diuangkan. Karakter lainya dari aset lancar ini adalah memiliki perputaran yang pendek.

  • Kas
  • Piutang
  • Wesel
  • Uang muka
  • Uang penyewaan

2. Aset Tidak Lancar

Aset tidak lancar adalah aset yang memiliki waktu perputaran lebih Panjang dari pada aset lancar. Aset tidak lancar ini memiliki waktu perputaran dan masa manfaat lebih dari satu tahun.

  • Tanah
  • Bangunan
  • Merk dagang
  • Investasi jangka Panjang

Aset Perusahaan Berdasarkan Penggunaan

Selanjutnya adalah aset perusahaan yang dibedakan sesuai dengan penggunaannya. Beberapa diantaranya adalah

1. Operasional

Aset perusahaan jenis ini digunakan untuk membantu menjalankan operasional perusahaan. Digunakan untuk menunjang pendapatan perusahaan. Untuk menjalankan kebutuhan sehari-hari.

  • Uang tunai
  • Piutang
  • Peralatan
  • Persediaan
  • Bangunan

2. Non operasional

Aset jenis ini digunakan untuk meningkatkan penghasilan perusahaan namun tidak digunakan dalam kebutuhan keseharian.

  • Tanah
  • Surat berharga

Jadi itulah jenis aset perusahaan yang dibedakan berdasarkan bentuk fisik, kovertibilitas dan juga penggunaanya.

Manajemen Aset

Mengetahui jenis-jenis aset digunakan untuk mengklasifikasikan aset perusahaan. Dimana klasifikasi ini penting untuk membuat keputusan di masa yang akan datang.

Sebab kehadiran aset ini akan memengaruhi kegiatan operasional bahkan juga kondisi perusahaan jangka Panjang.

Baca Artikel Tentanv Cara Kelola SDM sekaligus Inventaris dengan Software HRIS  

Misalnya digunakan sebagai syarat untuk menarik investor, digunakan untuk menghitung beban resiko yang akan terjadi atau juga digunakan untuk memutuskan sesuatu.

Untuk itulah ilmu manajemen aset di sebuah perusahaan diperlukan.

Manajemen aset adalah upaya yang dilakukan untuk menjaga dan merawat aset yang dimiliki perusahaan agar assert tetap dalam kondisi baik, terdata dengan baik  dan meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Manajemen aset bisa melalui berbagai cara, beberapa diantaranya adalah dengan

  1. Melakukan pendataan aset perusahaan
  2. Perawatan aset perusahaan
  3. Menjaga keamanan aset perusahaan
  4. Mengoptimalkan nilai investasi

Ada banyak alasan untuk manajemen aset ini, hal ini berhubungan dengan meminimalkan terjadinya kerugian perusahaan. Alasan kenapa aset perusahaan perlu di lakukan manajemen adalah

  1. Menjaga kepemilikan aset
  2. Menjaga nilai aset
  3. Mengurangi resiko penyusutan aset
  4. Mengukur resiko
  5. Menjaga dan melindungi aset
  6. Acuan untuk neraca keuangan

Jadi manajemen aset dilakukan untuk menjaga aset agar memiliki kondisi yang bagus dan terjaga. Manajemen aset ini ada siklusnya sendiri lho.

Proses Manajemen Aset Perusahaan

Ada beberapa proses manajemen aset yang dilakukan secara berurutan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, hal ini disebut juga dengan siklus manajemen asset. Beberapa diantaranya adalah

Gambar  1 siklus manajemen aset

Berikut adalah penjelasan mengenai siklus manajemen asset.

  1. Perencanaan Kebutuhan Aset

Perusahaan harus sudah memiliki daftar prioritas untuk pengadaan asset. Hal ini untuk membantu pengelolaan maupun menilai resiko yang diberikan. Tentu saja ini adalah aset untuk jangka Panjang maupun jangka pendek. Dengan sudah merencanakan pengadaan aset ini, perusahaan bisa meminimalkan resiko kerugian.

  1. Pengadaan Aset

Upaya untuk mendapatkan aset yang sudah direncanakan. Untuk pengadaan ini bisa menggunakan pihak internal maupun eksternal perusahaan.

  1. Inventarisasi Aset

Pencatatan aset atau inventaris barang perusahaan dan juga pemberian keterangan lengkap dari aset tersebut. Misalnya lokasi, jumlah, bukti kepemilikan, penanggung jawab dan lain sebagainya.

  1. Legal Audit Aset

Merupakan tahapan dimana ada pemerikasaan yang berkaitan dengan status kepemilikan asset, system dan pengadaan asset. Legal audit aset ini juga biasa disebut dengan uji tuntas hukum, jadi jika ada masalah terkait hukum dengan aset ini, bisa diselesaikan dengan baik.

  1. Pemeliharaan Aset

Pemeliharaan aset agar befungsi dengan baik, dan maksimal. Pun untuk mencegah terjadinya penurunan asset.

  1. Penilaian Aset

Untuk mengetahui lebih jelas berapa nilai aset yang dimiliki.

  1. Pengalihan Aset

Upaya dilakukan untuk aset yang tidak digunakan lagi, sehingga bisa dialihkan atau dihapuskan kehadirannya.

  1. Pembaruan Aset

Peremajaan untuk aset yang sudah tidak bekerja secara optimal sehingga bisa digunakan dengan baik lagi.

Siklus ini berjalan secara berututan sehingga proses manajemen inventaris barang bisa berjalan dengan baik.

Kelola Inventaris Barang dengan Kantor Kita

Inventarisasi kantor adalah salah satu hal yang perlu dilakukan dalam proses manajemen aset perusahaan. Untuk mengelola inventaris dengan baik, Anda bisa menggunakan aplikasi inventaris dimana ini merupakan cara yang paling mudah dan efisien daripada harus melakukan pencatatan manual untuk semua aset perusahaan.

Salah satu aplikasi inventaris yang bisa digunakan adalah Kantor Kita. Aplikasi inventaris yang bantu pengelolaan aset perusahaan jadi lebih mudah dan cepat.

Hadir dengan fitur lengkap dan penggunaan yang cukup mudah, membuat proses inventaris bisa dilakukan dengan baik. Menggunakan sistem cloud dan memungkinkan untuk multiple admin, membuat data inventaris bisa direkap secara real time.

Cek informasi mengenai aplikasi inventaris kantor ini dengan langsung menghubungi Kontak Kantor Kita atau coba demo gratisnya!

Jadi itulah penjelasan mengenai Aset Perusahaan Dari Kantor Kita, semoga bermanfaat!

Previous articleKantor Kita: Aplikasi Absensi Online Android Lengkap dan Terjangkau
Next articleCara Menghitung Upah Lembur Karyawan Terbaru dan Contoh Penghitungannya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here