Minimalkan Penyebaran Virus, Atur Ulang Desain Interior Kantor untuk WFO

0
1881
Minimalkan Penyebaran Virus, Atur Ulang Desain Interior Kantor untuk WFO
Minimalkan Penyebaran Virus, Atur Ulang Desain Interior Kantor untuk WFO

Minimalkan Penyebaran Virus, Atur Ulang Desain Interior Kantor untuk WFO – Kasus penyebaran virus Covid-19, sampai saat ini masih terjadi di dunia, khususnya di Indonesia. Update Informasi kasus masih terus dilakukan Pemerintah agar semua masyarakat bisa melihat bagaimana perkembangannya. Kabar baiknya, perlahan pergerakan kegiatan ekonomi Indonesia terus merangkak naik dari sebelumnya.

Hal ini dilihat dari banyak bisnis yang sudah mulai berjalan lagi, pekerja juga sudah mulai bekerja secara normal. Namun kita tidak boleh lengah dan menganggap virus Covid-19 tidak lagi ada. Untuk itu penerapan Protokol kesehatan dalam dunia kerja harus tetap dilakukan.

Di perkantoran misalnya, mengatur ulang design interior kantor perlu dilakukan untuk meminimalkan penyebaran virus. Pun kebiasaan cara absensi karyawan yang masih manual seperti penggunaan fingerprint juga perlu diubah untuk meminimalkan sentuhan.

Bagaimana sih desain interior kantor yang tepat di era new normal ini? Bagaimana juga kebiasaan baru yang perlu dibuat agar bisa bekerja aman dan nyaman? Berikut ulasanya untuk Anda.

Interior Design Kantor Era New Normal

Design interior kantor ini menyesuaikan dengan anjuran Pemerintah agar bisa bekerja dengan aman dan nyaman di era new normal juga untuk menghindari terjadinya penyebaran virus di area kerja.

  1. Jarak Meja Kerja

Psycal distancing atau pembatasan jarak antara individu satu dengan yang lainya. Di kantor, umumnya semua bekerja dengan mobilitas yang cukup tinggi dan duduk secara berdekatan. Di era new normal ini, masalah jarak harus diperhatikan dengan benar, termasuk masalah penataan meja kerja antar karyawan maupun untuk fasilitas umum di kantor.

Minimalkan Penyebaran Virus Covid 19
Minimalkan Penyebaran Virus dengan menjaga jarak tempat duduk

Penataan meja kerja ini, seharusnya diberi jarak 1 sampai dengan 2 meter antar karyawanya. Kementerian Kesehatan menyarankan jarak antar pekerja minimal 1 meter untuk workstation. Pun jika terpaksa pekerja harus berhadapan maka harus ada pembatas meja satu dengan yang lainya untuk menghindari kontak langsung.

Pemberian jarak ini juga menghindari penggunaan ruangan untuk banyak orang, sehingga resiko penyebaran virus bisa diminimalkan.

  1. Ruangan dengan Sirkulasi Udara yang Baik

Sirkulasi udara, jika dulu banyak kantor yang menutup rapat ruangannya untuk AC, sekarang membuat ruangan dengan ventilasi sangat diperlukan.

Perusahaan diharapkan bisa membuat ruangan dengan sirkulasi udara yang bagus, sehingga aliran udara bisa masuk dan keluar dengan baik.

Baca Artikel : Lakukan Tips Berikut Ini Untuk Tetap Sehat Dan Fit Saat Wfo

Sirkulasi udara ini bisa diatur dengan keberadaan jendela yang harus rutin di buka, ataupun membuat working space dengan desain yang lebih terbuka, sehingga sirkulasi bisa lancar.

Pentingnya sirkulasi ini mencegah udara berputar di ruangan itu saja, apalagi virus Covid-19 sangat mudah menyebar lewat udara sehingga pencegahannya ruangan harus ada sirkulasi.

  1. Sinar Matahari

Selain sirkulasi udara, ruangan juga membutuhkan sinar matahari. Masuknya sinar matahari ini menghindari kelembaban udara dan tentunya juga sangat mempengaruhi pencahayaan ruangan.

Ruangan yang terkena sinar matahari yang cukup bisa membantu membuat mood karyawan juga lebih baik. Agar cahaya matahari bisa masuk ke dalam work station, maka kantor bisa menggunakan kaca bening dengan ukuran yang lebih besar.

Dengan pencahayaan matahari yang cukup, perusahaan hemat energi listrik dari pemakaian lampu-lampu ruangan pada siang hari.

  1. Ruang Gerak Karyawan

Penerapan jarak dilakukan bukan hanya untuk meja kerja saja, namun juga untuk ruangan-ruangan yang digunakan secara umum, misalnya pantry, kantin atau ruangan ibadah.

Penggunaan pantry bisa di desain dengan pemberian batas jarak dan maksimal pengguna dalam ruangan, tempat duduk juga bisa dipisahkan.

Minimalkan Penyebaran Virus Covid 19
Dengan adanya ruang gerak dapat Minimalkan Penyebaran Virus Covid 19

Kantin, ini adalah tempat yang cukup rawan dalam penyebaran virus karena banyak orang berkumpul di ruangan yang sama. Desain untuk kantin bisa dibuat dengan pemisahan tempat duduk, atau penyekatan meja.

Pengunjung untuk kantin juga bisa di batasi dengan melakukan penjadwalan jam istirahat untuk mencegah perkumpulan karyawan.

Baca Artikel : 5++ Cara Membuat Karyawan Nyaman Bekerja

Begitu halnya dengan ruang ibadah, karyawan harus menggunakan ruangan bergantian atau dibatasi jumlahnya.

  1. Jalur Satu Arah

Untuk menghindari sentuhan atau kontak dengan sesama karyawan, alangkah baiknya jika perusahaan menerapkan jalur satu arah sehingga karyawan satu dengan yang lainya tidak akan saling kontak ketika berjalan dan mobilitas bisa terkendali.

Jalur satu arah ini akan sangat efektif untuk perusahaan dengan banyak pekerja dengan kondisi ruangan yang padat, sedangkan untuk perusahaan dengan ukuran ruangan yang cukup luas dan jarak antar karyawan sudah tecukupi maka jalur satu arah ini bersifat kondisional.

  1. Desain dan Penggunaan Teknologi

Taukah kamu desain interior juga sangat bisa dikombinasikan dengan teknologi saat ini. Perusahaan bisa memanfaatkan teknologi untuk mendesign kantor di era new normal.

Misalnya penggunakan alat cek suhu badan atau Termometer, untuk menjamin kondisi/suhu tubuh  karyawan, pengecekan suhu harus dilakukan setiap hari. Daripada harus melakukan pengecekan manual, pengecekan suhu bisa dilakukan secara mandiri menggunakan Thermo Gun otomatis yang bisa ditempel di dinding sehingga semua karyawan bisa mengetahui suhu badan dengan akurat dan mandiri.

Selain desain interior dan teknologi. Untuk kebiasaan baru new normal, teknologi juga bisa digunakan untuk mengelola administrasi karyawan, misalnya dalam cara absensi karyawan.

Penggunaan teknologi dapat Minimalkan Penyebaran Virus Covid 19

Penggunaan satu media untuk banyak orang pastinya akan sangat beresiko, oleh karena itu karyawan bisa melakukan absensi secara mandiri menggunakan perangkat masing-masing, sehingga tidak ada perkumpulan karyawan dan resiko sentuhan.

Cara absensi ini menggunakan aplikasi absensi android Kantor Kita. Aplikasi absensi online yang dilakukan cukup dengan pendeteksi wajah atau swafoto sehingga proses absen bisa lebih cepat dan efektif. Pun absen hanya bisa dilakukan di lokasi yang telah ditentukan saja, jika sudah di atur di area kantor maka absen bisa real time saat masuk dan pulang kantor.

Manfaatkan teknologi ini untuk kehidupan new normal kantor lebih baik. Mengurangi kemungkinan penyebaran virus dan tentunya urusan lebih mudah dan cepat.

  1. Sanitasi

Satu lagi desain interior kantor yang harus ditambahkan untuk kerja di masa new normal adalah sarana sanitasi atau kebersihan.

Sanitasi ini seperti tepat cuci tangan untuk ruangan ataupun pos-pos yang menyediakan handsanitizer, hal ini akan membantu karyawan untuk menjaga kebersihan diri.

Baca Artikel : Karyawan Terinfeksi Covid 19? Segera Lakukan Ini

Beberapa lokasi yang tepat untuk penambahan wastafel untuk cuci tangan seperti, ruangan kerja, kantin, dan bagian luar kantor.

Kesimpulan

Model kerja di era new normal ini memang harus dibuat berbeda dengan hari normal sebelumnya. Jika biasanya tidak begitu memperhatikan protokol kesehatan yang ketat, sekarang ini protokol kesehatan harus dipatuhi untuk keselamatan karyawan.

Perusahaan baiknya memberikan sarana dan prasarana yang baik dan mendukung kerja era new normal untuk seluruh karyawanya demi menjaga operasional perusahaan agar tetap lancar.

Dukung kerja di era new normal dengan teknologi absensi online, cara absensi karyawan  yang bisa dilakukan secara mandiri dan efisien. Gunakan Kantor Kita, aplikasi absensi online perusahaan untuk kemudahan urusan absen dan administasi karyawan.

Previous article5 Indikator untuk Penilaian Kinerja Karyawan
Next articleOmnibus Law : Pasal Apa saja yang Diubah dari UU Ketenagakerjaan?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here