5 Alasan Karyawan Memilih Resign? – Seperti yang kita ketahui, karyawan adalah salah satu aset perusahaan yang memegang peranan besar dalam perusahaan. Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang memerhatikan kesejahteraan karyawan di perusahaannya.
Perusahaan yang berkualitas adalah perusahaan yang juga memberikan pengembangan untuk karyawannya sehingga terbentuk SDM perusahaan yang berkualitas pula. Sayangnya banyak perusahaan yang memiliki kultur perusahaan kurang mendukung yang akhirnya memicu turnover karyawan yang tinggi.
Banyak karyawan yang resign yang akhirnya membawa perusahaan kehilangan SDM yang dibutuhkannya.
Nah hari ini kita akan membahas informasi mengenai alasan kenapa karyawan resign dan bagaimana cara mencegah karyawan melakukan resign untuk meminimalkan turnover karyawan di perusahaan.
Mari kita bahas informasinya hari ini di ulasan Kantor Kita bersama.
Alasan Karyawan Memilih Resign
Ada beberapa alasan yang menyebabkan karyawan melakukan resign di perusahaan. Menariknya alasan terbesar untuk melakukan resign dari pekerjaan bukan masalah gaji atau upah namun lebih kepada kehidupan jangka panjang yang ditawarkan di perusahaan tersebut. Diantaranya adalah
1. Kultur Perusahaan Toxic Menjadi Alasan Utama Melakukan Resign
Survey yang sudah dilakukan oleh Flexjob pada tahun 2022 pada bulan februari sampai dengan maret menuliskan bahwa alasan utama kenapa karyawan melakukan resign adalah budaya perusahaan yang toxic.
Dalam surveynya tersebut, Flexjob mengidentifikasi alasan utama lingkungan kerja yang toxic sebesar 62%. Dimana ini adalah angka tertinggi dari alasan utama resign yang lainya.
Ada beberapa bentuk perusahaan yang toxic yang bisa kita ketahui, misalnya adalah tidak dihargai di perusahaan tersebut, memiliki atasan yang kurang menyenangkan, tidak memiliki kesempatan untuk memperlihatkan kemampuan diri, underpressure dan penilaian yang tidak objektif.
Baca Artikel Tentang : 7 Tanda Lingkungan Kerja yang Toxic
Sebagai karyawan tentunya kita bisa menilai sendiri bagaiamana culture perusahaan di tempat kerja kita, apakah cukup supportif, apakah memiliki sistem penilaian karyawan yang objektif dan adil, menghargai kehadiran dan kinerja karyawan juga apresiasi setiap pekerjaan karyawan.
Nyatanya, banyak karyawan yang memilih hal ini menjadi alasan utama melakukan resign dari pekerjaan daripada gaji.
2. Urusan Gaji / Pembayaran
Urutan kedua yang menjadi alasan utama melakukan resign adalah masalah gaji. Masih dari hasil penilaian dari Flexjob untuk alasan gaji masuk peringkat kedua setelah kultur perusahaan dengan presentasi 59%.
Sedangkan pada tahun 2021 survey dari Pewresearch menemukan bahwa upah terlalu rendah menjadi alasan utama kenapa karyawan berhenti bekerja dengan presentase sebesar 63%.
Masalah pembayaran gaji, memang menjadi hal besar yang perlu dipertimbangkan dalam memilih dan bertahan di perusahaan. Namun besarnya gaji tidak serta merta membuat karyawan bertahan.
Gaji sendiri terdiri dari banyak komponen selain gaji pokok, seperti tunjangan karyawan sampai dengan bonus.
Masalah gaji ini juga bisa dikarenakan kesadaran karyawan akan standar gaji yang seharusnya di dapatkan. Hal ini bisa dilihat dari berbagai sumber online maupun membandingkan dengan gaji karyawan dari perusahaan lain.
Tidak bisa dibohongi adalah karyawan menyukai gaji yang kompetitif, gaji sesuai dengan tingkat kesulitan dan hasil dari pekerjaannya. Pun tunjangan dan binus juga cukup memberikan motivasi besar untuk karyawan dalam bekerja.
3. Manajemen Perusahaan yang Buruk
Ternyata manajemen perusahaan juga sama pentingnya dengan gaji karyawan. Manajemen perusahaan ini juga memberikan dampak kepada karyawan di perusahaan tersebut. Hal ini terlihat dengan faktor manajemen menjadi alasan selanjutnya untuk resign.
Di urutan ketiga, Flexjob, manajemen yang buruk menjadi alasan utama karyawan resign dengan presentase sebesar 56%.
Manajemen perusahaan ini mencangkup dari penerapan planning, organizing, leading dan controlling. Pun penerapan manajemen perusahaan ini akan langsung terasa dalam cultur perusahaan.
Manejemen perusahaan dalam penerapannya misalnya dilakukan dengan
- Penggunaan teknologi di perusahaan tersebut
- Fasilitas
- Keamanan
- Pembagian shift kerja
- Manajemen konflik
- Jenjang karirÂ
Perusahaan membutuhkan manajemen perusahaan yang baik, untuk mengelola semua aspek di perusahaan tersebut. Mulai dari komponen terkecil sampai puncak.
Umumnya perusahaan baru atau juga startup masih memiliki manajemen perusahaan yang buruk. Banyak karyawan yang bekerja secara multitasking, career path yang belum jelas dan lain sebagainya.
Sehingga kondisi seperti inilah yang menyebabkan karyawan banyak yang mengundurkan diri dari perusahaan.
4. Tidak Ada Kesempatan Berkembang
Kesempatan untuk berkembang menjadi satu hal yang diperhatikan karyawan dalam memilih perusahaan. Tidak adanya kesempatan untuk berkembang juga menjadi satu kendala yang dirasakan karyawan karena karyawan akan merasa stuck dengan kemampuan yang dimiliki.
Pengembangan diri karyawan ini bisa dilakukan dengan memberikan pelatihan karir, memberikan pendidikan dan sejenisnya. Sehingga karyawan bisa mengembangkan kemampuannya dengan baik.
Tidak adanya kesempatan untuk berkembang ini menjadi alasan kenapa karyawan melakukan resign menurut Pewresearch dengan presentasi sebesar 63%.
Karyawan lebih menyukai perusahaan yang memberikan kesempatan untuk berkembang sehingga menjadi pertimbangan dalam mempertahankan atau memilih perusahaan.
5. Tidak Dihargai Di Perusahaan
Rasa dihargai perusahaan dengan baik juga menjadi alasan kenapa karyawan stay. Begitu juga sebaliknya rasa kurang dihargai di perusahaan menjadi alasan kenapa karyawan resign atau mengundurkan diri.
Walaupun terlihat cukup sepele ternyata rasa menghargai sesama karyawan maupun rasa menghargai atasan ke karyawan cukup berpengaruh terhadap psikologis karyawan tersebut.
Di tahun 2022 ini, ternyata ada beberapa alasan utama yang menjadi dasar kenapa karyawan melakukan pengunduran diri atau resign dari perusahaan. Ternyata ada 5 alasan utama mulai dari kultur perusahaan sampai dengan gaji dan rasa dihargai di perusahaan tersebut.
Dari hasil survey tahun 2022 dari Flexjob, ada 5 alasan utama yaitu
Dengan hasil survey ini dapat kita ketahui bahwa ternyata karyawan memiliki alasan utama mengundurkan diri bukan semata-mata dari urusan gaji saja.
Baca Artikel : Etika Resign dari Pekerjaan yang Harus Anda Tahu
Resign Karyawan Apakah Sepenuhnya Salah Perusahaan?
Walau alasan di atas cenderung terjadi karena ada yang bermasalah dengan perusahaan. Namun resign karyawan bukan sepenuhnya salah perusahaan. Ada beberapa faktor yang membuat karyawan melakukan resign karna urusan pribadi.
Ada beberapa alasan pribadi dari karyawan yang membuatnya memilih resign, misalnya
- Alasan Kesehatan
- Pendidikan
- Pernikahan
- Pindah domisili
- Mendirikan usaha mandiri
Dengan beberapa alasan pribadi di atas, perusahaan tidak memiliki hak untuk menolak resign karyawan. Namun perusahaan tetap perlu melakukan evaluasi kinerja perusahaan untuk menghindari turn over karyawan yang disebabkan karena kultur perusahaan yang buruk.
Baca : Ketentuan PHK dan Penghitungan Pesangon Karyawan 2022
Kesimpulan
Turnover karyawan adalah satu hal yang harus diminimalkan di perusahaan. Resign karyawan yang sekarang ini banyak terjadi bukan hanya berasal dari gaji saja, melainkan dari kultur perusahaan juga. Untuk itulah kultur perusahaan akan sangat penting untuk membuat karyawan betah dan lama di perusahaan.
Itulah penjelasan hari ini tentang Alasan Karyawan Memilih Resign dari Kantor Kita, semoga ulasan hari ini bermanfaat.
Selanjutnya jika Anda tertarik menggunakan software hris dengan banyak fitur di dalamnya, bisa banget menggunakan software hr dari Kantor Kita. Ada fitur aplikasi absensi online yang sudah banyak digunakan di perusahaan di Indonesia.
Coba sekarang dengan mendaftar Kantor Kita atau lakukan privat zoom meeting dengan tim CS Kantor Kita.
Sekian informasi hari ini dari Kantor Kita, semoga bermanfaat!